Cerita Awdella Sempat Ingin Menyerah Berkarier di Industri Musik, Lagu Tertwan Hati Menyelamatkannya

Lanny Kusuma diperbarui 30 Mei 2024, 16:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Pelantun lagu Tertawan Hati, Awdella memiliki perjalanan tak mudah saat menjajaki karier di industri musik Indonesia. Berulang kali gagal, Awdella mengaku sempat ingin menyerah hingga ingin banting setir. 

Berbincang dengan Fimela baru-baru ini, Awdella yang menghadirkan karya lewat beragam pengalaman cintanya bercerita jika dirinya sempat ingin menyerah usai menciptakan lagu Tertawan Hati. "Aku kan sudah sering ikut ajang pencarian bakat, lagi-lagi tuh sampai Jakarta pulang. Sudah di titik capai," ucap Awdella membuka ceritanya.

Saat ia menciptakan single pertamanya, Amin Kita Beda, Awdella menyebut dirinya sangat bekerja keras untuk lagu tersebut. "Yang pertama itu benar-benar effort parah. Saat itu lagi covid, karantina, tapi aku bolak-balik Jakarta-Surabaya, Surabaya-Jakarta sendirian, naik kereta pula," tutur Awdella.

 
What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Titik Lelah

Awdella [Foto: Daniel Kampua/Fimela]

Tak langsung menghasilkan buah yang manis, Awdella yang saat itu sudah merasa lelah pun berniat untuk menyudahi karier bernyanyinya setelah merilis lagi Tertawan Hati. "Jadi aku waktu itu 'Sudah lah mau kerja (yang lain) saja'. Aku mikir, ini (Tertawan Hati) lagu terakhirku deh, yang penting aku ada nulis lagu, sudah, enggak mau bikin lagu lain," ucapnya.

"Ternyata Allah berkehendak lain, tiba-tiba di TikTok ramai saja gitu lagunya (Tertawan Hati)," ucap Awdella. 

3 dari 3 halaman

Lanjutkan Langkah

Awdella [Foto: Daniel Kampua/Fimela]

Di kesempatan itu Awdella sadar bahwa usaha yang ia lakukan akan membuahkan hasil yang manis, namun memang butuh waktu. "Buat Sahabat Fimela, pokoknya semangat terus, semua itu ada waktunya, semua akan indah pada waktunya. Waktu itu aku enggak percaya kata-kata itu, klasik gitu ya, tapi menurutku tidak da proses yang sia-sia. Sayang banget Ketika kamu mikir untuk berheti padahal satu langkah lagi (bisa jadi) itu adalah waktunya," tutur Awdella berpesan.

"Jadi jangan berhenti selama kamu enjoy prosesnya dan tidak merasa tertekan," tutupnya.

Tag Terkait