Fimela.com, Jakarta Paparan sinar panas matahari atau biasanya disebut ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kondisi sunburn. Yup, kondisi tersebut pun akan menjadikan kulit terasa panas dan kemerahan.
Meski terlihat sepele, hal itu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup mengganggu, baik secara fisik maupun penampilan. Pasalnya, kulit terbakar membuat kulit terasa sakit, kering, terkelupas, atau bahkan terluka.
Untuk itu, penting untuk segera mengatasi kulit terbakar dengan cara yang terbaik agar proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat dan mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut. So, berikut ini tujuh cara terbaik mengatasi kulit terbakar yang diakibatkan oleh paparan panas matahari!
1. Kompres Air Dingin
What's On Fimela
powered by
Cara pertama yang terbaik mengatasi kulit terbakar akibat paparan panas matahari adalah dengan mengompres air dingin ke area kulit terbakar. Kamu bisa mengompres selama 10 menit atau hingga sampai rasa sakitnya berkurang.
Lakukan hal ini secara berkala selama 1-2 minggu sejak kejadian. Maka air dingin ini mampu memaksimalkan dalam mengatasi efek perih dan meradang pada kulit terbakar akibat terik panas matahari.
2. Oleskan Aloe Vera
Gel aloe vera atau lidah buaya kaya akan mineral, enzim, antioksidan, vitamin C, dan vitamin E yang bermanfaat untuk melembapkan serta menyejukkan kulit terbakar. Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup kupas dan iris lidah buaya menjadi potongan kecil, lalu oleskan secara merata pada area kulit yang terbakar.
3. Gunakan Yogurt
Mengoleskan yoghurt pada area kulit terbakar jadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah kulit yang dialami akibat sinar panas matahari. Kandungan protein dan lemak dalam yogurt dapat membantu meredakan rasa perih pada kulit yang terbakar.
Untuk menggunakannya, oleskan yoghurt secara merata pada area kulit yang terbakar, lalu biarkan selama beberapa saat hingga mengering. Setelah itu, bilas dengan air dingin. Lakukan pengolesan yoghurt ini secara rutin selama 2-3 minggu atau hingga rasa sakit berkurang.
4. Pakai Madu
Madu dengan sifat antibakteri sangat baik digunakan untuk meredakan peradangan sekaligus menyembuhkan luka pada area kulit terbakar. Caranya pun sangat mudah, oleskan madu secara merata pada bagian kulit yang terbakar sebanyak 1-3 kali sehari. Lakukan pengolesan madu secara rutin hingga rasa sakit berkurang dan luka bakar mulai menutup.
5. Kompres Pakai Kantong Teh Hijau Dingin
Mengompres luka bakar dengan kantong teh dingin merupakan cara terbaik untuk menyembuhkan kulit terbakar. Kandungan asam tanat dalam teh ini dapat membantu menarik panas dari area kulit yang terbakar akibat sengatan matahari.
Tidak hanya itu, teh tersebut juga kaya akan katekin atau senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan kulit. Bahkan, bahan alami itu aman digunakan untuk mengompres area sensitif seperti mata.
Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup rendam dua kantong teh dalam air dingin, lalu letakkan pada bagian kulit yang terbakar. Lakukan kompres ini selama 5-7 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal.
6. Oleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat dan asam kaprik yang beguna untuk menyembuhkan luka bakar pada kulit. Namun, minyak kelapa sebaiknya digunakan setelah lepuh mereda dan luka bakar telah memasuki tahap akhir penyembuhan.
Sebelum mengaplikasikan, pastikan untuk melakukan uji alergi terlebih dahulu pada area kecil kulit guna memastikan tidak adanya reaksi yang tidak diinginkan. Perlu diperhatikan, hindari menggunakan minyak kelapa pada area wajah jika kamu rentan terhadap jerawat, karena minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
7. Hidari Produk Petroleum
Dalam mengatasi kulit terbakar akibat paparan sinar panas matahari, cara terbaik yang paling sederhana, yaitu hindari penggunaan produk pelembap mengandung petroleum karena zat ini justru dapat memperparah kondisi kulit terbakar. Sebagai gantinya, gunakan pelembap yang mengandung white petrolatum, thin paraffin oil, ceresin wax, glycerin, panthenol, dan glyceryl stearate.
Bahan-bahan tersebut efektif membantu proses penyembuhan luka bakar dengan mengurangi risiko luka membekas dan menenangkan kulit yang rusak, terutama pada kondisi kulit kering dan pecah-pecah.
Itulah berbagai cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengatasi kulit terbakar akibat paparan sinar panas matahari berlebih. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang aman dan mudah untuk dicari, proses penyembuhan kulit terbakar dapat berlangsung lebih cepat dan nyaman.
Jadi, tidak perlu khawatir jika terkena sengatan matahari, cukup terapkan cara-cara di atas dan nikmati aktivitas di luar ruangan dengan lebih tenang.
Penulis: Zahra Utami Putri
(*)