Akses Kesehatan Mancanegara untuk Pasien Indonesia Kini Lebih Mudah

Anisha Saktian Putri diperbarui 25 Apr 2024, 16:02 WIB

Fimela.com, Jakarta MaNaDr dikenal sebagai Mobile-Health Network Solutions, penyedia layanan telemedis 24/7 dan produk kesehatan komprehensif untuk wilayah APAC menandatangani perjanjian kemitraan dengan PT. Indopasifik Teknologi Medika Indonesia yang juga dikenal sebagai Lifepack, apotek modern yang berbasis di Jakarta.  

Kerja sama ini dirancang untuk memfasilitasi pasien Indonesia yang ingin mencari pendapat kesehatan kedua untuk dirujuk ke dokter MaNaDr, yang akan memberikan konsultasi telemedis dan mengirimkan resep pasien melalui Lifepack setelah mendapatkan persetujuan dari dokter pasien tersebut.

"Dengan populasi hampir 280 juta, namun dengan sumber daya telemedis yang terbatas, Indonesia punya kesempatan untuk meningkatkan sumber daya yang siap pakai dan efisien biaya. MaNaDr berharap untuk dapat berkontribusi pada solusi ini," kata Chief Executive MaNaDr Dr. Siaw Tung Yeng. 

Perjanjian ini menjadi solusi yang praktis dan terjangkau bagi pasien Indonesia untuk mendapatkan pendapat kedua, sambil tetap mendapatkan aturan resep dari apotek Indonesia sesuai hukum yang berlaku. Dr. Siaw mengharapkan kerja sama ini untuk menghasilkan keuntungan bagi MaNaDr selama 12 bulan pertama. Dalam waktu tiga tahun, seiring dengan diterimanya program ini di Indonesia, MaNaDr mengantisipasi keuntungan yang lebih signifikan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pasien Luar Negeri Juga Bisa Mendapat Konsultasi Dokter Indonesia

Ilustrasi Akses Kesehatan Mancanegara untuk Pasien Indonesia/Makistock/Shutterstock

Dokter Indonesia juga mendapatkan akses untuk seluruh pasien MaNaDr dan keuntungan dari peningkatan pasien. Melalui aplikasi MaNaDr, dokter dapat menyediakan pendapat kedua ke audiens global melalui kolaborasi inter-dokter dan pengetahuan.  

Dalam kerja sama ini, sekitar 2.000 dokter Indonesia akan turut berpartisipasi. Program akan dimulai pada Mei 2024 dan akan dilanjutkan dalam skala terbatas. Sementara itu MaNaDr dan Lifepack mengidentifikasi perbaikan teknis atau hal lainnya yang diperlukan.

Setelah implementasi perbaikan dan penandatanganan perjanjian final dilakukan, keseutuhan program baru akan dimulai, diperkirakan pada paruh ke-3 tahun 2024. 

 "Kerja sama MaNaDr dan Lifepack sejalan dengan misi kami untuk memberikan inovasi yang signifikan demi akses kesehatan yang praktis dan lebih terjangkau. Kami berharap, kerjasama ini dapat memudahkan masyarakat Indonesia yang menjadi pasien dari dokter di Singapura untuk dapat melakukan peresepan dan konsultasi dengan mudah dan cepat,” kata CEO Lifepack, Natali Ardianto.