7 Sikap agar Tidak Terpuruk saat Masalah Datang Silih Berganti

Endah Wijayanti diperbarui 15 Mei 2024, 15:15 WIB

 

Fimela.com, Jakarta Kehidupan tidak selamanya berjalan mulus. Setiap orang pasti mengalami masalah dalam hidupnya. Akan tetapi, sejauh mana kita mampu bertahan dan bangkit dari masalah tersebut tergantung pada sikap mental yang kita miliki. Ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa mental kita lebih kuat daripada yang kita duga.

Kali ini, kita akan membahas tujuh sikap yang dapat membantu kita tetap kuat dan tidak terpuruk saat masalah datang silih berganti. Selengkapnya, langsung saja simak di sini ya, Sahabat Fimela. 

 

 

2 dari 8 halaman

1. Tetap Tenang dan Bersabar

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Sikap pertama yang perlu kita kembangkan adalah tetap tenang dan bersabar. Dalam situasi sulit, mudah untuk panik dan kehilangan kendali. Namun, dengan tetap tenang dan bersabar, kita dapat menghadapi masalah dengan kepala dingin. Hal ini memungkinkan kita untuk berpikir secara rasional dan menemukan solusi yang tepat.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Terima dan Hadapi Emosi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Ketika masalah terus berdatangan, kita mungkin merasa tertekan, sedih, atau marah. Penting untuk mengakui dan menghadapi emosi ini dengan baik. Jangan menekan atau menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Sebaliknya, izinkan diri Anda untuk merasakan emosi tersebut, tetapi jangan biarkan emosi tersebut mengendalikan Anda. Dengan menghadapi emosi dengan bijak, kita dapat memulihkan diri lebih cepat dan lebih siap menghadapi masalah berikutnya.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Cari Dukungan Sosial

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Dalam menghadapi masalah yang terus menerus, penting untuk mencari dukungan sosial. Berbicara dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman dekat, dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang diperlukan. Dukungan sosial juga dapat membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Fokus pada Hal-hal yang Bisa Dikendalikan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Seringkali, masalah yang datang silih berganti dapat membuat kita merasa tidak berdaya. Namun, penting untuk tetap fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Alih-alih membuang-buang energi pada hal-hal di luar kendali kita, kita sebaiknya memusatkan perhatian pada tindakan yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, kita dapat merasa lebih berdaya dan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap situasi yang sulit.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Dalam menghadapi masalah yang datang silih berganti, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan makan makanan yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan mental kita. Selain itu, mengambil waktu untuk relaksasi dan melakukan aktivitas yang kita nikmati juga penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Ubah Pola Pikir Menjadi Lebih Sehat

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Sikap mental yang kuat melibatkan mengubah pola pikir menjadi lebih sehat. Alih-alih terjebak dalam pikiran-pikiran yang merugikan, kita perlu belajar untuk melihat masalah sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Dengan mengubah pola pikir negatif menjadi positif, kita dapat menghadapi masalah dengan lebih optimis dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Mau Belajar Beradaptasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prasit+Rodphan

Mengutip buku Merawat Luka Batin, pikiran adaptif merupakan pikiran yang bersifat luwes, artinya pikiran ini akan meningkatkan kemungkinan bahwa kita akan mencapai tujuan yang telah kita tetapkan atau merasa lebih baik. Pikiran adaptif ini bersifat logis dan realistis. Dengan berlatih cara berpikir yang seperti ini, kamu bisa lebih mudah mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi dalam hidup dengan sikap yang lebih tenang.

Masalah dan rintangan adalah bagian dari perjalanan hidup, tetapi jika kita memiliki tujuan yang jelas dan visi yang kuat, kita akan memiliki motivasi yang lebih besar untuk terus maju. Tetap fokus pada tujuan kita akan membantu kita melihat masalah sebagai batu loncatan menuju kesuksesan, bukan sebagai penghalang yang menghentikan kita.

Dalam hidup, masalah akan terus datang silih berganti. Namun, sikap mental kita dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan tetap kuat.

Dengan tetap tenang dan bersabar, menghadapi emosi dengan bijak, mencari dukungan sosial, fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, menjaga kesehatan fisik dan mental, mengubah pola pikir negatif menjadi positif, dan tetap berpegang pada tujuan dan visi kita, kita dapat menghadapi masalah dengan keberanian dan ketabahan.

Sahabat Fimela, mental kita bisa jadi lebih kuat daripada yang kita duga, dan dengan sikap yang tepat, kita dapat mengatasi segala masalah yang datang dalam hidup kita.