Fimela.com, Jakarta Hidup di zaman yang serba cepat membuat kita sulit berhenti sejenak untuk menarik napas dan melihat hal-hal yang ada di sekitar. Kesibukan yang terlalu padat membuat banyak energi negatif yang terserap. Kenegatifan tersebut dapat memengaruhi bagaimana sikap hingga pola pikir kita sehari-hari. Ketika kita menghadapi kegagalan, biasanya kita akan sangat mudah untuk tergelincir dan masuk ke dalam lingkaran keputusasaan. Berbagai pengalaman buruk juga dapat mengubah bagaimana kita melihat kehidupan. Oleh karena itu, kita membutuhkan pola pikir yang positif untuk menghadapi tantangan yang ada.
Terdengar klise, tetapi pola pikir yang positif betul-betul bisa memengaruhi bagaimana kehidupan kita berlangsung. Awalnya kita selalu mengeluh akan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan, tetapi dengan pola pikir yang positif maka kita dapat lebih mensyukuri apa yang ada dan menjalani hidup dengan lebih tenang. Pola pikir yang positif dapat membantu meningkatkan kualitas kepribadian dan kebiasaan diri, serta dapat membuat diri jauh lebih bahagia. Dilansir dari Intelligent Change, berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan saat ingin membentuk pola pikir positif.
What's On Fimela
powered by
Buat jurnal yang berisi hal-hal yang disyukuri
Jangan biarkan hal-hal buruk menutupi hal-hal baik yang terjadi di dalam hidup. Sahabat Fimela dapat mencoba mensyukuri hal-hal kecil yang terjadi di sekitar dan mulai menuliskannya di sebuah jurnal. Dengan mencoba mensyukuri hal-hal yang ada, Sahabat Fimela dapat melihat selalu ada hal positif di setiap sudut kehidupan. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa aktivitas bersyukur dapat meningkatkan kesehatan, mood, hubungan, hingga karier. Tentunya dengan bersyukur, Sahabat Fimela dapat membentuk pola pikir yang positif.
Terdapat berbagai bentuk jurnal yang dapat dibuat, salah satunya adalah jurnal sederhana yang diisi dengan daftar 5—10 hal yang disyukuri setiap harinya. Sahabat Fimela juga bisa membuat essai, puisi, gambar, atau menempelkan hal-hal yang dirasa menarik di dalam jurnal. Langkah sederhana ini dapat membantu Sahabat Fimela membentuk pola pikir yang positif.
Ubah bahasa sehari-hari
Bahasa adalah salah satu alat terkuat yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan sesama dan bahkan diri sendiri. Ketika berbicara, akan terlihat bagaimana hidup yang sedang dijalani dan tuturan juga akan menentukan bagaimana orang lain menilai diri kita. Sahabat Fimela dapat menggunakan kata-kata positif untuk menggambarkan apa yang dirasakan dan nantinya hal tersebut akan tercermin melalui perilaku yang dilakukan.
Hindari penggunaan kata-kata yang bernada negatif dan cobalah untuk mengubah sudut pandang dan gunakan kata-kata positif di hidup. Salah satu contohnya adalah mengganti “semoga hari ini tidak hujan” dengan “semoga hari ini cerah”. Hindari penggunaan kata negasi dan cobalah untuk fokus pada hal yang positif saja. Kelak, perubahan bahasa yang digunakan juga akan berdampak pada bagaimana kita bertindak.
Coba lakukan yoga atau latihan pernapasan lain
Saat kita bernapas, kita akan membawa oksigen untuk masuk ke dalam peredaran darah. Ketika kita mengembuskan napas, kita membuang karbondioksida keluar dari tubuh. Latihan pernapasan dapat membantu kita mencapai satu level emosional yang akan membantu membuat pola pikir positif. Ketika menarik napas, bayangkan diri ini sedang menghirup seluruh hal baik yang ada di dunia dan ketika mengembuskan napas, bayangkan diri sedang mengempaskan seluruh beban yang ada di dalam tubuh. Latihan pernapasan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan dapat membantu seseorang menemukan keseimbangan emosional.
Belajar untuk menerima kegagalan
Kegagalan dan penolakan adalah hal yang sangat mengganggu ego manusia. Berbagai macam penolakan hadir, mulai dari penolakan yang datang dari perusahaan hingga penolakan yang datang dari urusan percintaan. Walaupun menyakitkan, Sahabat Fimela jangan membuatnya menutupi seluruh perasaan yang ada. Ketika dihadapkan dengan penolakan atau kegagalan, Sahabat Fimela dapat melihatnya sebagai sebuah tantangan. Analisis mengapa hal tersebut dapat terjadi dan apa yang dapat dilakukan untuk menghadapinya lagi di masa depan. Ketika tidak ada alasan di balik terjadinya sesuatu karena sudah berada di luar kendali, maka relakan.
Kegagalan bukanlah sebuah ajang untuk membenci diri sendiri, orang lain, atau keadaan. Semua kegagalan pasti ada pelajaran yang bisa diambil di baliknya. Jangan biarkan diri terjatuh ke dalam lubang kegagalan terlalu dalam. Cobalah bangkit dan lakukan yang terbaik.
Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif
Carilah teman hingga lingkungan kerja yang kerap melihat hal positif dari kehidupan. Orang-orang yang ada di sekitar kita merefleksikan kepribadian dan sikap kita. Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat bergantung dengan orang lain. Ketika orang lain yang sedang berkomunikasi dengan kita tersenyum dan menunjukkan kebahagiaan, kita juga akan ikut tersenyum.
Saat kita dikelilingi orang-orang yang berhawa negatif, kita akan mengalami kesulitan untuk menjaga sikap yang positif. Sementara itu, ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang berenergi positif, maka kita akan ikut menjadi lebih positif dalam menghadapi kehidupan.
Praktikkan afirmasi positif
Salah satu hal sederhana yang dapat membantu mendekatkan diri kita dengan hal-hal positif sekaligus menguatkan diri menghadapi kehidupan adalah dengan memberikan afirmasi yang positif pada diri. Kalimat-kalimat sederhana dapat menyemangati diri sendiri. Tidak ada aturan yang pasti terkait waktu yang tepat untuk memberikan afirmasi positif, lakukanlah sesuka hati. Sahabat Fimela dapat memberikan afirmasi positif di waktu sarapan atau saat waktu istirahat.
Pilihlah pernyataan-pernyataan positif, berdiri di depan cermin, dan lihat diri sendiri di cermin. Selain mengucapkannya dengan lantang, Sahabat Fimela juga dapat mencoba berdiam diri dan mengatakannya di dalam hati atau menuliskannya di jurnal sehari-hari. Berbagai hal dapat dilakukan untuk melatih pola pikir positif, mana yang sudah Sahabat Fimela lakukan?
Penulis: FIMELA Karina Alya
#Unlocking The Limitless