5 Tips Membangun Hubungan Baik antara Ayah dan Anak Walaupun Sibuk

Khrisna Ayu diperbarui 09 Mei 2024, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ayah kerap kali menjadi figur yang jarang di rumah karena sibuk bekerja. Terkadang sulit untuk menyesuaikan waktu untuk menjadi ayah, kepala keluarga, dan karyawan. Saat tiba di rumah terkadang ayah masih harus membuka pekerjaan atau masih harus mengurus pekerjaan rumah lainnya. Ini menyebabkan ayah kurang memiliki waktu untuk bersama anak-anak.

Peran orang tua, terutama ayah sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Kekurangan peran ayah dalam pertumbuhan anak bisa menyebabkan dampak negatif. Anak bisa menjadi kurang percaya diri, tidak mandiri, mudah cemas, bahkan pada dunia luar. Oleh karena itu, penting menjaga hubungan antara anak dan ayah walaupun sedang sibuk. Dilansir dari laman aleteia.com, inilah tips untuk ayah agar dapat membangun hubungan baik dengan anak walaupun sedang sibuk:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Ambil Bagian Pekerjaan Rumah Tangga

Ilustrasi anak membantu ayahnya mencuci piring. (Foto: Unsplash/CDC)

Walaupun sosok ayah terkadang sibuk, tetap usahakan mengambil beberapa pekerjaan rumah. Bisa dengan bagian mencuci mobil, menyiram tanaman, atau sekadar menyiapkan meja makan. Usahakan untuk terlihat dan tetap menghabiskan sedikit waktu bersama keluarga, terutama anak.

3 dari 6 halaman

2. Libatkan Anak

Ilustrasi melibatkan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga (Odua Images/ Shutterstock.com)

Ajak anak untuk ikut melakukan pekerjaan rumah bersama. Seperti contohnya saat mencuci mobil atau menyiram tanaman. Libatkan anak untuk ikut membantu. Selain mengajarkan anak pekerjaan rumah, ini juga bisa menjadi ruang untuk menghabiskan waktu bersama anak untuk berbagi cerita dan tawa.

4 dari 6 halaman

3. Lakukan Aktivitas Fisik Bersama

Bersepeda bersama. (Shutterstock/tickcharoen04)

Ayah seringkali menantang anak untuk melakukan sesuatu yang lebih dari kemampuannya. Contohnya seperti mendukung anak memanjat pohon. Asal masih dalam pengawasan tidak apa untuk mengajarkan anak untuk lebih berani. Penting untuk mendorong anak membangun keberanian. Kepercayaan diri, dan keterampilan mereka dari figur ayah.

5 dari 6 halaman

4. Bantu Anak Mengerjakan PR

Ilustrasi ayah, orang tua menemani anak belajar. (Image by jcomp on Freepik)

Luangkan waktu untuk membantu anak mengerjakan tugas sekolah atau ekstrakulikuler. Ayah akan lebih tertarik pada latihan pemecahan masalah. Ajak anak mengerjakan tugas sambil berbincang tentang sekolahnya. Orang tua harus tetap waspada pada keadaan anak di sekolah bagaimanapun juga.

6 dari 6 halaman

5. Optimalkan Waktu Sebelum Tidur

Ilustrasi anak tidur/copyright shutterstock.com/Africa Studio

Sebelum tidur ayah bisa membacakan cerita sebelum tidur. Bangun hubungan yangharmonis dengan anak. Tidak lupa juga untuk mengajak anak berdoa bersama sebelum tidur. Selain hubungan dengan orang tua, anak juga perlu membangun hubungan dengan Tuhan. Bimbing anak menjadi anak yang taat pada Tuhan.

Walaupun sibuk, tetap luangkan waktu untuk anak. Ayah memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Sahabat Fimela!