Bertarung dengan Kanker Payudara, Olivia Munn Jalani Pengobatan Ini

Lanny Kusuma diperbarui 13 Mei 2024, 16:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Olivia Munn baru-baru ini membagikan kabar terbaru tentang perjuangannya melawan kanker, di mana ia didiagnosis sejak tahun lalu. Berbagai prosedur operasi ia lakukan untuk sembuh, termasuk pengangkatan indung telur, jaringan payudara, dan rahim pada April 2024 lalu.

"Saya sekarang telah menjalani ooforektomi dan histerektomi ," kata Olivia Munn kepada Vogue dalam wawancara yang dirilis pada 12 Mei. "Saya mengeluarkan rahim, saluran tuba, dan indung telur saya," jelas aktris 43 tahun itu.

Soal keputusannya menjalani berbagai prosedur tersebut usai didiagnosis kanker payudara, Olivia Munn menyebut ia lebih baik melakukan operasi pengangkatan disbanding harus terus disuntikkan Lupron atau leuprolide yang menurunkan tingkat hormone estrogen dalam tubuh, yang jadi sumber penyakitnya.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kelelahan Hebat

Olivia Munn [Foto: Instagram/oliviamunn]

Selain itu penggunaan obat tersebut juga memberikan efek samping lain pada tubuh Olivia, termasuk kelelahan hebat. "Itu adalah tingkat kelelahan yang lebih parah, yang melemahkan," katanya. "Saya akan bangun di pagi hari dan segera harus kembali ke tempat tidur."

Keputusan besar untuk menjalani berbagai prosedur itu tentu sudah dipikirkan matang-matang oleh Olivia, dan keinginannya bisa hadir untuk keluarga jadi hal yang memantapkan dirinya. "Saya harus hadir untuk keluarga saya," ucapnya.

 
3 dari 3 halaman

Membekukan Sel Telur

Olivia Munn menderita kanker payudara. [Foto: Instagram/oliviamunn]

Seiring dengan pengangkatan rahim dan indung telur yang dijalani, Olivia Munn juga telah membekukan sel telur jika suatu saat ia berencana ingin memiliki anak lagi lewat ibu pengganti.

“Pengganti bukan lagi prospek yang menakutkan bagi saya karena tidak ada yang bisa saya lakukan,” ujarnya. “Saya tidak punya kemampuan untuk mengandung bayi lagi, jadi jika kami ingin membangun keluarga, ini adalah pilihan kami.”