Tips Menanamkan Kesadaran, Keamanan, dan Keselamatan bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Area Publik

Miftah DK diperbarui 22 Mei 2024, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Orangtua yang memiliki anak kecil tahu betul pentingnya menjaga rumah tetap aman bagi anak. Namun, bagi orangtua yang memiliki anak dengan masalah pembelajaran, sosial, dan perilaku, seperti anak berkebutuhan khusus (ABK), keselamatan adalah masalah yang sangat mendesak, berapapun usia anak tersebut. Orangtua harus menjadikan lingkungan anak-anak dengan keselamatan kebutuhan khusus hingga masa remaja dan seterusnya.

Melalui Special Kids Expo 2024 (Spekix), PT Nawakara Perkasa Nusantara melakukan workshop dengan tema ‘Security Awareness for Kids’. Sejalan dengan visi dan misi Nawakara dengan memprioritaskan security assessment dalam segala hal, Nawakara menitikberatkan pentingnya keterlibatan aktif orangtua dalam proses edukasi dan keamanan.

Keselamatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di area publik menjadi hal penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan sensitivitas akan kebutuhan anak-anak. Di sini, kolaborasi antara orangtua ABK dan pengelola fasilitas publik seperti mall, rumah sakit, dan area bermain agar anak dapat beradaptasi dengan area publik.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

ABK butuh pendekatan yang harus selalu diimbangi dengan pemahaman dan kesabaran ekstra

Nawakara di Spekix 2024. (Foto: Dokum/Nawakara)

Satria Djaya Najamuddin, Deputy CEO & Transformation Nawakara, mengatakan, “Parenting untuk Special Kids atau Anak Berkebutuhan Khusus membutuhkan pendekatan berbeda yang harus selalu diimbangi dengan kesabaran dan pemahaman yang ekstra.

Karena itu, tambah Satria, security assessment bagi mereka khususnya pengidap autisme penting untuk diketahui. Hal utama yang paling penting adalah orang tua harus memahami terlebih dahulu jenis dan kebiasaan anak tersebut untuk dapat beradaptasi di kondisi tertentu. Dengan adanya wadah pertukaran informasi bagi para orang tua dan komunitas ini, kami berharap bisa mendidik berbagai lapisan masyarakat agar lebih sensitif dan inklusif terhadap kebutuhan khusus.

Untuk melakukan security assessment, sangat penting untuk orangtua memahami bagaimana ABK bereaksi terhadap sesuatu agar ia tidak mudah tantrum saat membawanya ke ruang publik. Pemahaman ini juga penting diketahui oleh pemilik area publik agar mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi ABK.

“Mengetahui makanan apa yang membuatnya menjadi lebih aktif dari biasanya sangat penting. Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah dikontrol. Saat di tempat publik, sangat penting mencari tahu pintu masuk dan keluar hingga memberi informasi pada pengelola layanan publik mengenai kondisi sang anak. Sehingga, penanganannya bisa dilakukan secara tepat,” tutup Djaya.

3 dari 3 halaman

Tips menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan ABK saat di area publik

Beri kenyamanan dan keselamatan Anak Berkebutuhan Khusus ketika berada di tempat umum. (Foto: Freepik)

1. Kenali kebutuhan anak

Setiap anak tentunya memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda-beda terutama pada saat ia menemui hal dan suasana baru.

2. Berikan bantuan dan perhatian lebih kepada anak

Anak berkebutuhan khusus memang sangat membutuhkan perhatian lebih dari orangtua, karena hal tersebut akan mempermudah anak beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

3. Latihan secara bertahap

Latih anak menghadapi situasi di area publik dalam hal-hal kecil, mulai dari tempat yang lebih sepi hingga tempat dengan situasi yang ramai.

4. Latih keterampilan keamanan

Ajari anak mengenali petugas keamanan atau orang dewasa yang dipercaya jika mereka membutuhkan bantuan.

5. Berikan pujian dan penghargaan

Berikan pujian atau hadiah kecil ketika anak berhasil mengikuti instruksi dan tetap tenang di area publik.

 Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless