7 Cara Nyaman agar Tidak Gampang Cemas dalam Hidup

Endah Wijayanti diperbarui 30 Apr 2024, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kecemasan merupakan sesuatu yang dapat memengaruhi setiap orang pada tingkat tertentu dalam hidup mereka. Meskipun kecemasan adalah bagian alami dari kehidupan manusia, tetapi terlalu banyak kecemasan dapat mengganggu kesejahteraan kita secara keseluruhan. Namun tak perlu khawatir sebab ada cara-cara yang dapat membantu kita mengelola kecemasan dan menjalani hidup dengan lebih nyaman.

Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengelola kecemasan dan menjalani hidup dengan lebih nyaman. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh cara yang bisa membantu kamu mengelola kecemasan dengan lebih efektif. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Rutin Mempraktikkan Relaksasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Drazen+Zigic

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi kecemasan adalah dengan mempraktikkan relaksasi secara teratur. Teknik-teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga telah terbukti membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Dengan melakukan relaksasi secara rutin, kamu dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan dalam hidup kamu.

Meditasi adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Cobalah untuk menyediakan waktu setiap hari untuk duduk diam dan fokus pada pernapasan kamu. Latihlah pikiran kamu untuk tetap tenang dan menghadapi pikiran-pikiran yang muncul dengan penerimaan dan tanpa penilaian.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Membuat Prioritas dan Mengelola Waktu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kecemasan adalah merasa terbebani oleh tugas-tugas yang menumpuk. Untuk mengatasi ini, penting untuk membuat prioritas dan mengelola waktu dengan baik. Rencanakan kegiatan kamu dengan cermat dan tetapkan prioritas yang jelas.

Menggunakan alat bantu seperti kalender atau aplikasi pengingat dapat membantu kamu mengatur waktu dengan lebih efektif. Cobalah untuk membagi waktu kamu secara adil antara pekerjaan, istirahat, dan waktu luang. Dengan mengatur waktu dengan baik, kamu dapat mengurangi stres yang disebabkan oleh deadline yang terlalu dekat atau kelebihan tugas.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Terbuka Mencari Dukungan yang Dibutuhkan

Ilustrasi perempuan minum teh/copyrightshutterstock/aslysun

Ketika kamu merasa cemas, penting untuk tidak merasa sendirian. Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu kamu merasa didengar dan dipahami. Jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan kamu dan meminta bantuan jika diperlukan.

Terbuka terhadap orang-orang di sekitar kamu tentang apa yang kamu rasakan dapat membantu mengurangi beban yang kamu rasakan. Kadang-kadang, hanya dengan berbicara tentang masalah kamu dengan seseorang dapat membuat kamu merasa lebih lega dan lebih mampu menghadapi tantangan yang kamu hadapi.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Belajar Mengelola Emosi dan Perasaan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Nutthaseth_Archer

Salah satu kunci untuk mengurangi kecemasan adalah dengan belajar mengelola emosi dan perasaan kamu. Sadari bahwa emosi adalah bagian alami dari pengalaman manusia dan bahwa kamu memiliki kendali atas cara kamu meresponsnya. Cobalah untuk tidak membiarkan emosi negatif menguasai pikiran kamu.

Salah satu teknik yang dapat membantu kamu mengelola emosi adalah dengan mempraktikkan kesadaran diri. Sadarilah perasaan dan pikiran kamu tanpa menilainya atau mencoba untuk mengubahnya. Dengan menerima emosi kamu dengan penuh kesadaran, kamu dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Berdamai dengan Ketidaksempurnaan

ilustrasi perempuan bahagia/theshots.co/Shutterstock

Ketidaksempurnaan adalah bagian alami dari kondisi manusia. Kita semua memiliki kelemahan dan kekurangan, dan itu tidak apa-apa. Jangan terlalu keras pada diri sendiri atau mencoba untuk menjadi sempurna dalam segala hal. Cobalah untuk menerima diri kamu apa adanya, dengan semua kelebihan dan kekurangannya.

Berlatih memaafkan diri sendiri dan menghadapi ketidaksempurnaan dengan penuh kasih sayang dapat membantu kamu mengurangi kecemasan dan meningkatkan harga diri kamu. Ingatlah bahwa kamu layak untuk dicintai dan diterima, bahkan dengan semua kelemahan kamu.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Fokus Mengembangkan Potensi Diri

Perempuan yang hidupnya bahagia dan tenang./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi kecemasan adalah dengan fokus pada pengembangan diri kamu. Cobalah untuk menetapkan tujuan yang realistis dan berusaha untuk mencapainya dengan tekun. Berinvestasi dalam pengembangan diri kamu sendiri dapat memberi kamu perasaan pencapaian dan meningkatkan harga diri kamu.

Cari tahu apa yang membuat kamu merasa paling hidup dan bersemangat, dan cari cara untuk melibatkan diri dalam hal itu lebih sering. Apakah itu melalui hobi, minat, atau aspirasi karier, menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu cintai dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup kamu secara keseluruhan.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Lebih Mengapresiasi Diri dan Banyak Bersyukur

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/aslysun

Jangan lupa untuk lebih menghargai diri sendiri dan menghargai apa yang kamu miliki dalam hidup. Seringkali, kita cenderung fokus pada hal-hal yang kurang dalam hidup kita, daripada menghargai hal-hal yang kita miliki.

Cobalah untuk mengubah perspektif kamu dengan lebih banyak bersyukur atas apa yang kamu miliki. Rencanakan waktu setiap hari untuk memikirkan hal-hal yang kamu hargai dalam hidup kamu, dan biarkan rasa syukur tersebut mengisi pikiran dan hati kamu. Dengan mengalihkan perhatian kamu dari hal-hal yang negatif ke hal-hal yang positif, kamu dapat mengurangi kecemasan dan merasa lebih bahagia secara keseluruhan.

Serta tetap nyalakan harapan baik dalam hidupmu. Mengutip buku The Comfort Book, "Untuk merasakan harapan, kita tidak perlu berada dalam situasi yang luar biasa menyenangkan. Kita hanya harus paham bahwa segala sesuatu berubah. Harapan tersedia bagi semua orang. Kita tidak perlu menyangkal kenyataan yang ada hanya untuk merasa memiliki harapan, hanya perlu mengetahui bahwa masa depan itu tidak pasti, dan bahwa hidup terdiri atas cahaya dan juga kegelapan." 

Mengelola kecemasan dalam hidup dapat menjadi tantangan, tetapi dengan menggunakan cara-cara yang telah disebutkan di atas, kamu dapat belajar untuk menghadapi kekhawatiran kamu dengan lebih efektif. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi kecemasan, jadi cobalah berbagai strategi dan temukan apa yang paling cocok untuk kamu.

Jika kecemasan terus mengganggu kesejahteraan kamu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, ya Sahabat Fimela.