Indonesia Ranking 3 Fatherless Country, Peran Ayah dalam Keluarga Penting?

Ivana Deva Rukmana diperbarui 29 Agu 2024, 15:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, barangkali kalian pernah dengar kalau Indonesia masuk peringkat 3 sebagai negara dengan jumlah anak tanpa ayah atau fatherless country. Wow, cukup mengejutkan, ya?

Ternyata banyak banget anak di Indonesia yang tumbuh tanpa kehadiran ayah dalam hidup mereka. Kira-kira, ketidaklengkapan orang tua bisa mempengaruhi tumbuh-kembangnya tidak, ya?

Nah, kali ini kita bakal membahas kenapa peran ayah itu penting banget dalam keluarga dan gimana dampaknya kalau "peran ayah" ini nggak hadir di kehidupan anak. Yuk, simak sampai habis!

 

2 dari 4 halaman

Kenapa di Indonesia Banyak Anak Tanpa Ayah?

Bukan hanya ibu, peran ayah juga penting dalam dunia parenting di era normal baru. | unsplash.com/ Kelly Sikkema

Sebelum kita bahas peran ayah, penting banget buat kita tahu kenapa sih banyak banget anak di Indonesia yang tumbuh tanpa ayah? Ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena ini, seperti:

  • Perceraian: Sayangnya, angka perceraian di Indonesia cukup tinggi, dan banyak anak yang harus tinggal dengan satu orang tua saja.
  • Ayah Bekerja di Luar Kota/Negeri: Banyak ayah yang harus bekerja jauh dari rumah demi mencari nafkah, sehingga kehadiran fisik mereka di rumah jadi sangat minim.
  • Ketidakhadiran Emosional: Meski ada di rumah, nggak sedikit ayah yang kurang terlibat secara emosional dalam kehidupan anak-anak mereka.
3 dari 4 halaman

5 Alasan Pentingnya Peran Ayah dalam Keluarga

Ilustrasi gaya parenting ibu ayah anak bahatia / Freepik by tirachardz

Jadi, kenapa sih peran ayah dalam keluarga itu penting banget? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Stabilitas Emosional

Ayah yang hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anaknya bisa memberikan stabilitas emosional yang penting. Anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan ayah mereka cenderung lebih bahagia dan merasa aman.

Kenapa ini Penting?

Anak-anak yang emosinya stabil akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup dan memiliki hubungan sosial yang sehat. Kehadiran ayah membantu anak-anak mengelola stres dan membangun kepercayaan diri.

2. Figur Teladan

Ayah adalah role model pertama bagi anak-anak, terutama anak laki-laki. Mereka melihat ayah sebagai contoh bagaimana menjadi pria yang baik, bertanggung jawab, dan penuh integritas.

Kenapa Ini Penting?

Figur teladan ini membantu membentuk karakter anak dan memberikan panduan moral tentang bagaimana seharusnya mereka berperilaku. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat, jadi kehadiran ayah yang positif sangat berpengaruh.

3. Pengembangan Identitas

Ayah membantu anak-anak dalam pembentukan identitas diri mereka. Interaksi dengan ayah memberikan perspektif berbeda yang penting untuk pembentukan jati diri.

Kenapa Ini Penting?

Identitas yang kuat membuat anak-anak lebih percaya diri dan mampu menghadapi berbagai situasi dalam hidup mereka. Mereka jadi lebih tahu siapa diri mereka dan apa yang mereka inginkan.

4. Dukungan Akademis

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki ayah yang terlibat dalam pendidikan mereka cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik.

Kenapa Ini Penting?

Dukungan dari ayah memberikan motivasi dan kepercayaan diri bagi anak-anak untuk berprestasi di sekolah. Ayah yang peduli dengan pendidikan anak-anaknya menunjukkan bahwa mereka menghargai proses belajar dan mendorong anak-anak untuk mencapai potensi mereka.

5. Keharmonisan Keluarga

Kehadiran sosok ayah yang aktif dalam keluarga membantu menciptakan lingkungan yang harmonis. Ayah yang terlibat dalam pengasuhan dan tugas rumah tangga membantu meringankan beban ibu dan memperkuat ikatan keluarga.

Kenapa Penting?

Keharmonisan dalam keluarga memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak. Mereka merasa dicintai dan didukung oleh kedua orang tua, yang penting untuk perkembangan emosional mereka.

4 dari 4 halaman

Apa Dampaknya Jika Peran Ayah Tidak Ada?

Ilustrasi Keluarga Bahagia Ibu Ayah Anak / Freepik by pressfoto

Nah, kalau ayah nggak hadir, baik secara fisik maupun emosional, dampaknya bisa cukup signifikan. Anak-anak bisa merasa kehilangan figur penting dalam hidup mereka, yang bisa mempengaruhi stabilitas emosional, perkembangan identitas, dan bahkan prestasi akademis mereka.

Jadi, Sqhabat Fimela, jelas banget kan kalau peran ayah dalam keluarga itu sangat penting? Ayah bukan hanya pencari nafkah, tapi juga sosok yang membentuk karakter, memberikan stabilitas emosional, dan mendukung perkembangan anak secara keseluruhan. Dengan kehadiran ayah yang aktif dan terlibat, keluarga jadi lebih harmonis dan anak-anak tumbuh dengan bahagia dan percaya diri.

Yuk, kita apresiasi peran ayah dalam keluarga dan dorong mereka untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak. Karena, ayah yang hadir bukan cuma bikin anak bahagia, tapi juga membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya. Selamat menjalani hari-hari dengan keluargamu, semoga artikel ini menginspirasi!