Fimela.com, Jakarta Seorang Ibu yang juga bekerja atau kerap disebut working mom tentu butuh keseimbangan yang baik antara keduanya. Jangan sampai pekerjaan yang ada di kantor atau urusan di rumah dengan anak dan suami bercampur sehingga membuat keduanya jadi tidak terkontrol.
Bagi Sahabat Fimela yang menjadi working mom, menyeimbangkan pekerjaan dan mengurus anak tentu bukanlah hal yang mudah. Jika Sahabat Fimela berpikir mengurus anak dan bekerja akan lebih efektif jika dilakukan bersamaan di rumah, jawabannya belum tentu
Berdasarkan survei yang dilakukan Pew Research Gate pada tahun 2020 lalu, ibu yang bekerja di rumah merasa pandemi mempersulit dalam menyeimbangkan antara urusan pekerjaan dan mengasuh anak. Beberapa bahkan merasa memikul banyak tugas pengasuhan dibanding pasangannya.
Lalu, bagaimana agar karier dan urusan rumah tangga bisa seimbang? Beberapa orangtua baru mungkin merasa khawatir dengan hal ini. Jangan khawatir, berikut adalah tips menyeimbangkan pekerjaan dengan dengan mengurus anak untuk working mom dilansir dari BetterUp.com.
What's On Fimela
powered by
Tips Menyeimbangkan Pekerjaan dan Mengurus Anak
1. Lepaskan rasa bersalah ibu
Mungkin Sahabat Fimela yang menjadi seorang working mom pernah merasa atau bahkan dihakimi karena bekerja. Seakan-akan ibu yang bekerja dianggap menelantarkan anak-anaknya. Ibu yang memutuskan bekerja bukan berarti tidak bertanggung jawab. Tanggapan orang memang bermacam-macam, namun sebaiknya jangan terlalu ditanggapi. Fokuslah pada hal-hal positif yang terdapat dalam pekerjaan untuk kehidupan keluarga. dengan bekerja, Sahabat Fimela memiliki penghasilan tambahan untuk membiayai berbagai kebutuhan rumah tangga. Jika keduanya bisa seimbang, tentu ini sesuatu yang ahrus dibanggakan.
2. Harus multitasking untuk menghemat waktu
Menjadi seorang ibu yang bekerja berarti juga harus serba bisa, akan lebih mudah juga jika segala kegiatan yang Sahabat Fimela lakukan dapat mempersingkat waktu untuk melakukan hal lainnya. Sahabat Fimela dapat melakukan dua pekerjaan sekaligus dalam satu waktu, namun jangan terlalu memaksakan jika memang tidak bisa. Misalnya selama di perjalanan menuju kantor bisa dibarengi dengan konferensi atau panggilan telepon, membeli perlengkapan rumah tangga secara online, atau melakukan beberapa pekerjaan di sela waktu makan siang.
3. Carilah tempat penitipan anak atau pengasuh yang terpercaya
Jika Sahabat Fimela bekerja dari pagi hingga sore, tentu ada orang yang harus diberi tanggung jawab dalam menjaga anak-anak. Sebaiknya carilah tempat penitipan anak atau pengasuh yang dapat dipercaya, mengingat seharian penuh Sahabat Fimela lebih banyak dihabiskan di kantor. Carilah tempat penitipan anak dengan jam kerja fleksibel, lingkungan bersih, memiliki sarana pendidikan yang baik serta berlisensi. Jika ingin mempekerjakan pengasuh di rumah, carilah seorang yang berpengalaman luas serta jujur. Sahabat Fimela bisa mendapat referensi dari kolega atau orang-orang sekitar.
4. Cobalah berbicara dengan atasan agar dimaklumi
Pekerjaan di kantor dengan urusan di rumah memang seharusnya dipisahkan agar tidak saling bercampur. Namun mengingat peran seorang ibu sangat penting dalam kehidupan anak, tak jarang pasti Sahabat Fimela harus mengorbankan waktu di kantor untuk menghadiri rapat antar orangtua murid atau bahkan menjemput anak yang sakit. Sahabat Fimela perlu berkomunikasi dengan atasan yang ada di kantor agar bisa dipahami dengan baik. Jangan sampai karena miskomunikasi atau tidak dapat berkata dengan jujur, kepercayaan yang diberikan oleh atasan menjadi berkurang.
