Melihat Insan Berkemampuan Khusus di Panggung Talenta Perkumpulan Lions Indonesia

Ayu Puji Lestari diperbarui 21 Mei 2024, 10:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkumpulan Lions Indonesia membuat gebrakan untuk para sahabat difabel. kegiatan ini merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan sejak tahun sebelumnya, Animo besar dari masyarakat difabel  Indonesia yang jumlahnya sudah mencapai 22,5 jt membuat panitia bekerja keras karena harus menyeleksi hampir 600 video dari seluruh nusantara.Mereka juga antusias untuk menampilkan berbagai kebolehan menari, gerak pantomim, melukis dan menyanyi.

Belum lagi dukungan keluarga yang membuat mereka, terutama peserta dari luar daerah datang ke Jakarta untuk mengikuti karantina dan pelatihan dari banyak musisi yang juga peduli sosial seperti Anton Jamaica, Dwiki Dharmawan hingga penyanyi Dewi Yul. Mereka juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan kemandirian dari Perkumpulan Lions Indonesia. 

Para peserta panggung talenta pun trus berjuang masuk seleksi 20 besar, lalu memilih 14 besar pada konser eliminasi di 12 mei bertempat di kantor Walikota Jakarta Selatan,  lalu menjadi hanya 8 besar di konser eliminasi kedua. Akhirnya terpilih 3 terbaik pada Minggu 19 Mei 2024 lalu secara langsung.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Mendukung Penampilan Terbaik Insan Berkemampuan Khusus

Kategori 3 terbaik dipilih, tanpa menentukan sang juara. Dikarenakan kompetisi ini menampilkan bakat yang berbeda dalam tiap kategori. Mereka adalah Septiandi Aldien musisi netra berbakat dengan talenta piawai memainkan Seksofon, Sopranos, juga Piano asal Jakarta, Grup musik netra bernama Puser Bumi yang memukau dengan aksi panggung modern tradisional, serta  Duo Urba dan Said penyanyi asal Jogjakarta. Yang semuanya mendapat 30juta rupiah. 

Para Dewan Juri yang terdiri dari Denny Malik, Nirina Zubir, Anton, serta Ananda Sukarlan juga cukup kewalahan memilih anak anak bertalenta spesial ini. Banyak pihak mendukung juga berkomitmen memberikan platform bagi para penyandang disabilitas untuk bersinar dan membuktikan bahwa mereka mampu berkontribusi bagi masyarakat dari Panggung Talenta, para difabel tidak hanya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga determinasi yang menginspirasi banyak orang. Hal ini menunjukkan bahwa setiap hambatan dapat diatasi dengan semangat yang tinggi.

Konser ini diharapkan tidak hanya akan menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya dukungan terhadap difabel. Melalui "Panggung Talenta," PT Pegadaian menaruh harapan untuk memotivasi lebih banyak lagi institusi dan individu untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung hak-hak difabel.

Jesse , finalis yang berprofesi sebagai penabuh drum, berharap semua mata bisa tertuju pada sahabat disabilitas dan membuka peluang masa depan. Panggung Talenta bukanlah sekedar ajang performa melainkan pancaran kekuatan diri yang ditunjukan dengan tujuan kemandirian dan daya saing. Karena Mereka bukan berkebutuhan khusus, tapi mereka adalah Insan Berkemampuan Khusus.