5 Tips Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Pastikan Kulit Tetap Bersih dan Kering

Fimela Reporter diperbarui 11 Mei 2024, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayi biasa mengalami ruam pada kulit jika terkena sesuatu yang sensitif. Terutama yang mengikat dan membuat tubuh menjadi ruam atau iritasi. Kulit bayi sangat sensitif karena tingkat ketebalan yang masih sangat tipis.

Bayi membutuhkan perlakuan khusus dalam menggunakkan suatu barang sebagai rutinitas. Contoh utama adalah popok yang menyebabkan ruam pada kulit bayi. Memberikan perawatan ekstra pada kulit bayi adalah suatu kewajiban orang tua untuk memperhatikannya. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika merasa diperlukan. 

Penyebab utama yang ditimbulkan dari ruam popok biasanya karena area kulit yang kurang bersih. Ruam popok bisa terjadi karena kulit bayi terlalu lama kontak dengan tinja, urine, atau keringat. Dengan menambah frekuensi pembersihan pada bagian yang sering terkena kotoran pada bayi juga diiringi pergantian popok maka, risiko ruam bisa diminimalisasi. Berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan untuk mengatasi ruam popok pada kulit bayi. 

2 dari 6 halaman

Pastikan Kulit Bayi Kering dan Bersih

Popok kotor membuat bayi mudah rewel. (Foto: Freepik)

Pastikan untuk mengganti popok dengan frekuensi yang teratur sesuai dengan kebutuhan. Gantilah popok pada bayi terutama setelah bayi sudah buang air besar ataupun kecil. Jaga agar area popok tetap terlindungi dan bersih. Pastikan popok juga tetap kering dengan tidak membiarkan pantat bayi lembab atau basah. Bersihkan pantat bayi dengan air hangat dan lembut setiap mengganti popok. 

3 dari 6 halaman

Perawatan Kulit

Ilustrasi popok dan bedak bayi/copyright freepik.com/atlascompany

Bayi juga memiliki perawatan tersendiri. Perawatan pada bayi harus diupayakan karena kulitnya yang lebih mudah sensitif. Pilih perawatan produk yang bebas pewangi dan alkohol. Gunakan krim atau salep yang mengandung zinc oxide atau petrolatum. Kedua zat tersebut dapat melindungi kulit bayi dari iritasi dan membantu penyembuhan ruam. 

4 dari 6 halaman

Udara Bebas Popok

ilustrasi mengganti popok bayi/Trendsetter Images/shutterstock

Biarkan bayi tanpa popok selama beberapa waktu. Tidak apa jika bayi sesekali beraktifitas tanpa popok agar areanya terkena udara segar. Hal ini dapat membantu kulit pada bayi agar lebih bisa bernapas dan mengurangi kelembaban. 

5 dari 6 halaman

Hindari Popok yang Ketat

Popok pada bayi./Copyright shutterstock.com/g/oduaimages

Pastikan popok yang digunakkan oleh bayi tidak ketat. Popok yang ketat akan menggosok dan membuat bekas pada bayi. Hal ini dapat memperburuk ruam. Pilihlah ukuran popok yang sesuai dengan ukurannya. 

6 dari 6 halaman

Konsultasikan ke Dokter

(Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika ruam tidak kunjung sembuh atau membaik, maka janganlah ragu untuk segera berkonsultasi pada yang lebih profesional. Dokter akan memberikan arahan dan saran pengobatan yang lebih sesuai. Pengobatan yang sesuai akan membantu penyembuhan ruam pada bagian popok bayi lebih efektif. 

Karena kulit bayi yang sangat sensitif dan mudah terjadi iritasi. Maka, penting bagi moms untuk lebih memperhatikan apapun yang dikonsumsi dan digunakkan bayi ya. Gunakkan popok dengan ukuran yang sesuai dan tidak ketat. Semoga bermanfaat. 

Penulis: Yosefin Natalie