Fimela.com, Jakarta Saling menghormati menjadi salah satu landasan hubungan yang sehat. Menunjukkan rasa hormat, atau respect, dalam suatu hubungan adalah kunci untuk merasa nyaman, aman secara emosional, dan didukung, serta memungkinkan hubungan Sahabat Fimela semakin dalam dan berkembang.
Salah satu tanda respect dalam suatu hubungan berarti memahami bahwa pasangan kamu adalah pribadi yang utuh dan mandiri. Mereka memiliki kebutuhan, keinginan, minat, dan tantangan sendiri yang valid. Semakin Sahabat Fimela mengenal aspek-aspek orang yang dicintai, semakin kamu dapat mendukung kesejahteraannya. Hal ini membantu membangun dan menunjukkan rasa hormat atau respect tersebut.
Respect berjalan seiring dengan integritas. Penting untuk berkomunikasi dengan hormat kepada pasangan kamu. Hal ini membutuhkan hubungan yang didasarkan pada kepercayaan, kejujuran, dan keterbukaan dengan diri sendiri serta kepada pasangan. Melansir dari fatherly.com, berikut ini bentuk respect yang sehat terhadap pasangan.
1. Saling memvalidasi
Validasi adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan pasangan satu sama lain. Membuat pasangan mendengarkan apa yang kamu katakan, menghargai, dan memahami bahwa kamu menunjukkan kebutuhan dasar akan koneksi. Tidak masalah jika ada perbedaan pendapat, selama kamu bisa menghargai pendapat masing-masing.
2. Ingin tahu tentang satu sama lain
Untuk mengembangkan lebih banyak rasa hormat dalam hubungan, sebaiknya mendorong pasangan agar saling ingin tahu satu sama lain. Seperti, mengajukan pertanyaan kepada pasangan yang memerlukan jawaban lebih dari satu kata. Dengan kata lain, jangan sekadar bertanya, “Apa kabar?”, kemungkinan besar akan mendapatkan respons “Baik”. Sebaliknya, ajukan pertanyaan yang menggugah pikiran, “Ceritakan bagaimana kamu menghabiskan waktu seharian”, “Apa harapan, keinginan, dan impian kamu untuk lima tahun ke depan?”, dan “Apa saja tantangan yang kamu hadapi akhir-akhir ini?”.
3. Memberikan kekuatan
Ada kalanya salah satu pasangan harus memberi sedikit lebih banyak dibandingkan pasangannya, atau ada kalanya salah satu pihak harus mengambil tindakan dan menangani lebih banyak, mulai dari pekerjaan rumah tangga, penitipan anak, hingga dukungan emosional (misalnya setelah pernikahan atau kehilangan orang yang dicintai). Pasangan yang sehat tahu bahwa setiap situasi bukanlah kesepakatan 50/50. Dalam beberapa situasi, salah satu pasangan bisa memberi lebih banyak dan berharap lebih sedikit asalkan bukan pasangan yang sama yang melakukan semua pemberian tersebut.
4. Tidak terobsesi untuk ‘menang’ sendiri
Kebutuhan kompulsif untuk menjadi benar bisa sangat merusak dalam suatu hubungan. Kebutuhan tersebut menciptakan ketakutan dan kebencian di antara pasangan, yang pada akhirnya akan melemahkan hubungan seiring berjalannya waktu. Ketika pasangan saling menghormati, mereka dapat menerima ketidakbenaran demi menjaga keseimbangan yang sehat. Pasangan yang sukses tahu bagaimana memilih pertarungan mereka dengan mengetahui bahwa kedekatan lebih berarti dari pada menjadi benar pada saat tertentu.
5. Tidak takut pada kejujuran
Kenyataannya mungkin tidak nyaman, tetapi pasangan yang saling menghormati adalah mereka yang tidak takut untuk mengungkapkannya. Mereka dapat mengatasi perasaan marah yang mungkin timbul karena mendiskusikan kebenaran yang pahit, karena juga mereka mempunyai gambaran yang lebih besar dalam pikiran. Jika Sahabat Fimela ingin dihormati, jangan takut dengan kejujuran.
Kejujuran dalam suatu hubungan sangatlah penting karena merupakan hal mendasar yang membuat seseorang merasa aman. Meskipun menurut kamu kejujuran akan sulit didengar oleh pasangan, mereka akan menghargainya dalam jangka panjang.
6. Melakukan hal-hal kecil untuk pasangan
Gerakan kecil membawa banyak pengaruh, dan bagi pasangan yang saling menghormati, ini menjadi sebuah kebiasaan. Catatan cinta yang sederhana, pelukan atau ciuman selamat tinggal yang lebih lama, dapat membuat pasangan merasa diakui dan dihargai. Satu pesan singkat dan manis setiap hari juga dapat membuat hati pasangan berdebar-debar. Pastikan untuk menyertakan detail yang intim dan menyentuh hati dalam catatan sebagai cara utama untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan.
7. Memberi ruang kepada pasangan
Penting untuk bersikap suportif dan terlibat dengan pasangan. Pasangan yang saling menghormati percaya pada kekuatan dan percaya satu sama lain untuk mengetahui kapan harus mundur dan membiarkan mereka menangani sesuatu sendiri. Mereka sadar bahwa tidak bisa memperbaiki masalah pasangan melebihi keinginan pasangannya. Mereka tahu kapan harus melepaskan kendali dan membiarkan pasangannya memikirkan sendiri.
8. Menjaga diri sendiri
Pasangan yang sukses tahu bahwa mereka perlu melakukan tindakan perawatan diri. Ini menegaskan bahwa penting untuk memperbaiki hubungan yang kamu miliki dengan diri sendiri. Dengan kata lain, merawat pasangan saja tidak cukup, kamu juga harus menjaga diri sendiri. Artinya, berolahraga secara teratur, makan dengan baik, dan tidur yang cukup. Bahkan membuat janji temu dengan dokter gigi secara teratur pun penting. Dengan berinvestasi pada diri sendiri dan kesejahteraan Sahabat Fimela, ini menunjukkan kepada pasangan bahwa kamu ingin menjadi yang terbaik untuknya.
9. Teladan yang baik bagi anak-anaknya
Ketika pasangan memiliki rasa hormat, mereka memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya. Mereka tidak berdebat di depan anak-anak, berbicara buruk tentang orang lain kepada anak-anak, atau mencoba memanipulasi anak-anak terhadap orang lain.
Pasangan yang sehat juga menyediakan waktu untuk kencan malam dan waktu bersama sehingga anak-anak dapat melihat bahwa Ibu dan Ayahnya menjadikan sama lain sebagai prioritas. Selain itu, pasangan yang sehat perlu menunjukkan kepada anak-anak bahwa tidak apa-apa melakukan kesalahan dan meminta maaf jika hal ini terjadi.
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless