5 Cara untuk Tangkis Komentar Negatif Tentang Ibu yang Ingin Melanjutkan Studi

Karina Alya diperbarui 10 Agu 2024, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Terlahir sebagai seorang perempuan saja sudah menjadi tantangan tersendiri di dunia ini. Terdapat begitu banyak hal yang harus dilakukan demi memenuhi tuntutan masyarakat. Ketika sudah menjadi ibu, ekspektasi masyarakat yang hinggap di pundak akan semakin berat lagi. Anggapan bahwa seorang ibu yang baik harus berada di rumah sepanjang waktu untuk anak hingga seorang ibu tidak perlu meraih pendidikan yang tinggi karena mereka hanya akan diam di rumah dan mengurus keluarganya.

Menjadi seorang ibu dan menjadi seorang pelajar bukanlah sebuah hal yang tabu, bukan pula sebuah aib. Tidak ada salahnya untuk melanjutkan studi saat sudah menjadi seorang ibu. Pasti para ibu sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan keputusan sebesar itu. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi jika sudah ada kemauan, pasti hal tersebut dapat dilalui dengan baik. 

Oleh karena itu, Sahabat Fimela juga harus belajar bagaimana cara menangkis komentar-komentar negatif seputar pilihan menjadi ibu sekaligus menjadi seorang pelajar. Dilansir dari stopbullying.gov, inilah beberapa hal yang dapat dilakukan ketika mendapatkan pandangan atau komentar negatif dari orang lain.

2 dari 3 halaman

Tetap positif dan menghormati

Terus jaga sikap positif dan kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Apapun yang kita lakukan, pasti akan ada orang yang tidak suka dan itu bukan menjadi sebuah masalah. Ketika mendapatkan komentar buruk tentang pilihan yang kita ambil, Sahabat Fimela harus tetap bersikap positif dan menghormati orang tersebut. Dengan demikian, Sahabat Fimela menunjukkan power dan kontrol emosi yang baik. Selain itu, Sahabat Fimela juga menunjukkan bahwa komentar negatif tidak akan berdampak apapun bagi pilihan yang telah diambil.

Kelilingi diri dengan lingkungan yang mendukung

Alih-alih fokus dengan orang-orang yang gemar melihat hal dari sudut pandang yang negatif, Sahabat Fimela dapat bergaul dengan orang-orang yang bersikap positif. Apabila masih ada oknum yang mengomentari pilihan yang Sahabat Fimela ambil, Sahabat Fimela masih memiliki peer group yang baik dan mendukung.

3 dari 3 halaman

Terus ingatkan diri

Ketika dihadapkan dengan komentar-komentar buruk, cobalah untuk mengingatkan pada diri sendiri bahwa sebetulnya komentar-komentar itu bukanlah tentang kita. (Foto: Pexels/Sarah Chai)

Saat menerima pandangan-pandangan serta komentar-komentar buruk, Sahabat Fimela dapat terus mengingatkan diri sendiri untuk melihat sebuah komentar negatif bukanlah tentang kita. Orang-orang yang gemar melihat sisi negatif hanya mengeluarkan komentar-komentar buruk yang menunjukkan bahwa mereka tidak percaya akan diri mereka sendiri karena orang-orang yang yakin pada dirinya tidak akan pernah berbicara buruk tentang orang lain.

Kenali perasaan diri

Ketika komentar-komentar negatif sudah tidak lagi mampu untuk dibiarkan, Sahabat Fimela dapat berkonsultasi dengan sahabat, pasangan, atau orang-orang yang dipercaya. Ceritakanlah apa yang dirasa dan carilah solusi bersama-sama. Dengan membicarakan hal tersebut bersama orang lain, Sahabat Fimela dapat mencari dukungan dan bantuan yang dapat memudahkan kehidupan ke depannya.

Tetap menjadi diri sendiri

Menjadi ibu juga menjadi pelajar adalah sebuah pilihan. Saat Sahabat Fimela sudah yakin untuk menjadi orangtua sekaligus menjadi seseorang yang melanjutkan studinya, tetaplah berbuat demikian. Jangan pedulikan pandangan-pandangan buruk atau komentar-komentar merendahkan yang datang dari orang asing karena yang paham kebutuhan kita hanyalah diri kita sendiri. Tetaplah menjadi diri sendiri dan terus raih mimpi setinggi-tingginya.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless