Manfaat Pijat Laktasi Bagi Ibu Menyusui untuk Bantu Tingkatkan Produk ASI

Karina Alya diperbarui 04 Jul 2024, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Secara alami, ketika sudah menjadi sosok ibu, seorang perempuan memproduksi air susu ibu (ASI) yang menjadi makanan bagi bayi. Namun, tidak berarti proses tersebut terjadi begitu saja dengan mudah tanpa ada hambatan yang dihadapi. Berbagai permasalahan dapat hadir di pekan-pekan awal menyusui, seperti saluran tersumbat atau masalah jumlah ASI yang diproduksi.

Salah satu hal yang dapat membantu melancarkan proses menyusui adalah pijat laktasi. Pijat laktasi adalah sebuah metode memijat payudara untuk melancarkan produksi ASI. Namun, pijat laktasi juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi para ibu menyusui, loh! Dilansir dari Marian’s Lactation Boost, berikut adalah 4 dampak baik dari pijat laktasi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Meningkatkan produksi ASI

ASI yang lancar akan memudahkan ibu menyusui dan juga bayinya. (Foto: Pexels/Kristina Paukshtite)

Pijat laktasi dapat membantu meningkatkan produksi air susu karena pijatan tersebut dapat melancarkan peredaran darah di area payudara. Teknik pijat yang digunakan untuk pijat laktasi dapat menstimulasi produksi hormon yang bertanggung jawab atas produksi ASI, seperti prolactin dan oxytocin.

Meningkatkan arus ASI

Selain meningkatkan produksi ASI, pijat laktasi juga dapat membantu melancarkan arus ASI. apabila ASI dapat keluar dengan lancar, ibu akan menjadi nyaman karena tidak mengalami kesulitan dalam memberikan ASI bagi anak dan anak juga mendapatkan lebih banyak ASI.

Mengurangi tekanan stres dan tegangan pada tubuh

Pijat laktasi dapat membantu mengurangi ketegangan pada tubuh ibu, terutama bagi para ibu yang merasakan rasa sakit atau rasa yang tidak nyaman ketika sedang menyusui. Pijat laktasi akan membuat tubuh menjadi rileks karena biasanya dilakukan dengan lembut dan perlahan.

Mencegah permasalahan ASI

Dengan menggunakan berbagai teknik untuk melakukan pijat laktasi, seperti tekanan-tekanan lembut atau usapan-usapan halus, pijat laktasi dapat mengurangi sumbatan dan meningkatkan arus ASI. Pijat laktasi juga dapat membantu mengenali masalah, seperti pembengkakan, saluran tersumbat, hingga mastitis.

3 dari 3 halaman

Cara pijat laktasi untuk ibu menyusui

Pijat laktasi harus dilakukan dengan perlahan dan halus. (Foto: Unsplash/Dave Clubb)

Sederhananya, teknik yang dapat digunakan untuk melakukan pijat laktasi adalah dengan memijat bagian payudara luar ke arah dalam sampai ke bagian puting dengan tekanan yang lembut. Pijat laktasi cenderung aman untuk dilakukan secara mandiri tanpa harus dibantu oleh tenaga profesional. Dilansir dari Parents, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin melakukan pijat laktasi.

  • Ketika ingin memulai, gunakan handuk hangat untuk mengompres dada yang akan dipijat. Langkah ini dapat dilewati, tetapi dengan menggunakan kompres hangat, peredaran darah akan menjadi lancar dan menghilangkan sumbatan-sumbatan yang ada.
  • Saat sudah siap, gunakan ujung-ujung jari untuk memijat perlahan, dimulai dari bagian luar payudara hingga ke bagian puting. Pijatan dapat dilakukan dengan gerakan lurus atau memutar menuju ke area tengah payudara.
  • Hal terpenting adalah jangan memijat terlalu keras dan kasar. Ketika merasakan ada bagian manapun yang sakit, segera hentikan pijatan.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless