Fimela.com, Jakarta Makeup telah menjadi kebutuhan tak terelakkan bagi banyak perempuan dalam menjalani setiap harinya. Untuk mempermudah proses merias wajah, alat-alat seperti kuas dan beauty blender menjadi pilihan utama. Sahabat Fimela dapat memilih di antara keduanya sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing.
Beauty blender, dengan beragam varian yang ditawarkan, menghadirkan pilihan yang beragam sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tak hanya itu, alat ini juga tersedia dalam berbagai warna yang menarik, cocok untuk memenuhi selera perempuan.
Apakah Sahabat Fimela sudah mengenal perbedaan masing-masing jenis beauty blender? Jika belum, yuk simak berbagai varian yang ada, seperti yang dilansir oleh Medium dan The Pretty Lane.
What's On Fimela
powered by
1. Oval Beauty Blender / Tear Drop
Salah satu bentuk beauty blender yang sangat diminati oleh banyak perempuan adalah oval beauty blender atau tear drop. Alat ini menjadi favorit karena fleksibilitasnya dalam mengaplikasikan foundation cair dan concealer. Ujungnya yang runcing, oval beauty blender memudahkan untuk menjangkau area-area kecil di wajah seperti sudut mata dan hidung, sementara bagian basis yang lebih lebar dapat digunakan untuk menutupi area wajah yang lebih luas seperti pipi dan dahi. Keunggulan lainnya adalah mampu menahan air, sehingga cairan riasan tidak terserap atau luntur. Jenis satu ini dapat digunakan untuk mengaplikasikan berbagai jenis produk, mulai dari alas bedak, concealer, bb cream, serum, hingga pelembab.
2. Pear Shape
Beauty Blender bentuk Pear Shape juga populer digunakan. Bentuk bulatnya memungkinkan aplikasi yang mudah dan merata di seluruh area wajah yang lebih luas, seperti pipi dan dahi. Bagian ujung dan bagian kecil dari sponsnya sangat berguna untuk menyamarkan area bawah mata dengan presisi tinggi, serta untuk menjangkau sudut-sudut sulit di sekitar hidung dan mata yang sulit dijangkau oleh alat aplikasi lainnya.
3. Flat Ended
Sahabat Fimela dapat menggunakan jenis flat ended untuk mengaplikasikan kontur pada tulang pipi dengan presisi yang tinggi. Beauty blender ini lebih efektif digunakan dengan produk riasan dalam bentuk cair maupun bubuk. Selain untuk aplikasi foundation dan kontur, alat ini juga dapat digunakan dengan sempurna untuk mengaplikasikan alas bedak, kontur, dan highlight.
4. Diamond Shape
Bagian ujungnya memberikan cakupan yang presisi pada titik-titik tertentu di wajah, ideal untuk menyamarkan noda atau memperhalus area-area kecil. Sementara itu, tepi bawahnya dapat digunakan untuk menonjolkan kontur dengan detail yang sempurna, sementara bagian datarnya yang lebih luas cocok untuk mengaplikasikan produk di area yang lebih besar seperti dahi. Diamond shape paling efektif digunakan dengan alas bedak cair dan palet kontur, karena mampu menyatu dengan baik saat digunakan dalam keadaan basah.
5. Beauty Blender Silikon
Beauty blender silikon menawarkan keunggulan yang unik karena tidak menyerap produk kecantikan sama sekali. Ini berarti tidak akan ada pemborosan produk saat penggunaannya. Spons riasan berbahan silikon ini dirancang khusus untuk aplikasi riasan cair atau krim, sehingga cocok untuk penggunaan dengan foundation, concealer, atau produk riasan lainnya yang memiliki konsistensi serupa. Namun, perlu diingat bahwa beauty blender silikon tidak cocok untuk aplikasi bedak, karena tidak dapat menyatu dengan baik dengan produk bedak. Tertarik untuk mencoba?
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless