Fimela.com, Jakarta Vanesha Prescilla tampil santai dan tetap stylish meski mengenakan sandal jepit. Penampilannya ini ketika ia merayakan National Flip Flop Day bersama Havaianas yang digelar di Urban Forest, Jakarta pada (29/5).
Pada kesempatan tersebut, Vanesha Prescilla tampil dengan konsep piknik. Pemeran Milea di Dilan ini mengenakan slit dress spaghetti strap warna pink dengan motif bunga-bunga. Ia pun menyematkan bros kecil.
Anting-anting keemasan berukuran besar pun dikenakan olehnya. Rambutnya ditata cepol ke atas.
Menariknya, adik Sissy Priscillia ini tampil santai mengenakan sandal jepit atau flip flop untuk pelengkap ootdnya. Vanessa memilih mengenakan sandal jepit berwarna hijau emerald dari Havaianas.
Tak hanya menjadi pelengkap tampilan, mengenakan sandal flip flop bagi Vanesha merupakan waktunya untuk bersantai setelah menjalani berbagai aktivitas.
“Setelah menjadi bagian dari Havaianas Squad dalam satu tahun ini, saya menyadari akan pentingnya meluangkan waktu dari kesibukan syuting seharian. Dengan mengenakan sandal flip flop yang nyaman dan chic, Havaianas menjadi pilihan sandal saya untuk mengambil waktu rehat dan bersantai, baik itu di luar atau dalam ruangan, pantai, pusat perbelanjaan, atau berkumpul bersama orang-orang terdekat,” ujar Vanesha Prescilla di acara National Flip Flop Day bersama Havaianas pada (29/5) di Jakarta.
What's On Fimela
powered by
National Flip Flop Day Agar Menjalani Hari Lebih Santai
Sebagai merek alas kaki yang terkenal akan identitasnya yang bebas dan ceria, Havaianas percaya bahwa pentingnya mengambil langkah untuk melepas lelah, dan bersantai sejenak untuk melarikan diri dari kesibukan dan menikmati hal-hal kecil dalam hidup.
Dalam menebarkan semangat kebebasannya, Havaianas kembali mengundang para penggunanya untuk merayakan National Flip Flop Day untuk meluangkan waktu dengan menggunakan sandal flip-flop sesuai melewatkan kesibukan sehari-hari.
Kampanye yang diadakan dari tanggal 22-31 Mei 2024 ini bertujuan untuk melepas sepatu dan melepas lelah dari kesibukan seharian di kota urban dengan menggunakan sandal flip-flop dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
“Terkenal semenjak tahun 1960an, sandal desain flip-flop memiliki makna lebih dari sekadar alas kaki; sandal ini menjadi simbol kebebasan yang mengajak orang sekitar untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari. Seperti melepas penat dari seharian beraktivitas menggunakan sepatu, menggunakan sandal flip flop adalah sebuah salah satu aksi kebebasan yang kami usung pada kampanye National Flip Flop Week di tahun ini,” ujar Lee Walker selaku Vice President of Footwear and Active di Kanmo Group.
Lee Walker mengatakan kampanye ini mengambil filosofi Ginga dari Brasil. Ginga sendiri merupakan sebuah konsep yang sering digunakan untuk mendeskripsikan gerakan yang fleksibel namun tetap penuh percaya diri. Konsep ini terinspirasi dari teknik tarian Brasil dan bela diri, seperti capoeira. Ketika diterapkan sebagai gaya hidup, konsep Ginga diterapkan menjadi simbol kesantaian, kebebasan, dan kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan, fleksibilitas, serta hubungan yang kuat dengan akar budaya Brasil.
Gaya hidup ini menjadi lekat dengan Havaianas, terutama pada rangkaian produk flip-flop atau sandal jepit mereka yang populer di kalangan masyarakat karena desainnya yang nyaman, klasik, dan dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan.
Untuk merayakan kampanye ini, Havaianas telah mengundang komunitas fashion dan digital untuk mengisi waktu senggang mereka dari kesibukan rutinitas harian di Urban Forest, Cipete, Jakarta Selatan. Pada kegiatan ini, para pengunjung dapat menikmati workshop melukis sandal, kegiatan yang membangunkan panca indra mereka, yang terinspirasi dari koleksi SENSES, serta piknik sore hari bersama Vanesha Prescilla.