Perbanyak Minum Air Putih, Kenali 4 Dampak Dehidrasi bagi Tubuh

Khrisna Ayu diperbarui 06 Mei 2024, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Tubuh manusia, 75% terdiri dari air. Oleh karena itu, air memegang peranan penting dalam tubuh. Yang perlu diperhatikan adalah minum air bukan sembarang air berasa, tapi air putih dengan rutin sebanyak 2 liter perhari. Air tidak hanya diminum saat haus saja. Tapi juga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan organ dalam tubuh.

Konsumsi air yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi adalah keadaan saat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga tubuh tidak mampu berfungsi sebagai normal. Minum air yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi dan menghindari dampak buruk dari dehidrasi. Dilansir dari baptishealth.com, inilah 4 dampak dehidrasi bagi tubuh:

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

ilustrasi sistem kekebalan tubuh menurun/pexels

Air berperan untuk menghilangkan racun an kotoran dalam tubuh. Dehidrasi akan menurunkan energi yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Jika dehidrasi, maka tubuh tidak mampu bekerja dengan maksimal. Sehingga racun dan kotoran dalam tubuh tidak dapat dibuang. Tubuh akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

3 dari 5 halaman

2. Mempengaruhi Kesehatan Jantung

Ilustrasi menjaga kesehatan jantung. (Image by Freepik)

Saat dehidrasi, darah akan menjadi lebih kental dari biasanya dan membatasi aliran darah. Sehingga dapat menyebabkan peningkatan tenakan darah, lalu terjadi peningkatan kolesterol darah. Ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh untuk mencegah hilangnya air lebih lanjut dalam sel. Tekanan darah tinggi dan kolesterol darah berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

4 dari 5 halaman

3. Risiko Obesitas

Ilustrasi risiko obesitas/Credit: unsplash.com/iyunmai

Dehidrasi dapat memperlambat sistem metabolisme tubuh. Tubuh akan sulit mengeluarkan racun. Sehingga banyak racun dan kotoran yang menumpuk di atas sel lemak. Racun juga kotoran ini tidak dapat melepaskan lemak sampai tubuh terhidrasi. Sehingga tubuh bisa membuang racun dan kotoran yang tersimpan. Menumpuknya racun dan lemak ini membuat risiko obesitas semakin tinggi.

5 dari 5 halaman

4. Penuaan Dini

ilustrasi penuaan dini/pexels

Membiarkan dehidrasi terlalu lama akan berimbas pada kesehatan kulit. Organ-organ tubuh akan berkerut dan melemah saat dehidrasi, salah satunya adalah kulit. Kulit terdiri dari 20% air, jika kadar air menurun akan mempengaruhi kolagen yang menjaga kekencangan kulit. Kekurangan kolagen akan meningkatkan risiko penuaan dini.

Sekarang Sahabat Fimela tahu bahwa dehidrasi berdampak buruk pada tubuh. Oleh karena itu, penting untuk minum air sebanyak 2 liter setiap harinya untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh tercukupi. Sehingga tubuh dapat bekerja dengan maksimal.