8 Tips Menjaga Tubuh dari Dehidrasi di Tengah Cuaca Panas

Fimela Reporter diperbarui 25 Jun 2024, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Musim panas menjadi waktu yang tepat untuk berada di luar ruangan, namun tindakan pencegahan yang tepat harus dilakukan. Kelelahan akibat panas adalah kondisi kesehatan yang serius, tetapi dapat dihindari. Tanpa cukup air, tubuhmu bisa dehidrasi. Dehidrasi adalah hilangnya air dan garam dari tubuh. Manusia membutuhkan air untuk menjaga volume darah dan tekanan darah, serta memastikan tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Dehidrasi dapat menyebabkan stres pada tubuh, menimbulkan perasaan lelah, pusing, atau sakit kepala berdenyut karena tubuh kehilangan kemampuan untuk mendinginkannya dengan baik. Ada banyak tanda dehidrasi yang membantu kita mengenali kapan kita membutuhkan air. Cara paling umum untuk mengenali timbulnya dehidrasi adalah dengan melihat warna urin. Jika warnanya kuning pucat bening berarti kamu cukup mengkonsumsi air, tetapi jika warnanya kuning atau kuning tua berarti kamu perlu lebih banyak air. Hindari dehidrasi dengan menghidrasi tubuh dengan benar selama bulan-bulan panas. 

Sangat mudah untuk menjalani hari tanpa memikirkan berapa banyak air yang telah Sahabat Fimela minum, atau lupa meminumnya sampai kamu mulai merasa tidak enak. Terutama di musim panas, air sangat penting untuk membantu tubuh tetap sehat dan terhidrasi. Melansir dari berbagai sumber, inilah tips menjaga tubuh dari dehidrasi di tengah cuaca panas.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Waspadai kondisi cuaca

Waspadai kondisi cuaca. (Foto: Freepik/asier_relampagoestudio)

Meskipun mendung dan berangin, suhu musim panas masih dapat menyebabkan hilangnya cairan. Setelah matahari terbenam, ketika suhu berkisar antara 70-80 derajat, tubuhmu akan tetap hangat dan membutuhkan hidrasi saat berada di luar ruangan, baik kamu sedang bekerja atau duduk santai di halaman rumah.

2. Pertimbangkan tingkat aktivitas

Menurut Mayo Clinic, jika kamu berolahraga atau melakukan aktivitas apa pun yang membuat berkeringat, kamu perlu minum air ekstra untuk mengkompensasi kehilangan cairan. Tambahan 1,5 - 2,5 gelar air seharusnya cukup untuk olahraga singkat, namun olahraga intens yang berlangsung lebih dari 1 jam memerlukan asupan cairan lebih banyak. Berapa banyak cairan tambahan yang Sahabat Fimela butuhkan bergantung pada seberapa banyak kamu berkeringat dan durasi, serta jenis olahraganya.

3 dari 5 halaman

3. Minum air

Minum air. (Foto: Freepik/wayhomestudio)

60% air dari berat badan kita adalah air. Oleh karena itu, jelas betapa pentingnya menjaga hidrasi yang tepat agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Jumlah air yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada usia, berat badan, dan jenis kelamin. Jadi, penting untuk mendengarkan tubuhmu dan mewaspadai tanda-tanda dehidrasi yang spesifik.

4. Sertakan elektrolit

Jika Sahabat Fimela berolahraga, berjalan-jalan, atau memiliki pekerjaan yang melibatkan banyak pekerjaan fisik, maka kamu harus berinvestasi pada elektrolit. Kamu bisa mendapatkan elektrolit dari makanan padat atau cairan. Ada minuman olahraga khusus yang semua elektrolitnya telah dicampur sebelumnya, seperti natrium, klorin, dan kalium. Pisang dan air kelapa juga memiliki banyak elektrolit, juga kaya akan potassium.

4 dari 5 halaman

5. Buah dan sayuran untuk hidrasi

Makan buah dan sayur untuk hidrasi tubuh. (Foto: Freepik/KamranAydinov)

Buah-buahan dan sayuran tertentu mengandung banyak air. Makanlah setidaknya 5 buah berbeda dan 4 porsi sayuran agar tetap terhidrasi. Sayuran hijau tidak hanya menghidrasi tetapi juga mengandung elektrolit penting. Semangka, melon, pisang, jeruk, beri, pepaya, sayuran berdaun hijau, mentimun, lobak, selada, seledri, tomat, dan lain sebagainya merupakan pilihan yang baik untuk tubuhmu. Selalu bawa beberapa buah saat Sahabat Fimela bepergian.

6. Minuman dingin yang sehat

Ada banyak pilihan minuman dingin rendah gula jika kamu bosan dengan air. Kebanyakan buah dan sayuran bisa dibuat menjadi jus atau smoothie. Tidak hanya menghidrasi, tetapi juga mengisi dan mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Sahabat Fimela selalu dapat membeli kopi dingin tanpa gula, es teh, limun, jus buah, buttermilk, susu fermentasi, dan susu cokelat dingin.

Teh adalah pilihan yang lebih baik dari pada kopi karena konsentrasi kafeinnya lebih sedikit. Kamu tidak akan pernah kehabisan pilihan minuman dingin, teruslah bereksperimen dan cari tahu mana yang terbaik untukmu, gabungkan setidaknya 5 atau 6 minuman ini dalam rutinitas harian.

5 dari 5 halaman

7. Berpakaian dengan bijak

Berpakaian dengan bijak di musim panas. (Foto: Freepik)

Tidak semua pakaian musim panas diciptakan sama untuk membuatmu tetap sejuk. Kain keseluruhan terbaik terbuat dari katun, yang memungkinkan udara bersirkulasi. Hal ini membuat panas lebih tertahankan. Pilihan kain bagus lainnya adalah linen dan rayon. Kebanyakan kaos, celana pendek, dan rok menggunakan campuran 2 bahan atau lebih. Bahan katun yang dipadukan dengan polyester, spandeks, atau nilon tetap dapat membuatmu tetap sejuk dan menghilangkan kelembaban dari tubuh.

8. Buat tubuh tetap sejuk

Saat terjadi gelombang panas di musim panas, dan kamu berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan, sangatlah penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Pastikan untuk membawa botol air isi ulang sebagai teman terbaik Sahabat Fimela, sehingga tahu bahwa kamu selalu memiliki sumber hidrasi terdekat.

 

Penulis: Miftah DK.

#Unlocking The Limitless