Dari Sereal Hingga Keju, Ini 10 Pilihan Finger Food untuk Bayi di Atas 6 Bulan

Karina Alya diperbarui 31 Agu 2024, 11:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu pencapaian terbesar anak adalah ketika mereka dapat mengunyah makanan yang tadinya berupa makanan lembut, menjadi makanan yang lebih keras. Finger food adalah sebuah istilah yang merujuk pada makanan yang dapat dengan mudah dipegang dan digigit oleh anak.

Finger food juga merupakan makanan-makanan yang mudah untuk dikunyah dan berukuran kecil agar anak tidak tersedak. Tidak hanya melatih gerakan mengunyah, tetapi finger food juga dapat membantu anak mengasah kemampuan motoriknya karena mereka akan menggunakan jari-jari tangan untuk mengambil dan menggenggam makanannya.

Biasanya, finger food dapat mulai diperkenalkan saat anak berusia 6 bulan. Dilansir dari The Bump, inilah 10 rekomendasi finger food bagi bayi di atas usia 6 bulan.

Keju

Sahabat Fimela dapat memberikan keju ketika bayi tidak menunjukkan alergi pada produk-produk susu. Untuk memperkenalkan keju, Sahabat Fimela dapat memberikan keju parut. Setelah itu, Sahabat Fimela dapat beranjak memberikan kotak-kotak kecil keju yang lembut agar mudah dikunyah. 

Kacang polong

Jika Sahabat Fimela mencari finger food yang lebih kaya protein, kacang polong adalah jawabannya. Pada awal memperkenalkan kacang polong, Sahabat Fimela dapat menghancurkannya dengan jari sebelum diberikan pada bayi agar tidak tersedak. Pilihlah kacang polong yang tersedia di dalam kemasan dan masaklah hingga empuk.

2 dari 3 halaman

Sereal

Sereal dapat menjadi pilihan finger food yang baik untuk melatih motorik anak. (Foto: Unsplash/Etienne Girardet)

Sereal yang berbentuk puff atau berbentuk “O” merupakan finger food yang populer untuk diberikan pada bayi. Mereka dapat berlatih bagaimana untuk mengambil satu butir sereal dalam satu waktu. Selain itu, sifat sereal yang mudah untuk dikunyah menjadi alasan yang baik agar anak tidak tersedak.

Biskuit atau roti yang sedikit dipanggang

Sahabat Fimela dapat memberikan biskuit atau roti yang sedikit dipanggang sebagai finger food anak. Kedua makanan tersebut baik sebagai pengenalan karena sifatnya yang mudah lembek. Pastikan untuk memberikan biskuit atau roti yang sedikit dipanggang dalam ukuran yang kecil agar dapat dikunyah dan ditelan dengan baik. Ketika bayi sudah beranjak lebih besar (sekitar 9—12 bulan), Sahabat Fimela dapat memberikan berbagai topping di atas roti.

Telur orak-arik

Makanan yang berpotensi menyebabkan alergi direkomendasikan untuk diperkenalkan pada anak. Telur orak-arik adalah makanan ringan yang ideal dan bergizi, sehingga cocok untuk dijadikan finger food bagi anak. Namun, harus diingat untuk hindari penambahan garam pada telur, cukup memasak telurnya saja.

Buah-buahan yang lembut

Buah-buahan yang matang cenderung lembut secara alami, sehingga menjadi opsi baik untuk menjadi finger food. Pisang, peach, hingga semangka tanpa biji dapat dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan menjadi finger food menyegarkan serta penuh nutrisi.

Alpukat

Alpukat merupakan buah yang kaya akan omega-3 yang dapat mempercepat perkembangan otak bayi. Walaupun anak belum memiliki gigi, alpukat menjadi finger food yang baik karena nutrisi yang ada di dalamnya dan sifatnya yang lembut, sehingga mudah untuk dikunyah dan dicerna.

3 dari 3 halaman

Pasta

Pasta dapat diberikan sebagai finger food selama dimasak hingga benar-benar lembut. (Foto: Pexels/Rodion Kutsaiev)

Ucapkan selamat tinggal pada gaya memasak pasta yang al dente. Demi kemudahan bayi menguyah dan mencerna, masaklah pasta hingga betul-betul lembut. Sebagai permulaan, Sahabat Fimela dapat mencoba menggunakan pasta-pasta berukuran kecil, seperti penne atau fusilli. Awalnya, berikan pastanya saja tanpa dibumbui apapun. Ketika bayi sudah mulai mengenal berbagai makanan lain, Sahabat Fimela dapat menambahkan sedikit butter dan minyak zaitun untuk sedikit rasa.

Tofu

Baik dimasak ataupun tidak, tofu merupakan salah satu finger food yang baik karena kaya akan kandungan protein di dalamnya. Sahabat Fimela dapat mencari tofu yang memiliki kepadatan cukup tinggi agar bayi dapat memegangnya dengan nyaman. Jika menggunakan tofu yang seperti sutra, mereka akan frustasi karena selalu hancur ketika disentuh tangan.

Sayur-sayuran matang

Sahabat Fimela dapat mengukus atau memanggang sayur-sayuran hingga lembut dan memotongnya menjadi bagian-bagian kecil. Berbagai sayur dapat dijadikan finger food bagi bayi, seperti ubi, wortel, brokoli, hingga buah bit. Saat bayi semakin besar, Sahabat Fimela dapat menawarkan potongan sayur yang lebih besar lagi. 

 

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless