Ada Zumba hingga Tai Chi, Ini 5 Olahraga yang Membuat Otak Aktif Berpikir

Karina Alya diperbarui 14 Jun 2024, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Olahraga memiliki hubungan yang baik dengan kesehatan tubuh dan kesehatan otak. Melalui olahraga, kesehatan mental dapat menjadi lebih baik dan mood dapat menjadi lebih teratur. Selain itu kemampuan mengingat dan fokus juga dapat ditingkatkan melalui olahraga.

Para peneliti dan dokter kinin mencoba mencari formula yang tepat tentang berapa banyak olahraga yang harus dilakukan dan jenis-jenis olahraga apa yang tepat untuk mengoptimalkan kesehatan otak. Namun, setidaknya bergerak untuk berolahraga akan memberikan dampak baik daripada tidak bergerak sama sekali. Dilansir dari Real Simple, inilah 5 olahraga yang membuat otak aktif berpikir dan meningkatkan kesehatan otak.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Zumba

Selain menyenangkan dan menyegarkan, zumba atau salsa dapat melatih otak untuk terus sinkron mengoordinasikan tubuh agar sesuai dengan urutan gerakan. (Foto: Pexels/Kate Trysh)

Jangan lewati kelas zumba atau salsa. Menari tidak hanya menyenangkan dan menyegarkan, tetapi juga baik untuk latihan bagi otak. Terdapat berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa menari dapat mengurangi risiko demensia. 

Sahabat Fimela tidak harus mengikuti kelas bersama untuk zumba atau salsa. Sahbaat Fimela dapat melakukannya dengan bebas di rumah dengan mengikuti berbagai video zumba atau salsa yang sudah ada di internet. Dengan begitu, Sahabat Fimela akan melatih kekuatan tubuh dan juga kekuatan otak untuk mengingat gerakan tarian.

Bersepeda

Bersepeda di luar ruang ternyata memberikan dampak positif pada kognitif seseorang yang berusia 50 tahun atau lebih. Terdapat beberapa penelitian yang mengatakan bahwa bersepeda di dalam ruang juga dapat memberikan dampak positif pada para penderita penyakit Parkinson. 

Selama bersepeda, otak menjadi aktif dan fokus, sehingga dapat mengurangi hal-hal negatif yang berisiko menyerang otak. Bersepeda juga dapat mengurangi inflamasi di otak. 

3 dari 3 halaman

Tai Chi

Tai Chi dapat membuat otak terus aktif untuk mengoordinasikan tubuh, mengatur napas, dan mengingat gerakan. (Foto: Pexels/Hebert Santos)

Mengombinasikan keseimbangan, kontrol, napas, koordinasi tubuh, hingga berbagai macam jurus atau gerakan, Tai Chi merupakan olahraga yang dapat membuat otak aktif berpikir. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa Tai Chi dapat mempromosikan perkembangan kemampuan kognitif dan kemampuan memori otak, termasuk mengurangi stress dan pengelolaan emosi. Tai Chi adalah olahraga yang low-impact dan ramah persendian, cocok untuk segala usia.

Interval training

Interval training adalah olahraga yang hadir di tengah-tengah rangkaian dua aktivitas olahraga atau di tengah-tengah dua intensitas yang berbeda. Sahabat Fimela pasti pernah mendengar HIIT (high-intensity interval training). HIIT menggunakan metode selang-seling, olahraga dengan intensitas tinggi lalu diselingi oleh olahraga dengan intensitas rendah. 

Olahraga seperti itu ternyata dapat menaikkan BDNF yang dapat membantu otak belajar dan mengingat sesuatu. Dengan melakukan interval training, Sahabat Fimela tidak hanya melatih fisik, tetapi juga turut mengajak otak untuk aktif berolahraga.

Berjalan cepat

Secara umum, berjalan kaki dapat memberikan banyak dampak baik bagi tubuh. Namun, berjalan cepat juga jauh lebih berdampak pada kesehatan tubuh. Selain itu, otak akan menerima banyak oksigen masuk yang membuatnya akan bekerja lebih baik. Saat berjalan cepat di luar ruang, Sahabat Fimela dituntut untuk fokus, bahkan terkadang diperlukan kemampuan bersosialisasi karena akan berpapasan dengan orang lain di jalan.

 

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless