Fimela.com, Jakarta Kehidupan akan mempertemukan kita dengan banyak jenis orang dengan segala kepribadiannya yang baik dan buruk, termasuk bertemu dengan orang-orang yang katanya cerdas tapi ternyata suka meremehkan dan menyepelekan orang lain. Tentu kita tak akan nyaman dengan tipe orang seperti ini. Seseorang pasti akan lebih disukai jika bukan hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas secara emosional, salah satunya adalah dengan tidak meremehkan orang lain. Ternyata kita bisa melihat tanda atau ciri-ciri orang yang punya kecerdasan tinggi tapi tak suka meremehkan orang lain. Ini dia tandanya.
1. Tidak menunjukkan diskriminasi
Seseorang yang benar-benar cerdas tidak hanya akan menggunakan akalnya tapi juga empatinya dalam bersikap, salah satunya dengan tidak melakukan diskriminasi terhadap siapa pun dan dalam bentuk apa pun, baik secara suku, ras, agama, politik, jenis kelamin atau kekurangan fisik. Ia menghargai dan menghormati semua orang secara setara. Ia tidak memandang berbeda hanya karena pekerjaan atau status sosialnya. Semua orang pantut diperlakukan baik dan sopan, tidak ada yang lebih rendah maupun lebih tinggi.
2. Mau membaur dengan siapa saja
Orang yang otaknya cerdas tingkat tinggi tidak akan menilai secara gampang orang lain hanya dari penampilannya. Mereka akan mengenal dan mengajak bicara lebih dulu sebelum membuat penilaian dan kesimpulan terhadap seseorang. Bersosialisasi dan membaur dengan siapa saja menunjukkan bahwa kamu bukan orang yang dangkal dalam memandang orang lain. Mau bagaimana pun, manusia diciptakan sama, saling membutuhkan dan membantu. Jika tak bisa memenuhi peran dasar manusia, maka kita belum menjadi manusia yang baik dan benar.
3. Omongannya berbobot tapi mudah dipahami
Kecerdasan seseorang bukan hanya diukur dari prestasinya di bidang akademik dan IPK-nya yang tinggi hingga cepat lulus dengan nilai terbaik. Tapi juga dari seberapa bisa ia menyampaikan pikirannya dengan baik dan berbobot tanpa merendahkan siapa pun, terutama menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami siapa saja. Itu lebih baik dari orang yang hanya pintar secara logika. Kamu mungkin menakjubkan karena tahu banyak istilah sulit, tapi itu menjadi kurang mengagumkan jika ternyata digunakan hanya untuk pamer.
4. Memberi ruang agar orang lain bersinar
Tidak semua orang yang duduk di samping, tidak menonjol dan tidak menjadi pusat perhatian adalah orang yang kalah. Justru jika seseorang cerdas secara emosional dan intelektual, ia tidak ingin terlihat paling pintar sendiri di ruangan. Ia memberi ruang dan waktu agar orang lain bisa menunjukkan potensi terbaiknya. Ia memberi kesempatan agar orang lain bisa bersinar dan diakui oleh banyak orang. Sosok seperti inilah yang menghargai orang lain dan tidak menyepelekan siapa pun.
5. Tidak ada yang merasa terabaikan
Bergaul dengan banyak orang pasti membuat kita bisa mengenali mana orang yang membuat kita nyaman dan tidak karena mereka menghargai kita. Orang-orang yang bersikap baik, murah senyum, mau menyapa duluan, mendekat dan membaur, serta tidak mengabaikan orang di sekitarnya adalah tanda bahwa ia punya kecerdasan tinggi. Ia menggunakan hati dan empatinya sehingga bisa menghargai orang lain, tidak membuat siapa pun merasa tertinggal dan terabaikan. Itulah cerdas dan bijaksana yang sesungguhnya.
6. Sikapnya sopan dan ramah
Kecerdasan seseorang baru terlihat ketika ia menunjukkan sikap sopan dan ramah kepada semua orang. Orang seperti ini menunjukkan bahwa dia memiliki moral yang baik sehingga bersikap diplomatis dan bijaksana. Tidak ada orang yang suka diabaikan dan disepelekan, maka ia tak akan melakukan hal yang sama kepada orang lain. Atas dasar mindset itulah ia menjaga sikap sopan, santun, positif dan ramah.
Jika seseorang memiliki semua pertanda ini, kemungkinan besar dialah orang yang punya kecerdasan tinggi karena tidak suka meremehkan orang lain.
#Unlocking The Limitless