Fimela.com, Jakarta Makeup merupakan kebutuhan mendasar untuk menjalani aktivitas. Hasil polesan produk kosmetik ini tidak hanya memberikan tampilan yang cantik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, ketika berwudhu, makeup dapat menjadi hambatan karena lapisannya dapat menghalangi air wudhu untuk mencapai kulit wajah. Hal ini menimbulkan tantangan bagi banyak orang yang ingin menjalankan ibadah dengan baik sambil tetap menjaga penampilan.
Tenang saja, Sahabat Fimela. Berikut adalah 6 tips makeup yang ramah wudhu, dikutip dari Saudi Beauty Blog dan Claudia Nour. Yuk, simak sampai habis!
Tips Makeup Wudhu Friendly
1. Pastikan riasan yang digunakan halal
Langkah pertama yang perlu diperhatikan ketika memilih kosmetik adalah memastikan bahwa produk yang digunakan halal. Hal ini cukup penting untuk menjaga kesucian saat melakukan ibadah. Periksa label halal dan perhatikanlah kandungan-kandungan yang terdapat dalam kosmetik tersebut.
2. Hindari produk yang mengandung silikon
Silikon adalah bahan sintetis yang umumnya digunakan dalam berbagai produk kosmetik. Kandungan ini dapat menciptakan lapisan tipis yang menutupi kulit untuk tampilan halus, sifatnya yang tidak memungkinkan ventilasi bisa menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di bawahnya, mengganggu sirkulasi udara dan menyebabkan sumbatan pori-pori. Hal ini tidak hanya dapat merugikan kesehatan kulit Sahabat Fimela dengan menghambat pernapasan kulit, tetapi juga dapat menyulitkan dalam menjalankan ibadah wudhu karena potensi kotoran yang terperangkap di kulit. Sebaiknya pilihlah produk yang lebih ringan dan mudah bernapas untuk menjaga kesehatan kulit.
3. Lewati penggunaan primer
Primer memiliki tekstur lengket yang bisa membuat riasan bertahan lama, tetapi juga bisa menciptakan lapisan yang tidak memungkinkan air untuk masuk ke kulit. Melewatkan primer, dapat mempermudah proses bersuci saat berwudhu, karena tidak ada lapisan yang menghalangi air untuk mencapai kulit.
Perhatikan Jenis Kosmetik yang Digunakan untuk Makeup Wudhu Friendly
4. Gunakan alas bedak bubuk, bukan cair
Saat memilih alas bedak, lebih baik memilih yang berbentuk bubuk dan diaplikasikan dengan kuas bedak besar daripada yang cair atau krim. Hal ini dikarenakan bedak bubuk memiliki tekstur yang lebih ringan, sehingga tidak menjadi penghalang bagi air wudhu untuk mencapai kulit. Dibandingkan dengan alas bedak cair atau krim yang mungkin menutup pori-pori dan sulit dibersihkan selama proses wudhu, bedak bubuk lebih memungkinkan air untuk menembus dan membersihkan kulit dengan lebih efektif.
5. Gunakan eyeshadow hitam atau celak untuk membuat eyeliner
Agar tidak perlu mencuci eyeliner cair atau gel sebelum wudhu, cukup gunakan eyeshadow hitam yang diaplikasikan dengan kuas sudut untuk mendapatkan garis yang lembut dan mudah dihilangkan. Hal yang sama bisa diterapkan untuk merapikan alis dengan eyeshadow. Jika Sahabat Fimela menginginkan alis yang lebih tegas, mungkin harus menghapusnya dan mengaplikasikannya kembali. Untuk memberikan definisi pada mata yang sesuai dengan prinsip kehalalan, gunakan celak pada garis air atas dan bawah mata tanpa perlu melepaskannya sebelum berwudhu.
6. Bawa makeup remover
Jika Sahabat Fimela harus memakai produk riasan seperti concealer berwarna krem, lipstik, dan pensil alis, sebaiknya selalu simpan tisu penghapus riasan dan penghapus riasan mata mini di dompet. Hal ini akan membantu dalam menghapus riasan dengan cepat dan mudah kapanpun diperlukan. Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan perlengkapan riasan harian di dalam tas agar dapat melakukan touch up dengan cepat setelah selesai beribadah.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless