Kenali Lebih dalam Tentang Sel Punca dari Jenis Hingga Fungsinya

Karina Alya diperbarui 03 Jun 2024, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Stem cells atau sel punca adalah salah satu sel yang penting yang ada di dalam tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, sel punca merupakan jenis sel spesial yang memiliki dua sifat penting. Sel ini dapat memperbanyak dirinya sendiri dan sel ini dapat menjadi sel lain yang dapat melakukan hal berbeda. 

Sel punca sendiri dapat ditemukan di hampir seluruh jaringan tubuh dan sel ini diperlukan untuk merawat jaringan-jaringan tersebut serta untuk mengobati cedera. Sel punca dapat berkembang menjadi jaringan yang berbeda, tergantung di mana lokasi berada. Sel ini dapat berkembang menjadi sel otak, sel otot jantung, sel tulang, atau jenis sel lainnya. Berikut adalah jenis-jenis sel punca.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jenis-jenis sel punca

Sel punca memiliki berbagai jenis yang berbeda. (Foto: Pexels/ANIRUDH)

Sel punca embrio

Sel punca embrio berasal dari embrio yang berusia 3—5 hari. Sel ini dapat membelah menjadi lebih banyak atau mereka juga dapat menjadi sel apapun di dalam tubuh. Hal tersebut menyebabkan sel punca embrio dapat digunakan untuk regenerasi atau memperbaiki jaringan dan organ yang sakit.

Sel punca dewasa

Sel punca ini ditemukan dalam jumlah kecil di sebagian besar jaringan dewasa, seperti sumsum tulang atau lemak. Jika dibandingkan dengan sel punca embrio, sel punca dewasa memiliki kemampuan yang lebih terbatas untuk menghasilkan berbagai sel tubuh.

Sel punca dewasa yang direkayasa

Para ilmuwan telah mengubah sel punca dewasa yang biasa menjadi sel punca yang memiliki sifat seperti sel punca embrio. Sel jenis ini disebut induced pluripotent stem cells (iPSCs). Namun, para ilmuwan masih belum mengetahui efek yang akan diberikan oleh sel punca jenis ini terhadap tubuh manusia.

Sel punca perinatal

Para peneliti menemukan sel punca dalam cairan ketuban serta tali pusat janin. Para peneliti telah mengidentifikasi sel punca dalam sampel cairan ketuban yang diambil dari perempuan hamil untuk pengujian atau pengobatan yang merupakan metode yang disebut amniocentesis.

3 dari 3 halaman

Potensi sel punca

Sel punca memiliki berbagai fungsi, salah satunya dapat membantu penelitian yang mencari penyebab dari sebuah penyakit. (Foto: Pexels/Pixabay)

Dengan sifatnya yang mampu mengubah dirinya menjadi berbagai tipe sel, para peneliti percaya bahwa sel punca akan sangat bermanfaat untuk mengobati juga memahami berbagai penyakit. Dilansir dari Mayo Clinic, sel punca dapat digunakan untuk:

  • Membuat sel baru di laboratorium untuk menggantikan organ-organ atau jaringan-jaringan yang rusak
  • Memperbaiki bagian organ yang tidak berfungsi dengan baik
  • Meneliti penyebab cacat genetik pada sel
  • Meneliti penyebab sebuah penyakit atau meneliti alasan mengapa sel-sel tertentu dapat berkembang menjadi sel kanker
  • Menguji keamanan dan efektivitas obat-obatan baru

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless