7 Sikap yang Membuat Orang Makin Menjauhimu

Endah Wijayanti diperbarui 16 Mei 2024, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain memerlukan usaha, pemahaman, dan sikap yang positif. Sayangnya, beberapa sikap negatif dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan akhirnya memilih untuk menjauh.

Sikap negatifmu bisa membuat orang tak nyaman dan malah menjauhimu. Seringkali, kita tidak menyadari bahwa perilaku kita sendiri bisa menjadi penyebab utama mengapa orang-orang di sekitar kita memilih untuk menjauh. Berikut adalah tujuh sikap yang dapat menyebabkan orang-orang di sekitarmu menjauh. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Egois Cuma Mementingkan Diri Sendiri

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Happykikky

Sikap egois adalah salah satu penyebab utama orang menjauh. Ketika seseorang hanya mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan dan kebutuhan orang lain, mereka akan dianggap tidak peduli dan tidak bisa diandalkan. Egoisme sering kali membuat orang merasa diabaikan dan tidak dihargai, sehingga mereka lebih memilih untuk menghindari interaksi dengan orang yang bersikap demikian.

Egois juga terlihat dalam tindakan-tindakan kecil, seperti selalu ingin didahulukan, tidak mau mendengarkan orang lain, atau selalu ingin mengontrol situasi demi keuntungan pribadi. Jika kamu ingin menjaga hubungan baik, cobalah untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan berusaha untuk bersikap lebih inklusif.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Paling Sok Tahu dan Merendahkan Orang Lain

ilustrasi./copyright by Boyloso/Shutterstock

Orang yang bersikap sok tahu dan suka merendahkan orang lain sering kali dianggap sombong dan tidak menyenangkan. Sikap ini membuat orang lain merasa diremehkan dan tidak dihargai, yang tentu saja akan membuat mereka menjauh. Ketika seseorang selalu merasa paling tahu dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, itu menunjukkan kurangnya rasa hormat dan apresiasi terhadap kemampuan dan pengetahuan orang lain.

Untuk menghindari sikap ini, cobalah untuk lebih terbuka dan mau belajar dari orang lain. Hargai pendapat mereka dan jangan ragu untuk mengakui jika kamu tidak tahu sesuatu. Sikap rendah hati dan keinginan untuk terus belajar akan membuat orang lain merasa lebih nyaman dan dihargai.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Mengkritik tanpa Alasan Jelas

Ilustrasi merasa kesal./Copyright shutterstock.com/g/fizkes

Kritik yang membangun memang diperlukan, tetapi kritik yang diberikan tanpa alasan yang jelas atau hanya untuk menjatuhkan bisa sangat merusak. Mengkritik tanpa dasar yang kuat hanya akan membuat orang lain merasa diserang dan tidak dihargai. Hal ini bisa menimbulkan perasaan negatif dan membuat orang enggan untuk berinteraksi lebih lanjut.

Jika kamu merasa perlu memberikan kritik, pastikan bahwa kritik tersebut konstruktif dan didasarkan pada fakta yang jelas. Berikan solusi yang bisa membantu orang lain untuk memperbaiki diri, bukan sekadar mengkritik untuk menyalahkan.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Pesimis nan Penuh Prasangka Buruk

ilustrasi perempuan serius/Makhh/Shutterstock

Sikap pesimis dan penuh prasangka buruk bisa membuat suasana menjadi suram dan tidak menyenangkan. Orang yang selalu melihat sisi negatif dari segala sesuatu dan selalu curiga terhadap niat orang lain akan sulit mendapatkan dukungan dan empati dari sekitarnya. Sikap ini bisa menular dan membuat lingkungan sekitar menjadi negatif juga.

Untuk mengatasi sikap ini, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidupmu. Bersikap optimis dan memberikan dukungan positif kepada orang lain bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan penuh semangat.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Posesif dan Terlalu Mengontrol Berlebihan

Move on juga butuh keputusan./Copyright pexels.com/@d-ng-nhan-324384

Sikap posesif dan terlalu mengontrol bisa sangat merusak hubungan. Ketika seseorang merasa dikekang dan tidak memiliki kebebasan, mereka akan merasa tertekan dan cenderung ingin menjauh. Sikap ini sering kali muncul dari ketidakpercayaan dan rasa tidak aman.

Belajarlah untuk mempercayai orang lain dan memberikan ruang untuk kebebasan mereka. Biarkan mereka mengambil keputusan sendiri dan hargai pilihan mereka. Kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat dan harmonis.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Cuek dan Tak Punya Empati dalam Berkomunikasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/sompong+rattanakunchon

Sikap cuek dan kurang empati dalam berkomunikasi bisa membuat orang lain merasa tidak penting dan tidak dihargai. Ketika seseorang tidak menunjukkan perhatian atau kepedulian terhadap perasaan dan masalah orang lain, hubungan akan menjadi dangkal dan tidak bermakna. Sikap cuek bisa dilihat dari cara seseorang berbicara, bahasa tubuh, dan ketidakpedulian terhadap cerita atau keluhan orang lain.

Untuk memperbaiki sikap ini, cobalah untuk lebih mendengarkan dan menunjukkan kepedulian terhadap orang lain. Tanyakan kabar mereka, dengarkan cerita mereka, dan tunjukkan bahwa kamu peduli. Empati adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Terlalu Pasif serta Bersikap Sangat Dingin

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/theshotsco

Sikap terlalu pasif dan dingin bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tidak tahu bagaimana harus bersikap. Orang yang terlalu pasif cenderung tidak mengambil inisiatif, tidak menunjukkan emosi, dan tidak memberikan respons yang jelas dalam komunikasi. Sikap ini bisa membuat orang lain merasa bingung dan tidak dihargai.

Cobalah untuk lebih aktif dan responsif dalam berinteraksi dengan orang lain. Tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan apa yang mereka katakan dan berikan respons yang sesuai. Bersikap lebih hangat dan terbuka akan membuat orang lain merasa lebih nyaman dan diterima.

Mengubah Sikap untuk Hubungan yang Lebih Baik

Mengubah sikap negatif memang tidak mudah, tetapi sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenungkan sikap dan perilaku yang mungkin membuat orang lain merasa tidak nyaman. Sadari kelemahan dan kekuatanmu, dan berusaha untuk memperbaiki diri.
  2. Belajar Mendengarkan: Mendengarkan dengan baik adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai dan peduli terhadap orang lain. Dengarkan tanpa menginterupsi, dan berikan tanggapan yang menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang mereka katakan.
  3. Berkomunikasi dengan Empati: Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan cara yang tulus dan penuh perhatian.
  4. Bersikap Terbuka dan Rendah Hati: Jangan ragu untuk mengakui jika kamu tidak tahu sesuatu atau jika kamu salah. Sikap rendah hati akan membuat orang lain merasa lebih nyaman dan menghargaimu.
  5. Fokus pada Positif: Usahakan untuk melihat sisi positif dari setiap situasi dan berikan dukungan positif kepada orang lain. Sikap optimis bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih bahagia dan harmonis.
  6. Berikan Kebebasan: Percayai orang lain dan biarkan mereka memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang. Jangan terlalu mengontrol, tetapi berikan dukungan dan kepercayaan.

Dengan menghindari sikap-sikap negatif di atas dan berusaha untuk lebih memahami dan menghargai orang lain, kamu bisa membangun hubungan yang lebih baik dan lebih kuat.

Orang akan merasa lebih nyaman dan bahagia berada di sekitarmu, dan hubunganmu akan menjadi lebih bermakna dan mendalam.