Fimela.com, Jakarta Bukan rahasia lagi kalau rambut menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi penampilan seseorang. Sayangnya, nggak semua perempuan menyadari kalau penyebab rambut bercabang sering jadi masalah tersembunyi yang bisa mengganggu kesehatan 'mahkota' penampilanmu. Ujung rambut yang tampak kering dan terbelah ini nggak bisa disepelekan, karena jika dibiarkan bisa mengganggu kesehatan rambut secara menyeluruh. Perlahan tapi pasti, kondisi ini juga bisa mengganggu penampilan yang tampak kusam dan nggak sehat.
Pertolongan pertama mengatasi rambut bercabang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan yang semakin parah. Namun sebelum itu, kenali dulu faktor yang bisa jadi pemicu kondisi rambut bercabang yuk, Sahabat Fimela!
Apa Sih yang Dimaksud Rambut Bercabang?
Kalau kamu menemukan ujung rambut tampak kering dan terbelah, inilah yang disebut sebagai rambut bercabang atau trichoptilosis. Kondisi ini sendiri merupakan salah satu tanda kerusakan rambut, lho. Selain ujung rambut yang tampak terbelah, ada beberapa ciri lain rambut bercabang yang bisa terlihat dari tekstur terasa kasar, mudah kusut, kusam, dan rambut yang sulit bertambah panjang.
Rambut bercabang terjadi karena kondisinya yang sangat kering, sehingga lapisan kutikula mengelupas dan membuat rambut pecah-pecah hingga terbelah. Apakah semua rambut kering akan beercabang? Hal ini bisa dicek dengan langkah sederhana. Ambil sedikit rambutmu dan pelintirlah ke arah dalam atau keluar. Jika tampak ada beberapa batang rambut yang mencuat keluar, kemungkinan rambut tersebut akan mengalami kondisi bercabang. Selain itu, kalau kamu merasa ujung rambut semakin tipis, bisa jadi kemungkinan rambut pecah dan terbelah semakin besar.
Kenali Penyebab Rambut Bercabang yang Sering Terjadi
Jika ingin bisa mengatasi masalah rambut bercabang yang mengganggu, hal pertama yag perlu dilakukan adalah mencari tahu apa saja faktor penyebab rambut bercabang. Berikut ini beberapa pemicunya yang jarang disadari, apa saja?
1. Salah Pilih Shampo
Siapa nih yang masih asal pakai shampo yang ada di rumah tanpa memperhatikan jenis rambut? Biarpun punya manfaat yang sama untuk membersihkan rambut, tapi setiap produk punya formulanya masing-masing yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis rambut. Salah pilih shampo bisa memicu rambut kering yang rentan membuatnya jadi mudah rapuh, patah, dan bercabang.
Ya, beberapa shampo yang mengandung sulfat sebaiknya nggak digunakan bagi kamu yang memiliki jenis rambut kering karena bisa makin memperparah kondisinya. Sebaiknya, pilih shampo yang memiliki formula melembapkan seperti keratin yang berperan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan agar rambut terjaga kelembapan alaminya. Pilih juga shampo yang mengandung vitamin E untuk mengembalikan elastisitas dan kilau alaminya, jadi mencegah dari efek kering dan bercabang.
2. Tidak Pernah Menggunakan Kondisioner
Masih menganggap kalau keramas dengan shampo saja cukup? Faktanya, nggak pernah memakai kondisioner ternyata juga bisa menjadi penyebab rambut bercabang, lho. Jika shampo berperan untuk membersihkan kulit kepala dan rambut, kondisioner dibutuhkan untuk memberikan kelembapan ekstra pada batang hingga ujung rambut.
Formula kondisioner umumnya sangat pekat karena mengandung minyak dan pelembap yang dibutuhkan untuk mengembalikan hidrasi rambut. Inilah yang membuat pemakaian kondisioner sebaiknya jangan sampai mengenai kulit kepala karena bisa membuat rambut berminyak. Cukup aplikasikan pada bagian tengah hingga ujungnya, karena di area ini juga yang paling rentan mengalami kondisi kering dan bercabang. Tunggu selama 10-15 menit lalu bilas hingga bersih.
