Fimela.com, Jakarta Kita hidup di masa yang menyenangkan. Bayangkan saja kurang dari 20 tahun yang lalu, seorang Ibu harus melupakan pendidikan setelah melahirkan. Saat ini, ada banyak perguruan tinggi yang ramah terhadap Ibu dan mahasiswa yang menawarkan berbagai macam kelas online.
Belajar merupakan suatu pekerjaan yang penuh tantangan, dan ketika kamu menambahkan tanggung jawab sebagai Ibu ke dalamnya, waktu menjadi komoditas yang lebih berharga. Menyeimbangkan peran Ibu dan mahasiswa mungkin tampak mustahil, namun hal ini dapat dicapai dengan strategi manajemen waktu yang tepat.
Dengan memanfaatkan tips manajemen waktu yang cerdas, Sahabat Fimela dapat membantu menyeimbangkan tuntutan menjadi orangtua dan mahasiswa, mengendalikan hari, dan menyelesaikan komitmen belajar. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tips membagi waktu bagi Ibu rumah tangga yang ingin melanjutkan kuliah.
1. Buatlah rencana strategis
Langkah pertama dalam mengatur hidup adalah perencanaan. Waktu terbaik untuk merencanakan hari berikutnya adalah malam hari ketika anak sudah tidur. Pada awalnya, Sahabat Fimela mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas, tetapi secara umum, dibutuhkan 10-15 menit untuk menetapkan tujuan hari itu dan menetapkan waktu serta prioritas. Merencanakan anggaran, menu, pembelian, dan jadwal bersih-bersih akan membantumu mengendalikan hidup.
Sebelum memulai daftar baru, coret tugas yang sudah selesai dari tanggal sekarang dan pindahkan pekerjaan yang belum selesai ke hari berikutnya. Kamu dapat menggunakan smartphone atau buku catatan untuk menandai tugas. Bagilah tugas menjadi beberapa kategori, seperti belajar, rumah tangga, anak, pribadi, dan lainnya.
2. Habiskan lebih banyak waktu dengan anak
Ini mungkin terlihat aneh, karena kamu sedang mencari lebih banyak waktu luang untuk diri sendiri. Meskipun anak-anak masih kecil, penting bagi mereka untuk berhubungan dengan Ibunya. Semakin banyak waktu berkualitas yang Sahabat Fimela habiskan bersama anak, mereka akan semakin percaya diri dan tenang. Jika kamu sedang mempersiapkan ujian atau perlu menulis esai, istirahatlah selama 15 menit setiap jamnya untuk memberikan semua cinta dan perhatian kepada anak-anak dan kamu melihat bahwa mereka berhenti meminta perhatian setiap detiknya.
3. Ciptakan ruang belajar khusus
Memiliki area belajar yang tenang, bebas dari gangguan, dan menyediakan semua materi yang diperlukan untuk belajar dapat membantu Ibu menghindari gangguan dan meningkatkan produktivitas. Membangunnya menjadi ruang yang kamu sukai juga dapat meningkatkan motivasi.
4. Jadwalkan waktu belajar
Sama seperti anak-anak, Ibu yang melanjutkan kuliah perlu meluangkan waktu khusus untuk belajar di kalender mingguan, agar dapat membantu menghasilkan pemahaman antara Ibu, anak-anak, atau pasangan kapan kamu akan belajar. Tampilkan jam belajar di meja belajarmu, dan beri penanda sehingga seluruh keluarga dapat melihatnya.
5. Delegasikan tugas-tugas rumah tangga
Mengelola rumah tangga bisa jadi sulit pada saat-saat terbaik. Belajar mendelegasikan tugas rumah secara efektif kepada semua orang di rumah, termasuk anak-anak, dapat membantu mengurangi beban dan meluangkan waktu untuk belajar. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk mengajarkan anak-anak tanggung jawab bersama sejak usia dini. Jika memungkinkan, masukkan beberapa jam belajar ke dalam daftar tugas rumah tangga untuk membantu menunjukkan kontribusi dengan cara yang lebih bermakna.
6. Meminta bantuan
Tidak ada salahnya mengakui bahwa Ibu membutuhkan bantuan, jadi jangan takut untuk mencari bantuan saat kamu membutuhkannya. Penggunaan babysitter, mengatur tanggal bermain dengan keluarga atau teman, atau bahkan memilih tempat penitipan anak adalah pilihan yang dapat kamu manfaatkan untuk menambah waktu belajar tambahan. Kampus pilihan Sahabat Fimela mungkin juga memberikan pilihan bagi orangtua yang sedang melanjutkan kuliah, jadi pastikan untuk menghubungi mereka secara langsung untuk mengetahui layanan apa yang tersedia.
7. Temukan sumber energi dan inspirasi
Ibu lebih rentan mengalami depresi dan kelelahan saraf. Menambahkan belajar ke aktivitas sehari-hari hanya akan meningkatkan tekanan. Untuk menemukan sumber energi, cobalah membuat daftar tindakan yang membuatmu bahagia. Bisa berupa olahraga teratur, mandi air hangat, manicure, atau tidur siang. Setiap kali kamu merasa energi akan terkuras, lihatlah daftarnya dan cobalah mencari waktu untuk mengurus diri sendiri.
8. Hilangkan aktivitas yang tidak berguna
Kegiatan yang tidak berguna adalah sesuatu yang tidak masuk akal atau memberikan kegembiraan. Misalnya, berapa banyak waktu yang kamu habiskan di Instagram? Berikan dirimu jawaban yang jujur tentang apakah kegiatan ini memberi kesenangan, dan apakah kamu dapat menghabiskannya dengan lebih terarah.
Tidak ada yang lebih menyenangkan dari pada menjadi orangtua dan melakukan studi di atas pekerjaan penuh waktu tanpa pamrih, yang layak mendapat apresiasi dan pengakuan atas perjalanan yang intens di masa depan. Luangkan waktu untuk menetapkan batasanmu dan ikuti tips di atas untuk membantu Sahabat Fimela menuju kesuksesan.
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless