Fimela.com, Jakarta Makeup yang digunakan sudah terlihat on point, tapi pernah nggak sih kamu merasa wajah berubah jadi pucat atau malah terlihat abu-abu setelah menggunakan lipstik? Well, kalau ini yang terjadi mungkin saja kamu salah pilih shade lipstik yang tepat, Sahabat Fimela!
Nah, ketika sudah salah memilih shade lipstik, pastinya akan berakibat fatal karena look yang dihasilkan pun jadi terlihat tidak natural atau tidak cocok, misalnya seperti warna yang terlalu cerah atau terlalu gelap dapat menonjolkan ketidakseimbangan warna kulit. Selain itu, beberapa shade lipstik mungkin hanya cocok untuk acara-acara tertentu saja. So, kalau kamu salah memilih shade lipstick pastinya bisa bikin rasa percaya diri berkurang.
Penasaran dengan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan agar nggak keliru dalam memilih shade lipstik? Yuk intip 4 tips memilih shade lipstik yang sesuai! Pastinya kamu jadi lebih bisa menemukan nuansa yang sesuai dengan warna kulit, mood, dan gaya pribadimu!
What's On Fimela
powered by
Warna Kulit
Mungkin belum banyak yang tahu kalau warna kulit bisa memengaruhi pemilihan shade lipstik yang sesuai. Ada beberapa macam warna kulit yang lazim ditemui di Indonesia, mulai dari putih cerah, sawo matang, hingga juga kuning langsat.
Bagi kamu yang memiliki warna kulit cerah, pilihlah lipstik dengan warna cokelat, coral, nude, merah, peach, pink muda, dan oranye. Warna-warna ini sangat cocok untuk perempuan berkulit cerah karena dapat memberikan kesan bibir yang mengkilap, sehingga finishingnya pun tampak lebih cantik, segar, dan natural.
Sementara itu, bagi perempuan yang memiliki warna kulit kuning langsat, coba gunakan lipstik dengan warna dark berry, ungu muda, red cherry, dan merah maroon. Pilihan warna-warna ini dapat memberikan kesan hidup dibandingkan warna-warna nude yang bisa membuat hasil makeup mu jadi kurang fresh dan pucat.
Selanjutnya, untuk pemilik kulit sawo matang, disarankan untuk memilih lipstik berwarna coral, merah, merah jambu tua, cokelat atau ungu. Kelima warna ini memang biasanya digemari oleh para perempuan dengan warna kulit sawo matang karena memberikan kesan energik dan membuat penampilan tampak lebih elegan.
Bentuk Bibir
Selain warna kulit, ternyata bentuk bibir juga bisa bantu kamu dalam memilih shade lipstik yang sesuai, lho. Ada berbagai macam bentuk bibir yang dimiliki manusia, salah satunya bibir tebal bagian atas, bibir tebal bagian bawah, bibir tipis, dan bibir asimetris.
Bagi kamu yang punya bibir tebal bagian atas, pilihlah lipstik berwarna cerah di bagian bawah bibir dan warna yang sedikit lebih gelap untuk bibir bagian atas. Warna yang cocok untuk bentuk bibir ini adalah warna bold, seperti maroon, dark brown dan ungu.
Untuk bibir tebal bagian bawah, usahakan untuk memilih lipstik berwarna cokelat muda, pink, oranye atau coral. Pastikan warna-warna tersebut sesuai dengan rona kulit sehingga membuat penampilan tampak cerah dan ceria.
Kalau kamu punya bibir yang tipis, kamu bisa menggunakan lipstik creamy dengan memoleskan lipstik sedikit melebihi garis bibir atas, agar bibir terlihat lebih tebal. Untuk warna-warna yang bisa kamu pilih ada lipstik berwarna pink atau nude.
Nah, yang terakhir mungkin kedengarannya cukup asing. Tapi bagi kamu yang punya percampuran bibir tebal dan tipis alias asimetris, usahakan untuk menggunakan pensil bibir sebelum mengaplikasikan lipstik. Hal ini bertujuan agar bibir atas dan bawah memiliki bentuk yang sama. Untuk warnanya, kamu bisa memadukan antara lipstik berwarna terang dan gelap sekaligus, atau biasa dikenal dengan teknik ombre lips.
Undertone Kulit
Undertone biasanya merujuk pada warna dasar kulit seseorang yang memengaruhi bagaimana warna makeup, pakaian, dan aksesoris yang sedang dikenakan. Untuk menentukan undertone kulitmu, cukup perhatikan warna urat nadi yang ada di pergelangan tangan. Agar lebih jelas, perhatikan di bawah sinar matahari atau lampu
Ada tiga jenis undertone. Pertama, hangat (warm). Undertone ini biasanya dimiliki oleh perempuan berkulit cerah atau putih, sehingga akan terlihat cocok dengan warna-warna seperti merah muda, peachy, dan cokelat yang memiliki sentuhan hangat.
Kedua, dingin (cool). Orang dengan undertone ini biasanya akan terlihat lebih fresh dengan sentuhan lipstik berwarna cerah dan nggak bikin pucat, seperti cokelat muda, nude, merah muda, dan putih yang memiliki sentuhan dingin.
Terakhir, netral (neutral). Bagi kamu yang memiliki undertone ini, maka artinya kamu punya kombinasi antara warm dan cool. Sebenarnya, orang-orang dengan undertone neutral memiliki pilihan spektrum warna yang luas dan cocok untuk warna kulit ini.
Ukuran Bibir
Dalam memilih shade lipstik yang sesuai, ukuran bibir juga bisa jadi salah satu faktornya, lho. Kalau kamu punya bibir tipis, hindari penggunaan warna yang gelap dan mencolok karena akan memberikan kesan bibir yang semakin kecil. Sementara itu, bagi pemilik bibir dengan ukuran yang lebih bervolume, hindari warna-warna lipstik yang terlalu terang serta teksturnya nampak mengkilap dan berkilauan.
Gimana, sudah lebih update dengan cara memilih lipstik yang tepat, Sahabat Fimela? Pastikan kamu menerapkan panduannya di atas ya, biar nggak salah pilih shade yang malah bikin makeup failed. Yuk, saatnya ciptakan penampilan yang lebih stunning dengan warna lipstik yang tepat!
Penulis: Elma Salsabila El Zahro