Asuh 4 Anak Tanpa Babysitter, Ini Tips Parenting ala Jennifer Bachdim yang Bikin Anak Lebih Mandiri

Soraya Fitriyani diperbarui 27 Mei 2024, 11:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Istri pesepak bola Irfan Bachdim, yakni Jennifer Bachdim menjadi sorotan berkat ketelatenannya menjadi sosok ibu. Dikaruniai 4 anak, bukan menjadi hal sulit bagi Jennifer untuk mengasuh anaknya tanpa bantuan babysitter.

Lantas banyak orang yang kagum dengan kemampuan Jennifer. Dari wawancara yang ia lakukan bersama Nikita Willy, Jennifer membeberkan cara dan tips parentingnya dalam mendidik anak-anak. Menurutnya, teknik didikan yang ia berikan ini mampu membuat anaknya lebih mandiri dan sangat membantunya dalam mengurus 4 anak.

Sahabat Fimela ingin tahu informasi tips parenting dari Jennifer Bachdim? Simak berikut ini.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Melatih Anak Mandiri

Jennifer Bachdim (Youtube/Nikita Willy)

Saat ditanya oleh Nikita Willy mengenai perasaannya memiliki 4 anak, Jennifer merasa luar biasa dan bahagia dikaruniai malaikat-malaikat kecil dalam hidupnya. Terlebih dikaruniai 4 orang anak, tanpa bantuan pengasuh. Tentunya memiliki kesulitan tersendiri.

Dengan demikian, ia berusaha menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik kepada 4 anaknya. Dimulai dari hal-hal kecil seperti membantu kebersihan rumah. Sejak kecil, ke-4 anaknya sudah Jennifer ajarkan untuk vacuum, mencuci piring, membuang sampah ke luar, dan kegiatan membersihkan rumah lainnya. Dengan begitu, mereka akan terbiasa dan menyadari kebersihan di sekitarnya merupakan salah satu tanggung jawab.

 

3 dari 6 halaman

Tak Memberikan Hukuman

Jennifer Bachdim (Youtube/Nikita Willy)

Mendidik anak tentunya tidak hanya lewat membangun kebiasaan, tetapi juga dalam membangun integritas. Salah satu contohnya ketika anak melakukan kesalahan, tak jarang para Ibu akan memberikan sebuah hukuman. Namun bagi Jennifer, ketimbang langsung diberikan hukuman. Ia lebih baik untuk meredakan emosinya terlebih dahulu dan membangun komunikasi kepada anaknya secara interaktif.

Hal ini dilakukan agar anak tak merasa trauma sekaligus membantu anak lebih memahami kesalahannya. Bagi Jennifer, hal yang terpenting adalah komunikasi di saat seperti itu.

 
4 dari 6 halaman

Membangun Pribadi yang Disiplin

Jennifer Bachdim (Youtube/Nikita Willy)

Jennifer percaya bahwa jika diri sendiri memiliki sikap disiplin yang bagus, maka anak akan mengikutinya. Tanpa disadari, orang tua hanya menuntut anaknya untuk bersikap seperti ini dan itu, tetapi tidak mencontohkannya. Sedangkan seorang anak secara tidak langsung akan menjadikan orang tuanya sebagai role model.

Jika anak melihat kedua orang tuanya bersikap disiplin seperti bangun pagi, membersihkan kasur, membuang sampah pada tempatnya. Hal-hal kecil seperti itu, nyatanya dapat berdampak sangat besar bagi sang anak. Maka agar memiliki anak yang baik, orang tua juga harus membangun pribadi yang disiplin.

 

 
5 dari 6 halaman

Berusaha Menjadi Orang Tua Sekaligus Teman

Jennifer Bachdim (Youtube/Nikita Willy)

Di era seperti ini, penting bagi Jennifer untuk mengikuti trend parenting di masa sekarang, Ia ingin menjadi sosok orang tua yang dekat dengan anaknya agar komunikasi dapat terbangun secara dua arah. Dengan demikian, lagi-lagi komunikasi menjadi hal terpenting untuk orang tua dan anak. 

Jika sebagai orang tua dapat memposisikan diri sebagai teman, sang anak pun akan lebih terbuka dan berani menceritakan segala sesuatu yang ia rasakan. Dengan begitu, tercipta komunikasi yang kelak memberikan efek luar biasa kepada anak.

 
6 dari 6 halaman

Sesekali Memberikan Hadiah

Jennifer Bachdim (Youtube/Nikita Willy)

Berikutnya, ia mengaku setiap hari membuat to-do-list untuk setiap anaknya. List tersebut berisi jadwal rutinitas ringan untuk sang anak lakukan, seperti merapikan tempat tidur, sarapan, sikat gigi, berpakaian, dan menyiapkan kebutuhan sekolah.

Jika semua list sudah mereka lengkapi secara teratur, Jennifer akan memberikan reward. Hadiah yang diberikan pun tak perlu mewah-mewah, tetapi yang cukup berguna atau barang kecil yang mampu membahagiakan mereka. Dengan demikian, hal tersebut dapat memicu semangat sang anak agar lebih inisiatif ke depannya.