Outfit Formal Elon Musk Resmikan Starlink di Puskesmas Bali, Kenakan Tenun Palu yang Penuh Makna

Nabila Mecadinisa diperbarui 21 Mei 2024, 08:52 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehadiran Elon Musk di Bali jadi sorotan. Pada kesempatan ini, Elon Musk memiliki agenda tersendiri yaitu untuk peluncuran Starlink di Kantor Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Jalan Muh Yamin VIII, Kota Denpasar Bali. CEO Tesla ini tampak mengenakan tenun lengan panjang berwarna hijau. Dikutip dari sejumlah sumber, rupanya Elon Musk juga pernah menggunakan tenun hijau saat berbicara secara virtual dalam KTT Bussiness 20 (b20) dalam forum resmi G20. 

Ada alasan tersendiri di balik Elon Musk mengenakan tenun Palu. Rupanya, tenun Palu telah menjadi sumber nikel terbesar di Indonesia. Nikel tersebut dipakai untuk pembuatan mobil listrik, yaitu baterai.

Tenun hijau yang dipakai memiliki motif yang begitu memikat. Rupanya ada makna filosofi di balik motif Batik Bomba, Batik Bomba ini asalnya dari Sulawesi Tengah. Mungkin sebagian orang baru mengetahui kalau batik juga jadi salah satu kesenian yang tidak hanya berkembang di pulau Jawa saja. Nyatanya, industri batik khas Sulawesi Tengah ini punya pangsa pasar yang cukup diperhitungkan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Motif tenun penuh makna

Menkes Budi Gunadi Sadikin dan CEO Tesla Elon Musk menandatangani MoU di bidang kesehatan terkait penggunaan Starlink di Kantor Puskesmas.Pembantu Sumerta Kelod, Jalan Muh Yamin VIII, Kota Denpasar, Bali pada Minggu (19/5/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Secara motif, batik ini banyak mengadopsi unsur-unsur flora. Dalam bahasa Kaili, bahasa yang kerap digunakan oleh masyarakat Palu dan sekitarnya, Bomba punya arti sebagai kembang atau bunga.

Bersumber dari situs iwarebatik.com, batik ini punya filosofi mengenai rasa cinta yang sakral untuk keluarga, kerajaan, dan Tuhan. Motif dari batik-batik bomba juga melambangkan kehidupan sosial masyarakat Palu yang sangat terbuka dan menghargai keberagaman dalam kebersamaan.

1. Kesederhanaan dan Keanggunan

Pola-pola dalam batik bomba sering kali sederhana, anggun, serta mencerminkan kesederhanaan hidup masyarakat Sulawesi Tengah yang tetap menjaga keanggunan dan keindahan dalam keseharian mereka. Batik ini juga sering digunakan saat acara-acara sukacita. 2. Harmoni dengan Alam Motif-motif pada batik bomba banyak yang terinspirasi dari alam sekitar, seperti flora dan fauna lokal. Ini melambangkan hubungan harmonis masyarakat dengan alam serta penghargaan mereka terhadap lingkungan.

 

3 dari 3 halaman

Identitas budaya

Elon Musk (tengah) berbicara kepada media saat peluncuran layanan internet satelit Starlink di kantor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, pada hari Minggu, 19 Mei 2024. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

2. Harmoni dengan Alam

Motif-motif pada tenun bomba banyak yang terinspirasi dari alam sekitar, seperti flora dan fauna lokal. Ini melambangkan hubungan harmonis masyarakat dengan alam serta penghargaan mereka terhadap lingkungan.

3. Simbol Keberanian dan Kekuatan

Beberapa motif dalam tenun bomba menggambarkan elemen-elemen yang mencerminkan keberanian dan kekuatan, sesuai dengan karakteristik masyarakat Sulawesi Tengah yang terkenal tangguh dan pemberani. 

4. Kearifan Lokal

Setiap motif dalam  bomba memiliki cerita dan filosofi tersendiri yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ini mencerminkan kearifan lokal dan pengetahuan tradisional yang kaya, yang terus dilestarikan oleh masyarakat. 

5. Identitas Budaya

Tenun Bomba adalah salah satu ekspresi identitas budaya masyarakat Sulawesi Tengah. Melalui tenun ini, mereka mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap warisan budaya dan sejarah daerahnya, sekaligus berusaha menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya ini kepada dunia luar. Tenun bomba bukan hanya sekadar kain dengan pola indah, tetapi juga merupakan media untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi hidup masyarakat Sulawesi Tengah.

 

#Unlocking The Limitless