Cara Merawat Rambut Smoothing: Trik agar Tetap Halus dan Terbebas dari Kerusakan

Wuri Anggarini diperbarui 30 Mei 2024, 09:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Smoothing masih jadi salah satu hair treatment favorit perempuan, karena bisa menghasilkan rambut yang tampak lebih halus, lembut, dan mudah diatur. Namun, ternyata nggak semua perempuan memahami cara merawat rambut smoothing dengan tepat. Pada dasarnya, smoothing merupakan proses pelurusan rambut dengan bahan kimia untuk membuatnya tampak lebih lurus dan halus tanpa perlu repot mencatok lagi.

Hasil smoothing bisa bertahan hingga 6-8 bulan, dengan catatan rutin melakukan perawatan rambut yang dibutuhkan. Hal tersebut terjadi karena proses smoothing melibatkan penggunaan bahan kimia yang bisa mengubah struktur dan ikatan rambut. Nggak jarang pemakaian obat kimia ini bikin batang rambut lebih rapuh dan kering sehingga rambut pun nggak terlihat cantik lagi.

Biar hasil smoothing tetap tampak halus dan sehat, penting untuk melakukan ritual perawatan rambut yang tepat. Beberapa tips ini bisa jadi panduanmu!

What's On Fimela
2 dari 14 halaman

Beda Smoothing vs Rebonding

Pelurusan rambut di salon. (c) Shutterstock/Parilov

Dalam dunia kecantikan, ada banyak teknik pelurusan rambut yang tersedia di salon-salon sekitaran. Yang paling familiar adalah smoothing dan rebonding. Biarpun sama-sama bertujuan untuk meluruskan rambut, tapi ada perbedaan antara keduanya, lho.

Saat melalui proses smoothing, ada tambahan nutrisi dalam obat pelurus rambut yang digunakan. Hal inilah yang membuat hasilnya terlihat lebih alami, terutama bagi pemilik rambut asli bergelombang. Sementara itu, rebonding memberikan hasil pelurusan yang super straight.

Jadi, mau pilih yang mana? Tergantung selera, apakah kamu lebih suka tampilan rambut natural straight atau super straight.

3 dari 14 halaman

Cara Merawat Rambut Smoothing agar Sehat dan Tahan Lama

Cara merawat rambut smoothing. (c) Shutterstock

Jika ingin rambut smoothing tetap tampak sehat dan hasilnya tahan lama, ada beberapa tips perawatan yang perlu dilakukan. Pastikan kamu menerapkan beberapa panduan ini di rumah agar rambut tetap cantik dan terbebas dari kerusakan.

1. Jangan Langsung Keramas

Ilustrasi Rambut Sehat/https://www.shutterstock.com//Roman Samborskyi

Salah satu 'wejangan' yang diberikan oleh hair stylist di salon setelah kamu melakukan proses smoothing adalah jangan langsung keramas, setidaknya untuk beberapa hari ke depan. Ya, faktanya memberikan jeda keramas pada rambut setelah proses smoothing sangat penting untuk memaksimalkan hasilnya.

Setidaknya, hindari keramas selama 3 hari pertama. Hal ini penting agar obat pelurus rambut yang digunakan selama proses smoothing dapat meresap dan bekerja optimal hingga benar-benar meluruskan setiap helai rambut yang dimiliki.

Bukan hanya keramas, tapi sebisa mungkin hindari rambut agar tidak terkena air selama masa tunggu 3 hari tersebut. Pasalnya, jika rambut terkena air sebelum waktu yang disarankan, bisa membuatnya jadi tampak frizzy dan hasil smoothing pun gagal total. Nggak mau hal ini terjadi padamu kan?  

4 dari 14 halaman

2. Gunakan Shampo yang Tepat

Gunakan shampo yang tepat. (c) Shutterstock/Sarayut Sridee

Proses smoothing yang dilakukan bisa membuat rambut berpotensi jadi kering, kusam, dan mudah rontok. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan sehari-hari yang tepat. Salah satunya adalah dengan memilih jenis shampo yang tepat dengan formula untuk merawat rambut smoothing.

Pilih shampo yang memiliki kandungan melembapkan sekaligus menutrisi rambut, misalnya saja keratin untuk mengembalikan protein penyusun rambut agar tetap elastis. Kandungan vitamin E juga diperlukan untuk menjaga agar rambut tetap halus, lembut, dan sehat.

Jangan sampai salah pilih shampo, karena bisa mempengaruhi kesehatan rambut dan memperbesar kemungkinan mahkotamu mengalami kerusakan.

5 dari 14 halaman

3. Jangan Lewatkan Kondisioner

Tidak pakai kondisioner. (c) Shutterstock/Agnieszka Marcinska

Keramas dengan shampo saja nggak cukup untuk memberikan perawatan harian pada rambut smoothing. Jika shampo berperan untuk membersihkan kulit kepala, maka kondisioner diperlukan untuk mempertahankan kelembapan batang rambut yang rentan mengalami kondisi kering, bercabang, dan rapuh.

Jadi, jangan pernah melewatkan pemakaian kondisioner untuk rambut smoothing ya! Cara memakai kondisioner yang benar adalah dengan mengaplikasikannya cukup dari batang hingga ujung rambut. Tekstur kondisioner umumnya lebih thick dengan formula yang lebih berminyak jika dibandingkan shampo. So, jangan sampai mengenai kulit kepala karena bisa membuatnya jadi mudah berminyak dan lepek.

6 dari 14 halaman

4. Hindari Pemakaian Alat Penataan Rambut

Pemakaian alat penataan rambut. (c) Shutterstock/Kmpzzz

Cara merawat rambut smoothing akan memberikan hasil yang maksimal jika kamu memperhatikan kebiasaan sehari-hari dalam memperlakukan rambut. Jika ingin hasil smoothing tampak halus dan sehat dalam waktu lama, hindari penggunaan alat penataan rambut bersuhu tinggi seperti hair dryer, catokan, dan alat pengeriting rambut.

Pasalnya, alat penataan rambut tersebut memiliki suhu tinggi yang bisa merusak kesehatan rambut. Apalagi pada rambut smoothing yang kondisinya lebih rentan karena sudah mengalami proses kimiawi. Jika masih sering terkena alat penataan rambut bersuhu tinggi, akan lebih rentan mengalami kondisi kering, bercabang, dan rapuh. Jadi, perhatikan kebiasaan yang satu ini kalau ingin menjaga kesehatan rambut.

7 dari 14 halaman

5. Jangan Mengikat Rambut

Ikat rambut. (Foto: Freepik)

Bagi pemilik rambut panjang, terkadang ada aktivitas tertentu yang membuatmu lebih nyaman jika dilakukan dengan rambut yang terikat atau digelung. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa mempengaruhi kondisi rambut smoothing, lho.

Terlalu sering mengikat rambut, apalagi jika terlalu kencang, bisa meninggalkan bekas pada rambut smoothing yang menyebabkannya jadi bergelombang. Bekas ini cenderung susah hilang bahkan jika sudah keramas, karena tekstur rambut akan mengikuti ikatan yang ada.

Kalau nggak mau proses smoothing rambut jadi sia-sia, sebaiknya hindari mengikat rambut jika tidak terlalu dibutuhkan. Kalau pun harus mengikat rambut, gunakan karet rambut dari bahan lembut dan usahakan ikatannya jangan terlalu kencang. Hindari juga waktu mengikat rambut yang terlalu lama supaya tidak meninggalkan bekas.

8 dari 14 halaman

6. Perhatikan Suhu Air Saat Keramas

Keramas dengan air panas. (c) Shutterstock/TORWAISTUDIO

Mandi dan keramas dengan air panas mungkin bisa memberikan efek relaksasi pada tubuh yang lelah. Terlebih setelah seharian bekerja di luar rumah. Tapi, tahu nggak sih kalau suhu air yang terlalu panas juga bisa mempengaruhi kesehatan rambut?

Ya, air yang terlalu panas bisa memberikan efek rambut jadi terasa kering, apalagi bagi yang sudah melakukan smoothing. Suhu air yang tinggi bisa merusak lapisan kutikula sehingga rambut jadi kasar dan rusak. Inilah yang membuat hasil smoothing nggak bisa bertahan lama.

9 dari 14 halaman

7. Lindungi Rambut dari Sinar Matahari

Paparan sinar matahari. (c) Shutterstock/Quality Stock Arts

Jika ingin cara merawat rambut smoothing bisa lebih maksimal, jangan lupa lindungi rambut dari sinar matahari. Bukan rahasia lagi kalau radiasi sinar ultraviolet menjadi salah satu faktor yang mengganggu kesehatan rambut.

Paparan sinar matahari berlebihan dapat memberikan efek rambut kering, bahkan membuat tanda-tanda penuaan rambut muncul. Rambut menua sendiri memiliki ciri-ciri tekstur kasar, kusam, rapuh, dan tampak tidak sehat. Hal ini juga yang bisa menghilangkan kesan cantik dari rambut smoothing.

10 dari 14 halaman

8. Gunakan Vitamin Rambut

Vitamin Rambut. (c) Shutterstock/MSPT

Merawat rambut smoothing memang perlu perhatian ekstra. Selain memakai shampo dan kondisioner yang tepat, perlu juga investasi perawatan dengan vitamin rambut. Produk yang satu ini diperlukan untuk memberikan nutrisi tambahan bagi rambut yang telah melalui proses kimiawi.

Pastikan pilih vitamin rambut yang memiliki kandungan melembapkan, seperti argan oil atau vitamin E yang dapat mengembalikan elastisitas rambut. Vitamin yang memiliki kandungan heat protection juga bisa jadi pilihan untuk melindungi rambut dari sinar matahari atau alat penataan rambut bersuhu tinggi.

11 dari 14 halaman

9. Gunakan Handuk Microfiber

Gunakan handuk lembut. (c) Shutterstock/TORWAISTUDIO

Jangan lupa perhatikan selalu kebiasaan dalam memperlakukan rambut. Misalnya saja saat mengeringkan rambut yang basah, pastikan selalu menggunakan handuk lembut dengan bahan microfiber.

Jika menggunakan bahan yang kasar, tekstur permukaan handuk yang bergesekan dengan rambut bisa membuat lapisan kutikula terbuka. Hal ini yang menjadi penyebab rambut kasar dan mengembang. Pastinya bisa merusak hasil smoothing, kan? Nah, handuk microfiber lebih disarankan karena memiliki kain lembut sehingga dapat meminimalisir gesekan yang terjadi pada lapisan kutikula.

12 dari 14 halaman

10. Lakukan Perawatan Rutin dengan Masker Rambut

Pastikan kamu memakai masker rambut yang benar/copyright shutterstock

Gunakan masker rambut secara rutin setiap 2 kali dalam seminggu. Produk yang satu ini dapat menjadi nutrisi tambahan untuk kondisi rambut yang rapuh dan rentan mengalami kerusakan akibat proses kimiawi yang terjadi saat smoothing. Kamu bisa mengandalkan produk masker rambut yang ada di pasaran atau pun memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar.

Misalnya saja madu yang bisa membantu cara merawat rambut smoothing dengan lebih maksimal. Bahan yang satu ini merupakan humektan yang bekerja untuk melembapkan dan menutrisi rambut. Dilansir dari National Institutes of Health, madu berperan untuk merangsang pertumbuhan sel kulit yang dapat meningkatkan folikel rambut lebih kuat.

Selain madu, pisang juga bisa menjadi pilihan masker rambut yang tepat. Kandungan silika di dalamnya dapat membuat rambut lebih berkilau sehingga rambut smoothing akan tampak lebih sehat.

13 dari 14 halaman

11. Lakukan Treatment Pijat Kulit Kepala

Memijat kulit kepala bisa meningkatkan pertumbuhan rambut/copyright freepik

Salah satu cara merawat rambut smoothing agar tidak mudah kering dan rontok adalah dengan melakukan treatment pijat kulit kepala. Trik yang satu ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada kulit kepala yang dapat meningkatkan kesehatan, serta aliran darah di arah folikel rambut.

Gunakan bantuan minyak alami seperti olive oil untuk memaksimalkan ritual perawatan yang satu ini. Dengan memijat kulit kepala yang selama 4 menit setiap hari, dapat memperbesar peluang rambut yang lebih tebal, kuat, dan mencegah kerontokan.

14 dari 14 halaman

12. Hindari Mewarnai Rambut Setelah Proses Smoothing

ilustrasi Tips Pilih Warna Cat Rambut/Parilov/shutterstock

Punya rambut yang lebih halus dan lurus pastinya akan lebih tampak cantik kalau memiliki warna yang indah juga kan? Nggak jarang nih banyak perempuan yang tergoda melakukan smoothing dan coloring sekaligus. Tapi, tahu nggak sih kalau hal tersebut ternyata sangat tidak disarankan.

Smoothing melibatkan obat pelurus rambut dengan kandungan kimia yang keras. Hal serupa juga bisa kamu temui dalam produk pewarna rambut. Membuat rambut mengalami 2 kali proses kimia keras dalam waktu berdekatan bisa meningkatkan risiko kerusakan lebih parah. Alhasil, rambut bisa tampak lebih kusam, kering, dan menunjukkan tanda kusam saat disentuh. Jika ingin cara merawat rambut smoothing berjalan dengan baik, hindari hal yang satu ini.

Itu tadi beberapa tips dan cara merawat rambut smoothing yang bisa dilakukan di rumah di sela kesibukan sehari-hari, tanpa perlu repot pergi ke salon. Siap menerapkannya sendiri, Sahabat Fimela?