Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mendengar istilah slow living? Istilah tersebut akhir-akhir ini semakin populer sebagai gaya hidup yang menawarkan ketenangan dan kebahagiaan di tengah hiruk pikuk dunia modern. Slow living pada dasarnya mengajak kamu untuk memperlambat tempo hidup dan menikmati setiap momen dengan penuh kesadaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang dimiliki.
Menjalani gaya hidup ini bukan berarti diri kamu harus berhenti beraktivitas atau menjadi malas. Justru Gaya hidup tersebut mendorong dirimu untuk lebih fokus pada hal-hal yang penting, sehingga tingkat produktivitas meningkat. Tidak hanya itu, slow living juga dapat mengurangi rasa stres dan kecemasan berlebihan.
Penasaran bagaimana cara menerapkan slow living? Berikut 7 cara mudah yang bisa kamu coba!
Hidup Secara Minimalis
Minimalisme merupakan salah satu cara untuk menerapkan gaya hidup slow living. Di sini, kamu didorong untuk memiliki barang secukupnya, sehingga dapat memfokuskan lebih banyak hal dalam hidup. Dengan mengurangi jumlah barang yang dimiliki, kamu dapat menyederhanakan rutinitas kehidupan sehari-hari dan lebih fokus pada hal-hal yang penting.
Sebagai contoh, jika kamu tidak memiliki banyak barang, maka tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk merapikan dan membersihkan barang-barang. Dengan demikian, waktu yang dimiliki bisa untuk melakukan aktivitas yang meredakan stres, seperti berjalan-jalan di alam, membaca buku, atau mendengarkan musik. Tidak hanya itu saja dengan memiliki barang yang benar-benar kamu butuhkan dan sukai, dapat menciptakan ruang yang lebih tenang dan damai, baik di rumah maupun di dalam pikiranmu.
Fokus Pada Kualitas dibanding Kuantitas
Salah satu cara mudah menerapkan slow living adalah dengan fokus pada kualitas dibanding kuantitas. Dalam hal ini kamu diajak untuk merinci aktivitas yang benar-benar memberikan nilai dan kepuasan. Sebagai contoh, daripada mencoba menyelesaikan sebanyak mungkin tugas dalam satu waktu, fokuslah pada pekerjaan yang benar-benar bermakna dan dapat meningkatkan kualitas hidup kamu.
Hal tersebut bisa berupa mengerjakan proyek kreatif yang disukai, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, atau melakukan aktivitas yang membantu orang lain. Dengan memprioritaskan kualitas, kamu dapat menciptakan ruang untuk menikmati momen-momen penting dan merasakan kebahagiaan yang lebih mendalam.
Miliki Pola Tidur yang Sehat
Dalam menerapkan gaya hidup slow living, pola tidur yang sehat memegang peranan utama dalam menentukan kualitas hidup yang lebih baik. Tidur yang cukup memberikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk pulih dan mereset, hingga membawa kamu menghadapi hari dengan energi dan ketenangan yang lebih baik. Untuk meraih pola tidur yang sehat, penting untuk menetapkan rutinitas tidur yang konsisten, dengan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari.
Prioritas Kebahagiaan Diri
Salah satu cara mudah untuk menerapkan slow living adalah dengan memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri. Hal ini mengajakmu untuk mengenali diri sendiri dan memahami bahwa keinginan orang lain tidak selalu sejalan dengan pencapaian kebahagiaanmu. Memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri juga melibatkan refleksi secara teratur tentang apa yang sesungguhnya memberikan kepuasan dan arti dalam hidupmu.
Sebagai contoh yaitu menyisihkan waktu untuk hobi yang kamu sukai, menjalani aktivitas yang menyenangkan, atau merencanakan momen pribadi tanpa tekanan dari kebutuhan luar. Maka dengan cara-cara tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas hidup kamu.
Hindari Gangguan Teknologi
Hindari gangguan teknologi adalah salah satu cara menerapkan slow living dalam kehidupan. Hal ini sangat penting untuk membantumu meresapi momen-momen kehidupan tanpa distraksi yang tidak perlu. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di perangkat elektronik, seperti ponsel, tablet, atau komputer, dapat mengakibatkan kelelahan mental, stres, dan terganggunya kualitas hidup.
Cobalah untuk membatasi waktu penggunaan perangkat elektronik dan luangkan waktu untuk melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, berjalan-jalan di alam, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Dengan cara in slow living dapat diterapkan dengan baik sehingga mencapai kehidupan lebih berkualitas.
Minimalisir Multitasking
Bagi sebagian orang multitasking merupakan cara yang tepat untuk lebih produktif, padahal hal ini malah membuat kualitas hidup kamu semakin menurun secara perlahan. Tidak hanya itu kegiatan tersebut dapat menurunkan kualitas fokus pada diri kamu, sehingga slow living tidak dapat diterapkan. Maka kurangilah multitasking ini dengan cara tetapkan prioritas dan alokasikan waktu khusus untuk menyelesaikan setiap tugas.
Selain itu, Hindari godaan untuk berpindah-pindah antar tugas atau memeriksa ponsel saat bekerja pada suatu proyek. Dengan memberikan perhatian penuh pada tugas yang sedang dihadapi, kamu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan menikmati momen saat bekerja tanpa terbebani oleh beban multitasking yang berlebihan.
Awali Pagi Hari dengan Santai
Awali pagi hari kamu dengan santai dan tidak terburu-buru karena hal ini bisa buat dirimu menjadi lebih stres dan menurunkan kualitas hidup. Maka dari itu, awali hari dengan rutinitas yang bersifat santai dan tenang, seperti menikmati sarapan yang disukai, menikmati teh atau kopi favorit, atau menyempatkan waktu untuk meditasi. Hal ini juga dapat mendukung gaya hidup slow living yang membuat kamu lebih bahagia.
Itu dia beberapa cara menerapkan slow living untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan. Jadi sekarang hidup lebih tenang, fokus dan bahagia bukan lagi sebuah tantangan besar untuk kamu! Yuk, coba terapkan slow living hari ini dan rasakan perubahan positif dalam hidupmu!
Penulis: Zahra Utami Putri