Sistem Second Brain Bisa Mengoptimalkan Kecerdasan, Ini penjelasan dan Cara Membangunya

Sistem second brain adalah metodologi yang dikembangkan oleh Tiago Forte untuk membantu kita mengorganisir, menyimpan, dan mengakses informasi yang kita peroleh dari berbagai sumber. Konsep ini berfungsi sebagai gudang digital yang memungkinkan kita menyimpan ide, inspirasi, wawasan, dan koneksi secara sistematis. 

Memiliki semua informasi penting di satu tempat yang mudah diakses, dapat mengurangi waktu yang terbuang untuk mencari informasi dan meningkatkan fokus pada tugas-tugas yang lebih penting. Selain itu,second brain memungkinkan Sahabat Fimela mengingatkan diri sendiri akan ide dan inspirasi yang mungkin terlupakan dalam keseharian yang sibuk, melihat keterkaitan dan pola dari informasi yang digabungkan dari berbagai sumber, serta mengambil tindakan terhadap ide-ide dan wawasan yang kita miliki. 

Mengapa Second Brain Bisa Mengoptimalkan Kecerdasan?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Second Brain memiliki konsep untuk mengorganisir dan menyimpan informasi secara lebih efisien, sehingga memungkinkan untuk memanfaatkan pengetahuan dengan lebih efektif. Hal ini menjadi alasan mengapa Second Brain bisa mengoptimalkan kecerdasan. 

Menyimpan informasi secara sistematis dalam satu tempat, dapat dengan mudah mengakses dan mengintegrasikan pengetahuan yang diperlukan, mengurangi kebingungan, dan meningkatkan kemampuan untuk membuat koneksi antara berbagai ide dan konsep. Selain itu, Second Brain mengurangi beban kognitif dengan menyimpan informasi secara eksternal, sehingga kapasitas mental kita bisa difokuskan pada pemecahan masalah, kreativitas, dan pengambilan keputusan.

Forte memperkenalkan dua prinsip penting sebagai bagian dari membangun Otak Kedua. Penjelasan sebagai berikut: 

C.O.D.E: Capture, Organize, Distill, Express

Capture (mengumpulkan) Kumpulkan informasi secara sistematis dari berbagai sumber, seperti artikel, video, atau konten lainnya. Dengan menggunakan alat AI untuk catatan, tangkap informasi dan wawasan yang relevan.

Organize (mengatur) 

Setelah informasi ditangkap, kategorikan dan simpan sedemikian rupa sehingga mudah diakses saat dibutuhkan

Distill (saring) 

Ekstrak wawasan penting atau inti dari informasi yang ditangkap.

Express

Terakhir, mengartikulasikan dan mengungkapkan informasi yang disaring melalui pencatatan, merangkum, atau bahkan membuat konten berdasarkan wawasan yang diperoleh

P.A.R.A: Projects, Areas, Resources, Archives 

Projects (proyek)

Kategori ini didedikasikan untuk tugas atau inisiatif spesifik yang sedang dikerjakan secara aktif dengan semua informasi, tugas, dan sumber daya relevan yang terkait dengan proyek tersebut. Misalnya, proyek mungkin termasuk menulis laporan, merencanakan acara, membeli perabotan baru untuk rumah Anda, dan belajar memasak.  

Areas (area)

Mewakili aspek kehidupan atau pekerjaan Sahabat Fimela yang lebih luas yang mencakup tujuan atau tanggung jawab jangka panjang. Misalnya, tanggung jawab pekerjaan seperti manajemen produk dan tim pembinaan, dan tanggung jawab rumah tangga seperti rumah, anak-anak, keuangan, dll.  

Resources (sumber daya)

Kategori ini untuk pengetahuan berharga yang mungkin tidak langsung terkait dengan proyek Anda tetapi terkait dengan area minat Anda dan mungkin berguna di masa depan, seperti bahan referensi, alat, atau informasi.

Archives (arsip)

Arsip menyimpan proyek yang selesai, informasi yang kedaluwarsa, atau apa pun yang tidak memerlukan perhatian segera tetapi mungkin berguna untuk referensi di masa depan.

1. Identifikasi masalah 

Pertama, Sahabat Fimela bisa mengidentifikasi tantangan paling umum yang dihadapi. Teruslah bertanya pada diri sendiri tentang area dimana dirimu terjebak. Catat tantangan khusus ini untuk memastikan Anda menangkap informasi yang diperlukan dan menggunakan pendekatan yang tepat untuk membangun otak kedua. Contoh pertanyaan yang bisa Sahabat Fimela ikuti, sebagai berikut: 

• Tema dan pertanyaan apa saja yang selalu muncul dalam pekerjaan dan kehidupan saya?
• Informasi mendalam, bernilai tinggi, dan berdampak apa yang sudah saya akses dan mungkin berharga?
• Pengetahuan manakah yang ingin saya hubungkan, padu padankan, dan munculkan kembali secara berkala untuk merangsang pemikiran masa depan mengenai subjek ini?

2. Tangkap informasi yang benar 

Kedua, tangkaplah informasi sebenar-benarnya. Karena tidak semua informasi memiliki nilai yang sama, Anda perlu menggunakan teknik brainstorming dengan tepat untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Berbagai format seperti catatan, teks, gambar, tautan, rekaman audio, dan sketsa dapat digunakan untuk menangkap informasi. 

3. Pilih alat dan teknologi yang tepat 

Membangun second brain tidak bisa sembarangan. Sahabat Fimela perlu memilih alat dan teknologi yang tepat untuk mengoptimalisasi kecerdasan. Opsi yang paling umum meliputi:

• Aplikasi ebook : Ekspor sorotan atau anotasi dari buku yang telah Sahabat Fimela baca
• Aplikasi baca nanti: Simpan konten yang kamu temukan online untuk dikonsumsi nanti dan ekspor sorotan Anda ke aplikasi pencatatan Anda
• Aplikasi catatan dasar: Tangkap cuplikan teks dengan cepat menggunakan aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya di perangkat seluler. 
• Aplikasi media sosial : Konten “Favorit” dan ekspor ke aplikasi pencatatan.
• Aplikasi transkripsi audio/suara: Membuat transkrip teks dari kata-kata yang diucapkan
• Aplikasi pemotong web: Menyimpan bagian halaman web (sering disertakan sebagai fitur bawaan aplikasi pencatat)

4. Jadwalkan peninjauan 

Membangun otak kedua bukanlah proses yang dilakukan satu kali saja. Sahabat Fimela harus meluangkan waktu untuk meninjau kembali catatan Anda, menilai informasi baru, dan menyempurnakannya. Sisihkan ulasan mingguan selama satu jam atau lebih. Selama proses peninjauan, fokuslah pada hal-hal berikut: 

• Pindai keseluruhan struktur second brain Sahabat Fimela.
• Periksa pembaruan atau perubahan besar apa pun dalam proyek atau area fokus.
• Tinjau catatan dan entri yang dibuat selama seminggu terakhir.
• Pastikan bahwa informasi baru dikategorikan dan dihubungkan dengan benar dalam sistem.
• Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan wawasan atau koneksi apapun yang ditemukan.
• Periksa status tugas dan proyek.
• Perbarui tenggat waktu, prioritas, atau tugas yang telah diselesaikan.

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless