5 Tips Traveling Sambil Membawa Toddler agar Tetap Asyik!

Ivana Deva Rukmana diperbarui 01 Jun 2024, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengajak buah hati untuk ikut serta liburan agaknya terdengar merepotkan. Apalahi, jika kamu tidak memiliki baby sitter yang bisa gantian menjaga dan momong si anak.

Namun, traveling bareng anak tetap bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika kamu mempersiapkannya dengan baik. Memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan si kecil selama perjalanan adalah kuncinya

Sahabat Fimela, bagi kamu yang masih maju-mundur ingin membawa anak untuk ikut liburan bersama, mungkin 5 tips traveling sambil membawa balita ini bisa membantumu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Buat Planning Perjalanan yang Matang

Manfaat traveling bersama anak./Copyright shutterstock.com

Sebelum berangkat, pastikan Sahabat Fimela telah merencanakan perjalanan dengan matang. Tentukan tujuan perjalanan, jadwal penerbangan atau perjalanan darat, serta akomodasi yang ramah anak.

Pilih waktu perjalanan yang sesuai dengan jadwal tidur dan makan balita, agar ia tetap nyaman selama perjalanan. Selain itu, pastikan kamu telah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan si kecil, seperti makanan, susu, popok, mainan kesukaannya, dan perlengkapan tidur.

3 dari 6 halaman

Jangan Lupakan Perlengkapan Penting

ilustrasi mudik perjalanan/Makistock/Shutterstock

Pastikan untuk membawa semua perlengkapan yang diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan balita selama perjalanan. Ini termasuk popok, tisu basah, pakaian cadangan, botol susu atau dot, makanan ringan, mainan kesukaannya, selimut, dan perlengkapan tidur portabel jika diperlukan. Jangan lupa membawa obat-obatan dan perlengkapan medis darurat jika diperlukan.

4 dari 6 halaman

Attention to Smallest Things

Traveling dengan anak/copyright: unsplash/sai de silva

Traveling dengan balita bisa menimbulkan tantangan baru, seperti tantrum, kenaikan tekanan telinga, atau ketidaknyamanan selama perjalanan. Siapkan strategi mengatasi tantangan ini dengan memberikan perhatian ekstra kepada si kecil dan mencari cara yang efektif untuk menenangkannya.

Misalnya, bawa mainan kesukaannya atau ajak ia bermain game sederhana untuk mengalihkan perhatiannya. Selain itu, berikan makanan atau minuman saat lepas landas atau mendarat untuk membantu meredakan tekanan telinga.

5 dari 6 halaman

Berikan Perhatian Ekstra

Ilustrasi Traveling Bersama Dua Anak / by freepik

Balita membutuhkan perhatian ekstra selama perjalanan, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan lingkungan baru atau memiliki gangguan tidur. Cobalah untuk menjaga rutinitas harian mereka sebanyak mungkin, seperti waktu makan dan tidur meskipun sedang bepergian. Berikan perhatian dan kasih sayang kepada si kecil selama perjalanan untuk membantu mereka merasa nyaman dan aman.

6 dari 6 halaman

Kumpulkan Stok Kesabaran Sebanyak Mungkin

Tantrum./Copyright shutterstock.com/id/g/MIAStudio

Traveling dengan balita mungkin tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan ini adalah hal yang wajar. Bersabarlah dengan kondisi yang mungkin terjadi selama perjalanan, seperti keterlambatan penerbangan atau perjalanan darat yang lambat.

Jadilah fleksibel dalam merencanakan kegiatan atau jadwal perjalanan dan berikan kesempatan bagi si kecil untuk beristirahat atau bermain sesuai kebutuhannya. Ingatlah bahwa kesabaran dan fleksibilitas adalah kunci untuk menjaga suasana hati tetap baik selama perjalanan.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips di atas, Sahabat Fimela dapat membuat pengalaman traveling dengan balita menjadi menyenangkan dan berkesan bagi seluruh keluarga. Ingatlah untuk tetap tenang dan sabar selama perjalanan, dan nikmatilah momen bersama si kecil di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi.