7 Sikap agar Mental Stabil saat Hidup Rasanya Berantakan

Endah Wijayanti diperbarui 30 Mei 2024, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Hidup penuh dengan tantangan, dan terkadang kita merasa terjebak dalam situasi yang membuat kita kehilangan kendali atas diri sendiri. Saat hidup terasa berantakan, menjaga stabilitas mental menjadi kunci untuk tetap berdiri tegak menghadapi segala rintangan.

Hidup penuh dengan tantangan dan ketidakpastian yang kadang-kadang membuat kita merasa kacau. Saat semuanya terasa berantakan, menjaga stabilitas mental menjadi hal yang sangat penting. Meskipun sulit, namun ada beberapa sikap yang dapat membantu kita menghadapi masa-masa sulit tersebut dengan lebih tenang dan stabil. Berikut adalah tujuh sikap yang dapat membantu menjaga kesehatan mental saat hidup terasa kacau. Simak di sini selengkapnya, ya Sahabat Fimela.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Lebih Bijaksana dalam Mengelola Emosi dan Perasaan

Ilustrasi./copyright shutterstock.com/g/takajapanese

Emosi yang tidak terkelola dengan baik dapat memperburuk keadaan mental kita. Saat menghadapi situasi sulit, penting untuk belajar mengenali dan mengelola emosi dengan bijaksana. Ini tidak berarti menekan atau menyangkal perasaan kita, tetapi lebih kepada memahami dan mengekspresikan mereka dengan cara yang sehat. Dengan mengembangkan kebijaksanaan emosional, kita dapat mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi berbagai situasi.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Realistis Membuat Rencana atau Ekspektasi Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Ketika hidup tidak sesuai dengan rencana atau harapan kita, seringkali kita merasa kecewa dan frustrasi. Namun, penting untuk mengenali bahwa hidup seringkali tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Oleh karena itu, penting untuk menjadi realistis dalam membuat rencana atau menetapkan ekspektasi baru. Hal ini membantu kita untuk tetap fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, serta mengurangi rasa kekecewaan yang tidak perlu.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Berani Mencoba Menciptakan Kesempatan Lebih Baik

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Ketika hidup terasa sulit, terkadang kita cenderung menyerah dan merasa bahwa tidak ada harapan lagi. Namun, sikap yang lebih baik adalah memiliki keberanian untuk mencoba menciptakan kesempatan baru. Hal ini bisa berarti mencari peluang baru, mengejar minat atau bakat yang terpendam, atau bahkan menciptakan perubahan positif dalam kehidupan kita. Dengan memiliki sikap ini, kita dapat membuka pintu untuk perubahan yang lebih baik dan mengembangkan rasa optimisme.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Mau Berinisiatif Mencari Bantuan yang Dibutuhkan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan ketika kita merasa terpuruk. Justru, mengakui bahwa kita membutuhkan bantuan adalah langkah pertama menuju pemulihan. Jadilah terbuka untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, teman, atau bahkan profesional jika diperlukan. Berbagi beban dengan orang lain dapat membuat kita merasa lebih ringan dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Berlapang Dada Menerima Hal-Hal yang Tak Bisa Diubah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Tinapob+Proongsak

Ada banyak hal dalam hidup yang berada di luar kendali kita. Meskipun sulit, belajar untuk berlapang dada dan menerima hal-hal yang tak bisa diubah adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental. Daripada terus menerus meratapi hal-hal yang sudah terjadi, fokuslah pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan ubah untuk menciptakan perubahan positif.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Berusaha Memperbaiki Keadaan Sesuai Kemampuan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/pixs4u

Meskipun ada hal-hal yang di luar kendali kita, masih banyak yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keadaan kita. Ini bisa berupa mengambil langkah kecil untuk meningkatkan situasi kita, mengembangkan keterampilan baru, atau mencari solusi kreatif untuk masalah yang kita hadapi. Dengan memiliki sikap proaktif dan gigih, kita dapat merasa lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Berprasangka Baik terhadap Kehidupan yang Dijalani

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/nampix

Cobalah untuk tetap memiliki prasangka baik terhadap kehidupan kita sendiri. Meskipun kita mungkin menghadapi kesulitan dan rintangan, kita juga memiliki banyak hal untuk bersyukur. Melihat kehidupan dengan mata yang penuh harapan dan rasa syukur membantu kita untuk tetap optimis dan bersemangat menghadapi masa depan. Dengan memandang kehidupan dengan prasangka baik, kita dapat membangun ketahanan mental yang kuat dan menemukan kebahagiaan di tengah-tengah kesulitan.

Dalam hidup, kita tidak selalu dapat menghindari masalah atau kesulitan, tetapi kita dapat mengontrol bagaimana kita merespons dan menghadapinya. Dengan mengadopsi sikap yang positif dan bijaksana, kita dapat menjaga stabilitas mental kita saat menghadapi tantangan hidup.