Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela membayangkan untuk berpetualang di hutan hujan Amazon yang rimbun, menjelajahi reruntuhan kuno Machu Picchu yang memesona, atau berenang di perairan biru kristal di Maladewa? Keindahan alam dunia memang tiada tara, mengundang rasa penasaran dan petualangan.
Namun, nafsu berkelana ini tidak boleh mengorbankan planet yang indah ini. Di Hari Bumi ini, Fimela ingin mengajak Sahabat Fimela untuk menerapkan cara berikut untuk menerapkan travelling yang ramah lingkungan, menjelajahi dunia dengan penuh tanggung jawab dan menghormati alam.
Mengapa Menerapkan Travelling yang Ramah Lingkungan Penting?
Travelling secara ramah lingkungan bukan hanya tren yang diikuti demi mendapatkan perhatian, tetapi merupakan kebutuhan penting untuk menjaga keberlanjutan bumi yang kita tinggali. Industri pariwisata seringkali membawa manfaat ekonomi, namun juga berpotensi memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan air, kerusakan habitat, serta penumpukan sampah. Dengan memilih untuk travelling dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Sahabat Fimela dapat membantu mengurangi dampak negatif tersebut dan berkontribusi pada upaya pelestarian alam.
What's On Fimela
powered by
Transportasi
Perjalanan travel sudah sering sekali memakai transportasi pesawat karena sangat hemat waktu. Namun, jika jarak perjalananmu tidak terlalu jauh, pilihlah transportasi alternatif seperti kereta api, bus, atau kapal feri untuk jarak yang lebih pendek untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Jika jauh dan diharuskan untuk terbang, perhatikan maskapai penerbangan yang mengimbangi emisi karbon atau berinvestasi dalam program penyeimbangan karbon. Jika sudah berada di tempat travellingmu, kamu bisa eksplor transportasi umum, bersepeda, berjalan kaki, menyewa mobil hemat bahan bakar, atau berbagi tumpangan disana.
Akomodasi
Untuk mengurangi emisi karbon selama perjalanan, pertimbangkan menginap di akomodasi ramah lingkungan yang menerapkan praktik keberlanjutan, termasuk program penghematan energi dan air. Alternatif lain adalah menggunakan homestay atau penginapan lokal untuk merasakan pengalaman budaya yang lebih otentik. Membawa barang bawaan yang lebih ringan juga dapat membantu mengurangi emisi transportasi. Selain itu, carilah akomodasi yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan seperti LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) untuk memastikan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan.
Jangan lupa untuk selalu gunakan kembali barang-barang seperti botol air, tas belanja, dan peralatan mandi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bawalah perlengkapan sendiri dari rumah untuk menghindari membeli kebutuhan yang tidak perlu di tempat tujuan.
Dukung UMKM Lokal Daerah Travellingmu
Untuk mendukung bisnis dan UMKM setempat, pilihlah produk yang berkelanjutan dan prioritaskan bisnis lokal saat membeli oleh-oleh. Nikmati hidangan di restoran lokal, belanjalah dari pengrajin setempat, dan ikuti tur lokal untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pertimbangkan juga untuk bepergian di luar musim liburan guna mengurangi keramaian dan menghemat biaya.
Lebih lanjut, pelajari adat istiadat serta etika lokal, jauhi perilaku membuang sampah sembarangan, kenakan pakaian yang sopan saat berkunjung ke tempat ibadah, dan perhatikan tingkat kebisingan di ruang publik. Langkah-langkah ini akan membantu mendistribusikan pendapatan dari pariwisata sepanjang tahun dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan mengamalkan tips ini, Sahabat Fimela dapat berkontribusi pada pengembangan industri pariwisata yang lebih berkelanjutan. Ingat, setiap tindakan kecil sangat berarti!