Kingdom of the Planet of the Apes, Ketika Manusia Jadi Makhluk Langka dan Kaum Kera Menguasai Bumi

Salsa Mutiara diperbarui 08 Mei 2024, 15:24 WIB

Fimela.com, Jakarta 20th Century Studios kembali meluncurkan mahakaryanya yang siap menghiasi bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan lanjutan dari kisah trilogi Planet of the Apes yang selalu ditunggu-tunggu.

Kisah dari trilogi film ini menceritakan tentang penyebaran virus yang membuat spesies kera menjadi makhluk cerdas. Jika belum sempat menyaksikan film sebelumnya, penonton tidak akan dibuat bingung kalau ingin langsung menonton trilogi Planet of Apes yang satu ini.

Mengangkat judul Kingdom of the Planet of the Apes, kali ini cerita yang disajikan adalah keadaan ketika manusia disebut sebagai makhluk langka. Kemudian kaum kera yang menguasai bumi harus berhadapan dengan pemimpin tirani.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Hadirkan Petualangan yang Jauh Lebih Menegangkan

Kingdom of the Planet of the Apes (Instagram/apesmovies)

Jika pada film sebelumnya penonton dibuat berdebar dengan kisahnya. Kali ini dalam Kingdom of the Planet of the Apes, penonton akan dibuat dua kali lebih berdebar. Pasalnya film ini memiliki adegan aksi yang totalitas dan membuat tegang. Mulai dari pertarungan sengit anatara kera muda dan kera bertubuh besar yang kuat, hingga perjuangan anak manusia menghadapi ketakutan akan kelompok kera yang dipimpin oleh tirani.

3 dari 4 halaman

Pesan Moral Tersirat

Kingdom of the Planet of the Apes (Instagram/apesmovies)

Melalui film ini, penonton akan diajak melihat bagaimana kuatnya solidaritas para kera untuk memperjuangkan kebebasan mereka dari sang tirani. Selain itu dalam film tersebut, kita akan melihat betapa pentingnya komunikasi serta kejujuran untuk memupuk kepercayaan. Moral serta belas kasih terhadap sesama pun turut menjadi poin pesan yang tersirat dalam film.

4 dari 4 halaman

Musik Latar yang Mendukung Ketegangan dan Sinematografi yang Apik

Kingdom of the Planet of the Apes (Instagram/apesmovies)

Memiliki banyak aksi menegangkan dengan pertarungan sengit, hal tersebut turut didukung oleh musik latar yang membangun suasana menjadi lebih mendebarkan. Selain itu, penonton juga akan diajak melihat pemandangan sunyi dari bangunan perkotaan yang telah diselimuti dedaunan serta lumut. Sehingga efek menegangkan dalam film dapat dinetralisir oleh sinematografi yang apik juga memanjakan mata.