Barista Kondang Mikael Jasin Juarai World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan

Anto Karibo diperbarui 22 Mei 2024, 23:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Mikael Jasin adalah Barista ternama Indonesia yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di industri kopi selalu aktif mengikuti berbagai kompetisi Barista baik dalam maupun luar negeri.

Terbaru, Mikael Jasin membuktikan kecintaan dan dedikasinya di industri kopi dengan memenangkan World Barista Championship (WBC) 2024 di Busan, Korea Selatan setelah sebelumnya menjadi juara 4 di WBC 2019.

Kemenangan ini diraih setelah Ia tampil prima mengalahkan 53 kompetitor dari 50 negara. "Banyak sekali perasaan yang saya rasakan saat menjalani kompetisi, apalagi ketika harus melalui dan menghadapi setiap prosesi penjurian dan menunggu untuk dipanggil," kata Mikael Jasin.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Nama Indonesia di Kancah Global

Mikael Jasin, barista Indonesia (Istimewa)

Bagi Mikael Jasin, torehan prestasinya kali ini bukan hanya sebagai pribadi. Namun, ia merasa telah membawa nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Terlebih, ketika kopi sekarang ini sudah menjadi gaya hidup.

"Mungkin karena saat terakhir saya mengikuti WBC saya tidak dipanggil ke babak final, jadi saya merasakan a roller coaster of emotions," tutur Mikael.

"Tapi pada akhirnya, semua perasaan dan emosi tersebut sangat baik untuk saya, membuat saya lebih mengapresiasi setiap proses dan momen pada saat itu. Momen membawa nama Indonesia menang di kancah global," ujar Mikael Jasin.

3 dari 3 halaman

Aturan Baru

Mikael Jasin, barista Indonesia (Istimewa)

Satu hal yang menarik di perhelatan kompetisi berskala global seperti World Barista Championship yaitu terjadi perubahan peraturan mengenai penggunaan susu. Sebelumnya WBC tidak memperbolehkan peserta menggunakan susu non-dairy.

Lalu pada tahun 2023 WBC yang dilaksanakan di Athena untuk pertama kalinya mengizinkan peserta menggunakan susu non-dairy seperti plant based milk. Dan Mikael Jasin, pada penampilannya di WBC 2024 menggunakan salah satu produk susu nabati lokal Indonesia yaitu Arummi Cashew Milk.

Salah satu inovasi yang ditampilkan yaitu campuran 60% susu sapi untuk mendapatkan rasa manis dari laktosa (gula susu), 20% Arummi cashew milk untuk mendapatkan sentuhan rasa gurih dan nutty khas kacang mede serta tekstur yang creamy, dan 20% oat milk yang bercampur dengan cashew milk untuk menyeimbangkan keasaman dari kopi.

Proses pencampuran itu dibuat dengan alat evaporator untuk menghilangkan 20% kadar air agar rasa manis yang didapatkan lebih pekat. Inovasi dengan membuat campuran 3 jenis susu ini diberi nama D.O.A, yaitu dairy, oat, dan Arummi.

"Arummi Cashew Milk memiliki keunggulan seperti rasa gurih dan nutty khas kacang mede sehingga sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman panas ataupun dingin dengan menghadirkan cita rasa minuman yang sangat enak dan unik pada sajian kopi. Tekstur creamy yang hampir mirip dengan susu sapi mampu meningkatkan rasa minuman kopi secara keseluruhan, mempermudah proses frothing sehingga dapat menghasilkan foam yang bagus, halus, shiny, dan glossy," paparnya.

Chief Executive Officer (CEO) Arummi Foods, Nacitta Kanyandara mengatakan, “Melalui pengujian berkali-kali dan berbagai sesi diskusi dengan Barista, kami terus menyempurnakan tekstur dan rasa.

"Partnership antara Arummi Cashew Milk dan Mikael didasarkan oleh kesamaan visi di mana kedua belah pihak sangat ingin menghadirkan minuman yang enak dan juga inovatif yang bisa dinikmati lebih banyak orang di Indonesia. Kedepannya akan lebih banyak bentuk kolaborasi dari Arummi dan Mikael sebagai Brand Ambassador, guna mendukung dan memperkuat komoditas lokal Indonesia," imbuh Nacitta Kanyandara.