4 Tips Interior Kamar Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

Anisha Saktian Putri diperbarui 23 Mei 2024, 13:01 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orang, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha menutup mata akan tetap pada kondisi yang menghalangi mereka mendapatkan tidur yang cukup. Masalah ini sering disebut sebagai gangguan tidur atau dalam istilah umum insomnia.

Tidak jarang individu yang terkurung dalam masalah kualitas tidur yang buruk oleh insomnia. Menurut National Sleep Foundation, kejadian insomnia di seluruh dunia mencapai 67% dari 1.508 orang di Asia Tenggara dan di Indonesia sendiri angka prevalensi insomnia sekitar 79%.

Gangguan tidur ini dapat menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk dan merasa lelah atau tidak tenang di siang hari. Bahkan, dalam jangka panjang dapat mempengaruhi masalah kesehatan, termasuk gangguan mood dan peningkatan kecemasan serta depresi. Oleh karena itu, kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan, terutama di malam hari.

Untuk memulai kebiasaan tidur yang sehat, praktik yang lakukan tidak hanya tidur lebih cepat tetapi juga tidur lebih lama. TENCEL™ mengajak Anda untuk memanfaatkan suasana interior kamar dalam memulai kebiasaan tidur yang sehat. Transformasi suasana kamar yang modern simpel dapat lebih bermakna untuk menciptakan kenyamanan saat beristirahat.

Desain yang harmonis dan menenangkan ini juga berhubungan erat dengan suasana rileks dan memberikan kesempatan untuk dalam menemukan kenyamanan setelah aktivitas yang produktif di luar rumah sepanjang hari. Berikut interior kamar yang bisa menjadi inspirasi agar tidur lebih nyaman.

2 dari 3 halaman

1. Pilih warna lampu kamar yang hangat dan tenang:

Interior Kamar Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas. dok. Lenzing

Warna kuning hangat dengan suhu warna sekitar 2700K - 3000K adalah pilihan yang ideal untuk kamar tidur. Jika dapat menggunakan lampu dengan dimmer sehingga mudah mengatur tingkat kecerahan lampu sesuai kebutuhan. Warna ini memberikan efek menenangkan dan nyaman, seperti cahaya matahari terbenam.

Untuk kualitas tidur yang sehat, disarankan menghindari penggunaan lampu dengan cahaya biru seperti lampu putih, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin dan membuat sulit untuk tidur. Selain warna yang menenangkan, dapat memilih Lampu LED (Light Emitting Diode) sehingga lebih hemat energi dan tetap bersinergi dengan lingkungan.

2. Manfaatkan karakter warna cat dinding yang sesuai dengan kebutuhan

Hindari penggunaan warna cat dinding dengan warna-warna yang terlalu terang atau mencolok seperti merah, oranye, dan kuning karena dapat membangkitkan energi dan membuat sulit untuk tidur. Pilihan warna cat dengan undertones yang hangat seperti biru laut, lavender tua, hijau tua, abu-abu tua, atau putih krem. 

Warna-warna ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman. Juga dapat menciptakan efek yang dramatis pada ruangan dengan warna yang berbeda pada setiap sisi dinding. Penggunaan cat dengan label GreenGuard Gold atau Ecolabel Indonesia dapat memperkuat makna ramah lingkungan pada ruangan tidur. 

3 dari 3 halaman

3. Kolaborasikan elemen interior yang simpel

Interior Kamar Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas. dok. Lenzing

Interior dan perabot yang simpel akan lebih mudah perawatannya dan lebih mudah pula ditata dan dikombinasikan dengan suasana ruangan yang hangat. Dapat memilih perpaduan tekstur dan tekstil untuk interior ruangan. Ragam produk dari bahan yang diciptakan oleh TENCEL™ Home dengan integrasi teknologi Eco soft dan teknologi REFIBRA™ dapat menjadi pilihan dalam memilih karpet, dan tirai yang bernilai baik bagi alam.

4. Kondisi tempat tidur merupakan bagian penting dalam relaksasi:

Suhu kulit berperan penting dalam termoregulasi, karena reseptor untuk deteksi kehangatan dan dingin yang terdapat di kulit dan membantu mengatur aliran darah tepi dan mengontrol kehilangan panas. Permulaan tidur akan bertepatan dengan penurunan suhu inti tubuh dan selama periode tidur, suhu kulit akan relatif stabil. Dengan alasan ini, detail penunjang kebutuhan di tempat tidur seperti bed sheet dan pillow cover/ pelindung bantal dapat membantu memastikan istirahat malam yang nyenyak.

Jenis tekstil pada alas tidur ini dapat berdampak pada kualitas tidur karena mempengaruhi kenyamanan terhadap suhu tubuh. Struktur bril mikroskopis dari serat selulosa TENCEL™ Lyocell, seperti bed sheet dan produk pillow cover/ pelindung bantal mengandung serat halus yang menunjang suhu termal alami tubuh sehingga mendukung kualitas tidur. Bahan ini juga lebih bermakna karena produk tekstil untuk rumah dari serat TENCEL™ Lyocell ramah dan nyaman terhadap kulit sensitif anak-anak maupun orang dewasa.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan berbagai brand untuk menghadirkan rangkaian produk yang terbuat dari serat TENCEL™ untuk produk Home Textile yang nyaman dan estetis, di mana kolaborasi antara keindahan dan kenyamanan diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dari sprei dan sarung bantal yang lembut hingga ragam koleksi lainnya, kami rancang dengan sepenuh hati guna memanfaatkan kebutuhan dan kenyamanan setiap hari.” ujar Margret Marito, Marketing & Branding Manager, Lenzing Group SEA, and Oceania.

Produk sprei dan sarung bantal serta produk tekstil lainnya dari serat TENCEL™ Lyocell dan Modal cukup mudah untuk dirawat sehingga lebih awet. Cukup cuci produk di mesin cuci dengan suhu 40° C untuk menjaga kelembutan dan strukturnya. Hindari menggunakan bahan pemutih agar warnanya tetap aman, karena pemutih dapat merusak kain. Jangan gunakan mesin pengering karena dapat menyebabkan penyusutan dan merusak kain. Jika perlu menyetrika, gunakan suhu sedang agar tidak merusak serat.

Terakhir, pilih metode pemrosesan normal jika memilih layanan cuci kering atau dry cleaning. Dengan mengikuti panduan ini, dapat menjaga kualitas dan penampilan produk-produk berbahan dasar serat TENCEL™