3. Kondisi Rambut Terlalu Panjang
Nyadar nggak sih kalau perempuan yang memiliki rambut panjang lebih rentan mengalami kondisi rambut bercabang dibandingkan dengan mereka yang berpotongan pendek? Hal ini ternyata bukan sekadar mitos, tapi ada juga penjelasan ilmiahnya kok.
Kalau punya rambut yang semakin panjang, nutrisi dari akar akan semakin sulit tedistribusikan hingga ke ujung rambut dengan baik. Inilah yang membuat kamu perlu meningkatkan asupan nutrisi dan perawatan rambut 2 kali lipat lebih banyak ketika memiliki rambut panjang, karena efeknya rentan terlihat lebih mudah kering.
4. Keramas dengan Air Panas
Memperhatikan suhu air saat keramas ternyata juga diperlukan untuk mencegah rambut bercabang. Faktanya, suhu air yang terlalu panas ternyata bisa membuat rambut jadi kering serta membuka lapisan kutikula rambut. Inilah yang membuatnya jadi terasa kasar, kering, bahkan memicu kondisi bercabang.
Disarankan untuk lebih memperhatikan suhu air saat keramas mulai sekarang. Keramas dengan air dingin lebih direkomendasikan, karena bisa membantu menjaga kelembapan pada kulit kepala dan rambut serta menutup lapisan kutikula yang ada.
5. Terlalu Sering Memakai Alat Penataan Rambut
Menata rambut dengan gaya tertentu memang bisa mempengaruhi penampilan. Rambut lurus dan sleek dapat memberikan kesan profesional, sementara itu wavy hair cocok memberikan kesan elegan dan glamor. Catokan dan alat pengeriting rambut seringnya jadi andalan untuk mewujudkan look tersebut. Tapi, tahukah kamu kalau pemakaian yang terlalu sering juga bisa menyebabkan rambut rentan kering dan bercabang?
Ya, bener banget! Alat penataan rambut yang memiliki suhu ekstrem dapat mengikis kelembapan alami dan pertahanan rambut. Akibatnya, kondisi rambut jadi kering, kasar, dan mudah rapuh serta bercabang. Sebaiknya, kurangi pemakaian alat penataan rambut atau gunakan heat protectant serum untuk meminimalisir kerusakan yang bisa terjadi.
6. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Penyebab rambut bercabang ternyata juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, lho! Salah satunya adalah radiasi sinar matahari. Bukan rahasia lagi kalau paparan panas dari matahari dapat berdampak negatif untuk kecantikan. Nggak hanya kesehatan kulit saja yang terancam, tapi jugakondisi rambut ikut berpengaruh.
Radiasi sinar matahari ternyata berpotensi merusak susunan protein pada batang rambut. Kondisi inilah yang membuat rambut rentan mengalami kondisi patah, kusam, kering, dan bercabang. Sstt, paparan sinar matahari berlebihan juga dapat memicu tanda rambut menua. Biasanya rambut aan terlihat kasar, mengembang, susah di atur, hingga muncul berbagai masalah yang mengganggu penampilan.
7. Keramas Terlalu Sering
Kegiatan yang padat di luar rumah memang sering bikin kamu tergoda untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh. Termasuk soal keramas. Nggak sedikit orang yang memilih keramas setiap hari dengan alasan untuk menjaga kebersihan rambut. Tapi, tahu nggak sih kalau keramas terlalu sering ternyata bisa jadi salah satu penyebab rambut bercabang? Kok bisa?
Ya, zat pembersih yang terkandung di dalam shampo bisa mengikis minyak alami dan kelembapan kulit kepala dan rambut jika digunakan terlalu berlebihan. Akibatnya, bagian ujung rambut jadi rentan mengalami kondisi kering, rapuh, mudah patah, dan bercabang akibat distribusi minyak alami yang berkurang drastis.
8. Treatment Pelurusan Rambut di Salon
Banyak perempuan yang tergoda dengan treatment pelurusan di salon yang bisa membuat rambut tampak lurus dan halus tanpa perlu repot-repot catokan setiap hari. Hasilnya memang terlihat jelas saat baru melakukan treatment. Namun, seecara perlahan-lahan efeknya bisa menimbulkan kerusakan rambut yang ditandai dengan rambut bercabang.
Hal ini terjadi karena proses pelurusan rambut mengandalkan zat kimia yang bisa membuat rambut lurus secara permanen. Selain itu, rambut juga melalui proses pelurusan dengan alat bersuhu panas tinggi. Inilah yang menjadi penyebab rambut kering, kusam, kasar, dan bercabang seiring berjalannya waktu.
9. Bleaching dan Cat Rambut
Gonta-ganti warna rambut memang bisa membuat penampilan terlihat cantik secara instan. Apalagi sekarang ada banyak tren hair coloring yang menarik banget buat diikuti, mulai dari balayage, peek a boo, dan masih banyak lagi. Pewarnaan rambut baik yang melibatkan proses bleaching maupun tidak, rentan menyebabkan kerusakan rambut yang ditandai dengan rambut bercabang.
Zat kimia yang terkandung dalam produk pewarna rambut dapat meningkatkan porositas rambut yang membuat rambut jadi kering. Secara perlahan, kondisi tersebut bisa membuat rambut semakin menipis dan bercabang di bagian ujungnya.
10. Kekurangan Asupan Nutrisi
Rambut juga memerlukan asupan nutrisi yang tepat untuk menjaganya tetap sehat dan berkilau alami. Kekurangan asupan nutrisi bisa jadi salah satu penyebab rambut bercabang yang jadi tanda kerusakan rambut, lho.
Jadi, perhatikan selalu makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Perbanyak asupan protein karena rambut pada dasarnya tersusun atas protein yang menjaganya tetap berkilau dan halus. Selain itu, perhatikan juga asupan nutrisi lain seperti asam lemak omega 3, vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan mahkota indahmu.
Tips Perawatan Rambut Bercabang yang Bisa Dilakukan di Rumah
Jika sudah mengetahui apa saja faktor penyebab rambut bercabang, langkah berikutnya adalah menentukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan di rumah!
1. Gunakan Vitamin Rambut
Perlu usaha ekstra untuk memberikan nutrisi yang tepat ribuan helai rambut yang tumbuh di kulit kepalamu. Selain lewat makanan yang dikonsumsi, kamu juga bisa menambah nutrisinya dengan menggunakan produk hair care yang tepat. Salah satunya adalah vitamin rambut.
Produk yang satu ini diperlukan untuk memberikan nutrisi tambahan secara tepat sasaran, karena diaplikasikan langsung ke batang rambut. Untuk mengatasi rambut bercabang, pilih produk vitamin rambut yang memiliki kandungan melembapkan seperti argan oil. Selain itu, produk dengan formula heat protectant juga diperlukan untuk melindungi rambut dari radiasi sinar ultraviolet atau panas alat hair styling tools ketika harus menggunakan alat penataan rambut.
2. Perlakukan Rambut dengan Lembut
Perhatikan juga perlakuanmu terhadap rambut, karena siapa sangka bisa jadi penyebab rambut bercabang juga? Ya bener banget, terutama saat kondisi rambut basah. Keringkan rambut dengan cara menepuk perlahan, jangan menggosok rambut karena bisa memicu gesekan yang membuat rambut bercabang.
Perawatan rambut juga bisa dilakukan saat tidur, misalnya dengan menggunakan sarung bantal satin. Bahannya yang lembut dapat mengurangi gesekan paa lapisan kutikula rambut yang memicu kondisi bercabang.
3. Lakukan Perawatan dengan Hair Mask
Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rambut secara rutin. Selain menggunakan shampo dan kondisioner, hair mask juga diperlukan untuk meningkatkan nutrisi yang diperlukan rambut. Kamu bisa menggunakan produk hair mask yang tersedia di pasaran atau membuat sendiri dari bahan-bahan yang ada di sekitar.
DIY hair mask untuk mengatasi rambut bercabang bisa dibuat dengan memanfaatkan bahan yang melembapkan dan menutrisi rambut. Misalnya saja yoghurt, pisang, dan alpukat yang kaya protein dan vitamin untuk menjaga kesehatan rambut. Jika diaplikasikan secara rutin, perawatan rambut bercabang yang dilakukan bisa memberikan hasil yang diharapkan.
Kini, sudah tahu kan apa saja penyebab rambut bercabang yang bisa mengganggu kesehatan rambut indahmu? Segera lakukan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, ya!