Fimela.com, Jakarta Orangtua yang memiliki anak kecil tahu betul pentingnya menjaga rumah tetap aman bagi anak. Namun, bagi orangtua yang memiliki anak dengan masalah pembelajaran, sosial, dan perilaku, seperti anak berkebutuhan khusus (ABK), keselamatan adalah masalah yang sangat mendesak, berapapun usia anak tersebut. Orangtua harus menjadikan lingkungan anak-anak dengan keselamatan kebutuhan khusus hingga masa remaja dan seterusnya.
Melalui Special Kids Expo 2024 (Spekix), PT Nawakara Perkasa Nusantara melakukan workshop dengan tema ‘Security Awareness for Kids’. Sejalan dengan visi dan misi Nawakara dengan memprioritaskan security assessment dalam segala hal, Nawakara menitikberatkan pentingnya keterlibatan aktif orangtua dalam proses edukasi dan keamanan.
Keselamatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di area publik menjadi hal penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan sensitivitas akan kebutuhan anak-anak. Di sini, kolaborasi antara orangtua ABK dan pengelola fasilitas publik seperti mall, rumah sakit, dan area bermain agar anak dapat beradaptasi dengan area publik.
ABK butuh pendekatan yang harus selalu diimbangi dengan pemahaman dan kesabaran ekstra
Satria Djaya Najamuddin, Deputy CEO & Transformation Nawakara, mengatakan, “Parenting untuk Special Kids atau Anak Berkebutuhan Khusus membutuhkan pendekatan berbeda yang harus selalu diimbangi dengan kesabaran dan pemahaman yang ekstra.
Karena itu, tambah Satria, security assessment bagi mereka khususnya pengidap autisme penting untuk diketahui. Hal utama yang paling penting adalah orang tua harus memahami terlebih dahulu jenis dan kebiasaan anak tersebut untuk dapat beradaptasi di kondisi tertentu. Dengan adanya wadah pertukaran informasi bagi para orang tua dan komunitas ini, kami berharap bisa mendidik berbagai lapisan masyarakat agar lebih sensitif dan inklusif terhadap kebutuhan khusus.
Untuk melakukan security assessment, sangat penting untuk orangtua memahami bagaimana ABK bereaksi terhadap sesuatu agar ia tidak mudah tantrum saat membawanya ke ruang publik. Pemahaman ini juga penting diketahui oleh pemilik area publik agar mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi ABK.
“Mengetahui makanan apa yang membuatnya menjadi lebih aktif dari biasanya sangat penting. Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah dikontrol. Saat di tempat publik, sangat penting mencari tahu pintu masuk dan keluar hingga memberi informasi pada pengelola layanan publik mengenai kondisi sang anak. Sehingga, penanganannya bisa dilakukan secara tepat,” tutup Djaya.
Tips menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan ABK saat di area publik
1. Kenali kebutuhan anak
Setiap anak tentunya memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda-beda terutama pada saat ia menemui hal dan suasana baru.
2. Berikan bantuan dan perhatian lebih kepada anak
Anak berkebutuhan khusus memang sangat membutuhkan perhatian lebih dari orangtua, karena hal tersebut akan mempermudah anak beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
3. Latihan secara bertahap
Latih anak menghadapi situasi di area publik dalam hal-hal kecil, mulai dari tempat yang lebih sepi hingga tempat dengan situasi yang ramai.
4. Latih keterampilan keamanan
Ajari anak mengenali petugas keamanan atau orang dewasa yang dipercaya jika mereka membutuhkan bantuan.
5. Berikan pujian dan penghargaan
Berikan pujian atau hadiah kecil ketika anak berhasil mengikuti instruksi dan tetap tenang di area publik.
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless