7 Tanda Sudah Mencapai Hidup Zen, Hati Merasa Tenang dan Damai

Febi Anindya Kirana diperbarui 28 Mei 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak ada manusia yang menjalani hidup tanpa stres, pasti ada saja kejadian-kejadian atau momen yang membuatnya merasa cemas, gelisah, sedih, kecewa, tertekan, khawatir dan lain sebagainya. Dengan segala lika-likunya, setiap manusia pada akhirnya hanya membutuhkan satu hal, yaitu hidup tenang dan damai dengan segala hal yang dijalaninya. Salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan mungkin adalah menerapkan praktik zen dalam hidup.

Zen bukan hanya tentang filosofi atau ritual, tetapi tentang cara hidup yang lebih sadar dan penuh makna sehingga merasa tenang dan bahagia. Dengan menerapkan praktik zen, kita dapat menemukan kebahagiaan dan kedamaian yang sejati, jauh dari kesibukan dan kekacauan duniawi. Tapi terkadang beberapa orang sudah menjalani hidup zen tanpa mereka sadari. Ini tandanya jika seseorang sudah mencapai hidup zen.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Menghargai setiap momen hidup

ilustrasi semangat mandiri bahagia/Pond Saksit/Shutterstock

Ketika seseorang mudah menghargai setiap momen hidup, apa yang ia miliki dan dapatkan selama ini, sebenarnya itu pertanda jelas bahwa ia sedang menjalani hidup zen, di mana ia merasakan ketenangan dan kedamaian batin secara alami. Tidak mungkin seseorang menjadi lebih mudah bersyukur atas apa yang mereka miliki ketika di dalam pikirannya cenderung serakah, suka mengeluh dan selalu merasa kurang terhadap kehidupan yang sudah dia nikmati selama ini.

3 dari 8 halaman

2. Tidur cukup setiap malamnya

ilustrasi perempuan dewasa/chaponta/Shutterstock

Seseorang yang hidup zen akan memiliki kesadaran diri yang tinggi tentang segala hal yang ia lakukan, termasuk tidur cukup setiap malamnya. Pilihan untuk begadang atau tidur cepat menjadi salah satu pertanda penting bahwa seseorang menerapkan hidup zen. Ia mnyadari apa sebab akibat dari pilihan hidupnya, bahwa tubuhnya akan lelah dan mengantuk sepanjang hari sehingga tidak produktif di sepanjang hari jka begadang dan semacamnya. Keseimbangan hidup menjadi salah satu dasar penting dalam menjalani hidup zen.

4 dari 8 halaman

3. Menerapkan hidup sederhana

ilustrasi perempuan dewasa/ToonPhotoClub/Shutterstock

Kehidupan zen yang damai dan tenang tidak lepas dari keputusan menjalani keseharian yang sederhana dan apa adanya. Segala hal dilakukan secara secukupnya, tidak berlebihan atau terlalu terikat dengan materi duniawi atau segala gaya hidup di luar batas kemampuan. Menjalani hidup sederhana berarti menghilangkan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan atau hal-hal yang dapat membuat hidup menjadi lebih rumit dari kenyataan. Bahkan beradaptasi dengan cara hidup sederhana dapat menghilangkan sebagian besar stres dalam hidup yang disebabkan oleh tekanan sosial.

5 dari 8 halaman

4. Membuang apa yang tidak perlu

ilustrasi perempuan mandiri/Mix and Match Studio/Shutterstock

Terkadang kita juga perlu menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu dalam hidup, entah kegiatan atau barang-barang di sekitar kita. Beberapa kegiatan yang mungkin tak perlu dilakukan seperti bergosip atau memamerkan kekayaan diri. Begitu pula membuang barang-barang yang sudah tak terpakai dan tidak lagi digunakan. Tidak banyak yang tahu bahwa secara psikologis dan emosional, memilah apa yang perlu disimpan dan tidak ternyata sangat membantu menciptakan ketenangan dan kedamaian di dalam diri.

6 dari 8 halaman

5. Memberi jeda pada diri sendiri

ilustrasi perempuan cerdas/Natalia Bostan/Shutterstock

Akan selalu ada momen ketika kita perlu fokus pada hidup saat ini dan tidak terlalu memikirkan masa lalu yang pedih atau masa depan yang tidak bisa diduga. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan saat segalanya terasa membebani dan berat adalah bermeditasi, memberi jeda pada diri sendiri. Karena sebaik-baiknya menjalani hidup adalah fokus pada apa yang bisa dilakukan saat ini, tidak terpaku pada masa lalu dan tidak terlalu khawatir akan masa depan. Dengan begitu hidup akan terasa lebih tenang dan damai.

7 dari 8 halaman

6. Rajin olahraga dan merawat diri

ilustrasi perempuan cantik/oatawa/Shutterstock

Kesadaran diri untuk olahraga atau melakukan aktivitas fisik yang aktif menjadi salah satu tanda seseorang menjalani hidup zen. Karena menjaga kesehatan dan merawat diri menjadi suatu bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta sekaligus cara menghargai kehidupan itu sendiri. Ketika seseorang melakukan kegiatan yang bisa merusak atau menghancurkan dirinya sendiri, sebenarnya ia sedang tidak menghargai kehidupannya dan rentan jauh dari hidup zen yang tenang dan damai.

8 dari 8 halaman

7. Lebih sabar dan tidak pemarah

ilustrasi perempuan mandiri/lermont51/Shutterstock

Seseorang yang menemukan zen dalam hidup biasanya akan menunjukkan sikap tenang, sabar, dan tidak mudah marah karena tersulut emosi. Akan muncul rasa kasih sayang dan pengertian terhadap orang lain karena tidak terpaku ekspektasi. Dengan begitu, akan timbul kesadaran penuh atas perasaan dan sensasi tubuh sehingga lebih bisa bersyukur atas apa yang dimiliki dan tidak terlalu serakah terhadap apa pun. Menghabiskan waktu sendirian dengan alam atau keluarga juga dapat membantu seseorang mengetahui apa yang penting untuk dirinya dan apa yang tidak.

Itu dia sekian tanda ketika seseorang menjalani hidup zen. Tentunya menerapkan praktik zen dalam hidup membawa banyak manfaat, bagaikan oasis ketenangan di tengah hiruk pikuk dunia modern. Hidup zen membantu kita melepaskan diri dari cengkeraman kecemasan dan stres, dengan mengarahkan fokus pada kehadiran saat ini, bahkan dapat menumbuhkan rasa empati, kasih sayang, dan penerimaan diri.

#Unlocking The Limitless