Fimela.com, Jakarta Nggak ada yang lebih menantang daripada berurusan dengan teman yang denial atau menyangkal suatu kesalahan. Terlepas dari seberapa kuat argumen yang kamu berikan, teman denial seringkali sulit menerima fakta yang sudah ada. Mereka mungkin menolak untuk mengakui kesalahan, menutup mata terhadap konsekuensinya, atau bahkan menyalahkan orang lain atas situasi yang dihadapi.
Namun, cara menghadapi teman denial bukan berarti kamu harus menyerah atau meninggalkan mereka begitu saja. Kamu masih bisa menggunakan pendekatan yang tepat untuk membantu mengatasi situasi tersebut.
Nah, di bawah ini ada 8 cara hadapi teman denial, yang bisa kamu coba lakukan! Let’s check it out!
1. Dengarkan dengan Empati
Ketika teman kamu denial mengakui suatu fakta, mungkin reaksi pertama kamu langsung membantah atau menjelaskan betapa salahnya mereka. Namun, cobalah untuk santai sejenak dan dengarkan dengan penuh empati. Siapa tahu, teman seperti itu sebenarnya punya alasan atau perasaan tertentu yang membuat mereka sulit menerima kenyataan.
2. Gunakan Bahasa yang Tidak Mengancam
What's On Fimela
powered by
Saat berkomunikasi, pilihlah kata-kata dengan hati-hati. Hindari menggunakan bahasa yang menyerang atau mengancam, karena hal ini hanya akan membuat mereka terus denial. Sebaiknya, gunakan bahasa yang santai namun jelas, dan fokus pada penyampaian informasi dengan baik.
3. Jaga Emosi
Cara menghadapi teman denial selanjutnya adalah tetap tenang dan kontrol emosi kamu. Mengungkapkan frustrasi atau marah hanya akan memperburuk situasi dan membuat teman kamu lebih defensif. Cobalah untuk berbicara dengan tenang dan hindari menggunakan kata-kata yang menyerang atau menghakimi.
4. Ajak Diskusi yang Terbuka
Jangan ragu untuk mengajaknya berdiskusi dengan terbuka dan jujur. Tunjukkan kalau kamu siap mendengarkan sudut pandang mereka secara sungguh-sungguh, meskipun kamu mungkin nggak setuju dengannya. Diskusi yang sehat dan terbuka ini bisa membantu mengatasi perbedaan pendapat tanpa mengorbankan hubungan pertemanan.
5. Berbagi Pengalaman Pribadi
Kadang-kadang, cara menghadapi teman denial yang efektif adalah dengan berbagi pengalaman pribadi sendiri. Ceritakan bagaimana kamu pernah mengalami situasi serupa dan bagaimana cara menghadapinya. Hal ini bisa membantu teman kamu melihat bahwa mereka nggak sendirian dan akan ada jalan keluar dari sifat denial tersebut.
6. Jaga Harapan dan Kesabaran
Perubahan nggak akan terjadi dalam semalam, terutama kalau teman kamu sudah di tahap denial yang parah. Tapi jangan putus asa dulu, tetaplah sabar dan berharap yang terbaik buat mereka, meskipun prosesnya sulit dan akan memakan waktu lama.
7. Berikan Kesempatan Terakhir
Sebelum mengambil langkah untuk menghindar, berikan kesempatan terakhir buat teman kamu untuk memperbaiki situasinya. Ajak dia bertemu dan diskusikan keinginan kalian berdua, dan sampaikan kekhawatiran kamu secara langsung. Semoga dengan tetap memberikan kesempatan ini, teman kamu yang denial bisa luluh dan sadar akan kesalahannya.
8. Jauhi Apabila Sudah sangat Parah
Pada akhirnya, cara hadapi teman denial yang sudah parah dan nggak bisa diperbaiki lagi yaitu dengan cara menjauhinya. Jangan lupa untuk pastikan kamu sudah mempertimbangkannya baik-baik sebelum mengambil langkah tersebut. Dan ingat, prioritaskan kesehatan mental diri sendiri karena itu lebih penting.
Jadi, itu dia ada 8 cara hadapi teman denial yang bisa kamu lakukan. Ingat ya, terkadang sifat denial memang susah dihilangkan apabila dari diri sendiri tidak ada keinginan untuk berubah. Yang terpenting, kamu sudah berusaha membantu teman kamu agar lebih baik lagi.
Penulis: Arninda Oktaviani