Ciptakan Keseimbangan antara Pekerjaan dan Mengurus Anak
5. Hindari distraksi yang dapat membuang waktu
Sebagai seorang ibu yang bekerja, tentu waktu jadi sangat berharga setiap detiknya. Untuk itu sebaiknya hindari hal-hal yang dapat mengganggu dan mengalihkan perhatian sebab dapat membuat pekerjaan selesai lebih lama. Sebaiknya jangan terlalu lama istirahat makan siang dan hindari distraksi dari media sosial selama bekerja. Batasi juga sosialisasi dengan rekan atau jangan terlalu banyak membicarakan hal yang kurang penting. Saat berada di rumah, Sahabat Fimela bisa lebih fokus dengan pasangan dan anak-anak, jangan terlalu banyak bermain ponsel dan maksimalkan waktu dengan keluarga.
6. Luangkan waktu dengan pasangan
Meski banyak hal dan pekerjaan yang menanti, hidup tetaplah harus seimbang. Sesekali luangkanlah waktumu untuk pergi kencan dengan suami dan lakukan hal-hal yang disukai sebelum menjadi orangtua. Ingatlah bahwa kunci kehidupan keluarga yang sehat adalah hubungan yang sehat antara suami dan istri. Bonding yang kuat antar pasangan juga dapat berpengaruh pada hubungan antara orangtua dengan anak.
7. Ciptakan kegiatan keluarga yang bermakna
Sahabat Fimela juga bisa manfaatkan untuk menciptakan kegiatan yang bermakna. Selama menghabiskan waktu bersama, sebisa mungkin buatlah momen yang memberi kesan tersendiri. Manfaatkan waktu bersama keluarga untuk melakukan hal-hal yang disukai anak atau pasangan agar lebih bermakna. Misalnya pergi berwisata ke pantai, menonton pertandingan, atau melibatkan anak dalam menentukan ide aktivitas keluarga.
Berilah Waktu untuk Diri Sendiri, karena Ibu juga Butuh Istirahat
8. Jangan memaksakan diri dan mencoba melakukan semuanya
Meski harus multitasking, hindari untuk mencoba melakukan semua hal dalam satu waktu. Tentu Sahabat Fimela juga harus memiliki batasan dan berani berkata tidak jika memang tidak bisa dikerjakan. skala prioritas dalam kehidupan itu penting, untuk itu kerjakanlah hal-hal sesuai dengan prioritas. Jangan sampai karena terlalu memaksakan diri melakukan semua hal berujung berantakan dan tidak ada yang memiliki hasil maksimal.
9. Manfaatkan waktu dengan baik antara pekerjaan dan keluarga
Dimanapun berada, cobalah untuk memaksimalkan waktu tersebut dan fokus dengan apa yang sedang dijalani. Mungkin Sahabat Fimela kerap ingin membuka ponsel untuk melihat email di tengah-tengah pertandingan sepak bola si anak. Mungkin juga kamu memikirkan janji dengan anak yang belum dipenuhi saat sedang rapat di kantor. Hal-hal tersebut hanya akan menambah distraksi dan tidak menjadi maksimal saat melakukan aktivitas yang sedang dilakukan. Cobalah untuk fokus dengan apa yang ada di depan mata sampai selesai, setelah itu Sahabat Fimela dapat kembali memastikan hal lain. Ini akan membuat waktu bersama keluarga menjadi lebih bermakna dan waktu bekerja menjadi lebih produktif.
10. Jangan lupa untuk sediakan waktu untuk diri sendiri
Meski banyak tuntutan pekerjaan dan tugas rumah tangga yang harus diselesaikan, jangan lupakan waktu untuk diri sendiri juga tak kalah penting. Sahabat Fimela dapat memberi waktu diri sendiri untuk menenangkan pikiran dan mengisi ulang semangat dengan melakukan hal-hal yang disukai. Misalnya dengan perawatan diri, melakukan hobi seperti membaca atau meditasi, hingga berkumpul dengan teman. Sahabat Fimela bisa lakukan berbagai aktivitas yang dapat mengistirahatkan dan menyegarkan jiwa. Ingat, seorang ibu juga butuh refreshing agar bisa menyeimbangkan kewajibannya.
Itu dia berbagai tips agar seorang ibu yang bekerja juga bisa menyeimbangkan waktu dalam mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Jika masih ada keraguan yang timbul dalam benak, ingatlah bahwa kamu telah memberikan teladan yang baik bagi anak-anak dengan menjadi seorang yang kuat dan tangguh.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless