Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, media sosial TikTok diramaikan dengan pro-kontra tentang resep MPASI yang dinilai terlalu fancy hingga seolah diwajibkan memakai keju bermerek agar gizi anak terpenuhi. Padahal, cara tersebut justru membuat anak jadi tidak terlatih untuk makan apa saja. Kekhawatirannya, anak jadi tumbuh dengan kecenderungan suka memilih-milih makanan.
Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan seimbang memang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Apalagi, jika berbicara tentang asupan protein, yang berperan dalam pembentukan otot, jaringan, dan sel-sel tubuh.
Meskipun protein sering kali diasosiasikan dengan bahan makanan mahal, sebetulnya ada banyak pilihan bahan protein yang murah meriah dan bernutrisi yang dapat diberikan pada bayi. Berikut adalah 5 bahan protein MPASI yang ramah di kantong dan bermanfaat untuk pertumbuhan si buah hati!
What's On Fimela
powered by
Telur
Telur adalah sumber protein hewani yang murah meriah dan sangat bergizi. Telur mengandung protein lengkap yang kaya akan asam amino esensial, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi, seng, dan vitamin B12. Kamu dapat memberikan telur pada bayimu setelah usianya mencapai 6 bulan, dengan cara direbus, dikukus, atau dijadikan bubur. Pastikan telur sudah matang sempurna sebelum diberikan pada bayi.
Tempe dan Tahu
Tempe dan tahu adalah salah satu sumber protein nabati yang ekonomis dan mudah ditemukan di pasaran. Keduanya mengandung protein nabati yang tinggi serta kalsium, zat besi, dan serat. Kamu dapat memberikannya pada bayi setelah usianya mencapai 8 bulan dengan cara dihaluskan atau diiris tipis dan dimasak bersama sayuran atau dalam bentuk tumisan. Pastikan tahu dan tempe yang kamu gunakan dalam kondisi segar dan tidak mengandung bahan tambahan seperti pengawet atau penyedap rasa.
Daging Ayam Cincang
Daging ayam cincang adalah sumber protein hewani yang murah meriah dan mudah diolah menjadi berbagai masakan MPASI. Ayam adalah sumber protein yang baik serta mengandung zat besi, seng, dan vitamin B kompleks. Sahabat Fimela dapat memberikan daging ayam cincang pada bayi setelah usianya mencapai 8 bulan dengan cara dimasak menjadi bubur atau dijadikan potongan kecil dalam tumisan sayuran. Pastikan daging ayam cincang sudah matang sempurna sebelum diberikan pada bayi.
Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sumber protein nabati yang murah meriah dan kaya akan nutrisi. Kacang hijau mengandung protein, serat, zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks. Kacang hijau dapat diberikan pada bayimu setelah usianya mencapai 6 bulan dengan cara direbus hingga lunak dan dihaluskan menjadi bubur. Kamu juga dapat mencampurkan kacang hijau dengan nasi atau membuat kacang hijau menjadi bubur dan ditambahkan dengan susu ASI atau susu formula.
Ikan Kembung
Ikan kembumg adalah sumber protein hewani yang murah meriah dan penuh dengan nutrisi. Ikan ini tinggi akan omega-3. !emberikan ikan kembung untuk MPASI dapat mencukupi sumber nutrisi yang beragam, di antaranya fosfor, serta vitamin A, vitamin B1, vitamin D, dan vitamin E.
Kamu dapat memberikan ikan kembung pada bayi setelah usianya menginjak 8 bulan dengan cara dihaluskan atau diiris tipis dan dimasak bersama sayuran. Pastikan ikan kembung yang Anda gunakan sudah dibersihkan dengan baik dan dihilangkan tulangnya sebelum diberikan pada bayi.
Sahabat Fimela, memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang mengandung protein yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Meskipun protein sering kali dianggap sebagai bahan makanan mahal, ada banyak pilihan bahan protein yang murah meriah dan bernutrisi yang dapat Anda berikan pada bayi Anda, seperti telur, tahu, daging ayam cincang, kacang hijau, dan ikan kembung.