Fimela.com, Jakarta Aktor muda berbakat Devano Danendra, kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film layar lebar. Kali ini ia membintangi film horor bertajuk Malam Pencabut Nyawa yang diangkat dari novel berjudul Respati.
Kisah horor ini siap menghadirkan nuansa mencekam di seluruh bioskop tanah air pada 22 Mei 2024. Film ini juga akan tayang di negara lainnya seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Mongolia, Amerika Serikat, serta Rusia dan sekitarnya.
Malam Pencabut Nyawa mengangkat tema tentang alam mimpi dengan bumbu legenda mistis lokal. Selain itu, unsur kebudayaan yang ditampilkan dalam film ini ialah penggunaan bahasa jawa.
What's On Fimela
powered by
Hadirkan Pengalaman Melalui Visual yang Apik
Menjelang penayangannya di bioskop, film Malam Pencabut Nyawa menggelar Konferensi Pers dan Gala Premiere di Jakarta pada (13/04). Dalam kesempatan ini sang sutradara yaitu Sidharta Tata, menyampaikan detail tentang aspek visual yang akan ditayangkan dalam film.
"Bersama Tyo, saya kemudian mengembangkannya dengan memasukkan pikiran-pikiran liar yang saya serap dari pengalaman visual dan kekayaan legenda mistis lokal yang kita miliki. Visualisasi hutan alam mimpi, ruang yang berputar, dan makhluk misterius dengan gerakan yang mengerikan adalah gambaran hasil eksplorasi treatment saya untuk film Malam Pencabut Nyawa,” tutur Sidharta Tata.
Sinopsis Malam Pencabut Nyawa
Malam-malam Respati (Devano) berubah menjadi mengerikan setelah orang tuanya terbunuh dengan tragis. Ia selalu dihantui mimpi buruk oleh sosok mengerikan yang meneror alam mimpinya. Hingga suatu hari mimpi mengerikannya itu terjadi di dunia nyata, diiringi korban kematian misterius.
Bersama sahabatnya yaitu Tirta (Mikha Hernan), mereka berusaha mencari hubungan antara mimpi dan peristiwa tersebut. Disaat yang sama hadirlah WULAN (Keisya Levronka), seorang murid pindahan yang memiliki trauma dan rahasia di masa lalu.Ia turut membantu untuk menyelidiki kasus kematian misterius yang terus bermuculan.
Pencarian ini semakin mengancam, ketika makhluk menyeramkan mulai mengejar dan ingin membunuh Respati. Menyadari bahwa nyawanya terancam, Respati bersama Tirta dan Wulan harus segera menuntaskan penelusuran ini. Sebelum menjadi korban, ketiganya harus berhadapan dengan sosok hantu yang siap mencabut nyawa mereka.