Melihat Lebih Dekat Unjuk Aksi Penyandang Disabilitas di Panggung Talenta 2024

Ayu Puji Lestari diperbarui 16 Mei 2024, 08:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak yang menganggap Insan Berkebutuhan Khusus atau biasa disebut IBEKA atau kata lainnya penyandang disabilitas membuatnya terbatas dalam berkarya. Data terkini menyatakan disabilitas meninggal 20 tahun lebih awal dari orang lain yang tidak disabilitas. Mereka juga memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit seperti depresi, asma, diabetes, stroke, obesitas, dan kesehatan mulut yang buruk. 

Bahkan dunia mecetuskan melalui Perserikatan Bangsa Bangsa United in action to rescue and achieve the SDGs for, with and by persons with disabilities" atau "Bersatu dalam aksi untuk menyelamatkan dan mencapai keberlanjutan dengan dan oleh penyandang disabilitas. Yang kemudian menjadi aksi nyata untuk tetap menjadikan bahwa sahabat disabillitas punya kesempatan dan kebebasan yang sama. 

Bukankah keterbatasan orang bukan halangan baginya untuk berkarya?

2 dari 3 halaman

Panggung Talenta 2024 sebagai Unjuk Aksi Penyandang Disabilitas

Sebagai penyandang disablitas seharusnya tidak menjadi penghalang untuk berkarya/copyright Lions Club Indonesia

Perkumpulan Lions Indonesia memikirkan bagaimana juga nasib para kaum disabilitas dalam meneruskan hidup secara mandiri terutama tuntutan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan dalam persaingan global. Hal ini diwujudkan dengan kehadiran PANGGUNG TALENTA 2024, yang merupakan panggung ajaib dalam mempersembahkan keindahan dan keberanian bakat luar biasa para penyandang disabilitas. Pembuktian bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang dalam mewujudkan mimpi dan prestasi. Mulai dari seni pertunjukan music, tari, pantonim hingga puluhan kreatifitas seni. 

Peter Djayadi ,Gubernur Distrik 307A1 Perkumpulan Lions Indonesia menyampaikan, Ini merupakan sekuel kedua setelah tahun sebelumnya berhasil melahirkan bintang panggung yang memiliki keunikan, dan kini sudah merambah menjadi pekerja seni professional. Tahun ini pendaftaran dibuka mulai 4 Desember di seluruh Indonesia, dengan syarat usia 13 - 50 tahun. 

Tercatat total 521 pendaftar seluruh Indonesia seleksi dilakukan melalui pengiriman video yang akan dipilih dengan berbagai tahapan, yakni tahap pertama hanya dipilih untuk 60 peserta terbaik, tahapan kedua 20 peserta pilihan akan mengikuti proses karantina selama 7 hari sampai menemukan 3 terbaik yang akan masuk ke grand final.

Proses seleksi pada masa karantina akan dilakukan dalam 3 (tiga) tahap. Seleksi dari 20 menjadi 14 terbaik, akan diadakan pada tanggal 12 May di Gedung Walikota Jakarta Selatan. Proses seleksi selanjutnya, pemilihan 7 terbaik akan diadakan pada tanggal 15 May di Gedung Walikota Jakarta Selatan. Dan acara final pemilihan 3 terbaik akan diadakan tanggal 19 May di studio Metro TV dan disiarkan di Metro TV. Proses pemilihan akan diseleksi oleh 3 juri handal, Denny Malik (penyanyi), Nirina Zubir (aktris) dan Anton Mirsaputra (penyanyi Jamaica Cafe). 

 

3 dari 3 halaman

Panggung Talenta sebagai Wujud Aksi Bahwa Mereka Istimewa

Harapannya ajang ini menjadi pintu terbuka kesempatan untuk tak ada stigma sosial.Pandangan sebelah mata kepada mereka yang bisa dibilang “tak beruntung” namun ternyata dikarunia Tuhan keunikan yang istimewa. Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi pemerintah dan pemangku kewenangan untuk membuka peluang kesempatan dalam berkomitmen memberikan pelayanan, perlindungan, dan memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk terus mengejar mimpi tanpa diskriminasi.

Harapannya di Panggung Talenta 2024 yang diadakan Lions Club ini semua bisa lebih mengembangkan diri, lebih bersosialisasi dengan sesama teman disabilitas dan dikenal oleh masyarakat luas. Program yang menarik ya, Sahabat Fimela.