Fimela.com, Jakarta Kabar baik dari F&B Industri Indonesia, August sebuah restoran yang ada di Jakarta Selatan menjadi restoran Jakarta pertama yang berhasil masuk ke daftar dan berhasil dinobatkan sebagai Best Restaurant in Indonesia. Restoran ini berhasil duduk di urutan ke-46 daftar Asia’s 50 Best Restaurants 2024 yang disponsori oleh S. Pellegrino dan Acqua Panna dalam malam penghargaan yang digelar di Grand InterContinental Parnas Seoul pada Selasa, 26 Maret 2024.
August adalah restoran Jakarta pertama yang berhasil masuk daftar prestisius ini 11 tahun sejak daftar Asia’s 50 Best Restaurants diluncurkan. Tak hanya itu, August juga dinobatkan sebagai Best Restaurant in Indonesia karena menjadi satu-satunya restoran di Indonesia yang menembus daftar tersebut di tahun ini. Sebelumnya, August juga berhasil keluar sebagai Pemenang penghargaan American Express One To Watch Award 2023.
Diluncurkan pada November 2021, August merupakan karya dari chef yang juga pemilik, Hans Christian, beserta managing partner Budi Cahyadi. Keduanya berhasil menciptakan tempat makan yang elegan tapi minim kesan intimidatif berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.
Restoran ini menawarkan pengalaman kuliner unik yang berakar pada DNA teknik modern sambil mengedepankan bumbu dan cita rasa khas Indonesia. Selain bulan kelahiran kedua pendirinya, nama August juga memiliki arti sebagai visi tujuan mereka untuk dihormati dan menjadi yang paling bersinar, sebuah tema yang diterjemahkan oleh tim August dalam kualitas layanan dan sajian.
Sederet Hidangan Spesial dengan Kisah Menarik
Pengalaman menikmati hidangan spesial di August mengedepankan nuansa elegan dan kontemporer dengan kesadaran menciptakan ruang menarik. Restoran berkapasitas 50 tempat duduk di distrik bisnis Sudirman di Jakarta ini menggunakan suasana lampu berwarna hangat.
Sebuah dapur terbuka, sejajar dengan rak-rak buku berisi koleksi pribadi, menciptakan sebuah pengalaman makan yang nyaman tapi menyeluruh. Chef’s Journey Tasting Menu yang ditawarkan oleh August terdiri dari 16 hidangan termasuk enam camilan. Menu ini mengajak tamu menyelami cerita-cerita unik di balik tiap hidangan. Idenya diambil Chef Hans dari perjalanan yang dilakoninya, memori masa kecil, termasuk hubungan dengan pemasok bahan-bahan makanannya.
Chef Hans berusaha menyoroti tiap lapis cita rasa Indonesia melalui pemakaian bahan-bahan dan bumbu lokal yang menjadi pondasi banyak dari hidangan-hidangan August, lalu diinterpretasikan dengan sebuah cara yang modern. Ikan musiman yang digunakan ditangkap dengan menggunakan pancing dari pemasok di sekitar Bali dan Lombok. Bahan-bahan lainnya, seperti telur diambil dari peternakan James & Jen di Bogor, sayuran dari perkebunan di Lembang, keju dari Mazaraat Cheese di Yogyakara, vanilla pod segar diambil dari Experience Vanilla di Sukabumi dan cokelat single origin Indonesia dipasok oleh Pipiltin. Hal-hal seperti ini dan lainnya menginspirasi Hans untuk menciptakan hidangan yang tak hanya lezat tapi juga memiliki cerita pembuka untuk mengenalkan bumbu-bumbunya.