Fimela.com, Jakarta Jika kamu pencinta kuliner Italia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan menu pasta dan pizza. Pizza Italia seringkali memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan jenis pizza Amerika. Umumnya pizza Italia memiliki adonan dasar atau crust yang tidak terlalu tebal, malah cenderung tipis, bertekstur renyah di pinggiran, dan lembut di bagian tengah. Ketika menyantap pizza Italia juga sensasinya berbeda, tentunya lebih enak karena tidak terasa berat, tidak mudah mengenyangkan karena tepung yang terlalu banyak dan toppingnya lebih terasa nikmat.
Tapi bagaimana caranya agar bisa membuat pizza tipe Italia di rumah? Yang tidak perlu bayar mahal tapi tetap enak, bahkan mirip seperti hasil restoran mewah. Ini dia tips membuat adonan pizza Italia agar rasanya enak.
What's On Fimela
powered by
1. Tepung yang tepat
Pastikan menggunakan tepung terigu protein tinggi untuk mendapatkan tekstur pizza Italia yang renyah dan mengembang dengan mudah. Gluten yang tinggi pada terigu protein tinggi juga akan membantu memberikan tekstur elastis tapi kuat sehingga mudah dibentuk dan tidak mudah robek atau kempis sebelum dipanggang. Hasil pinggiran pizza juga akan lebih renyah.
2. Tambahkan minyak zaitun
Satu hal yang membuat aroma gurih dan khas dari adonan pizza Italia adalah penambahan minyak zaitun. Minyak zaitun menambah rasa dan aroma pada adonan, serta membantu mencegah adonan lengket. Boleh diuleni bersama adonan atau diolesi di permukaan pizza sebelum dipanggang. Boleh juga dituang sedikit sebelum disantap. Jika untuk dipanggang, gunakan minyak zaitun untuk memasak bukan minyak zaitun untuk salad dressing.
3. Air hangat 40°C
Gunakan air hangat suam-suam kuku atau sekitar 40°C untuk mencampurkan adonan agar ragi aktif dan bekerja dengan baik. Air hangat juga membantu membuat adonan mudah tercampur dan mengembang dengan baik sehingga menghasilkan crust yang renyah, berongga dan tidak bantat. Pastikan jangan terlalu panas agar ragi tidak mati, juga jangan terlalu dingin karena butuh waktu lama untuk mengaktifkan ragi.
4. Jangan overmix
Pastikan untuk tidak mengulen adonan terlalu lama. Over-mixing atau menguleni secara berlebihan justru dapat membuat tekstur pizza menjadi alot dan bantat sehingga tidak enak disantap. Adonan pizza hanya perlu diuleni sekitar 10-15 menit, cukup hingga kalis, elastis, dan tidak lengket di tangan. Proses pengulenan yang tepat akan menghasilkan adonan yang kuat dan mudah dibentuk.
5. Istirahatkan adonan sebelum dipanggang
Adonan jangan langsung dipanggang setelah kalis, perlu diproofing atau didiamkan dahulu agar mengembang. Istirahatkan adonan selama 1-2 jam di tempat yang hangat dan lembab agar mengembang dua kali lipat. Cara ini bertujuan agar adonan lebih elastis dan mudah dibentuk, serta menghasilkan tekstur pizza yang lebih baik, terutama hasil adonan bisa krispi dan renyah.
6. Panaskan oven sebelum memanggang
Pastikan oven benar-benar panas sebelum memanggang pizza. Panaskan oven hingga suhu tinggi antara 220-250°C sebelum memanggang pizza. Suhu yang tinggi akan membuat pinggiran pizza bertekstur renyah dan matang sempurna. Paling tepat menggunakan oven stone karena menghasilkan panas yang lebih tinggi dan merata sehingga pizza matang lebih cepat dan pinggirannya lebih renyah. Tapi kalau di rumah, bisa menggunakan oven pizza biasa.
Itu dia beberapa tips membuat adonan pizza Italia yang enak seperti hasil restoran mewah.
#Unlocking The Limitless