4 Tips Menenangkan Anak yang Tantrum di Tempat Publik

Ivana Deva Rukmana diperbarui 06 Mei 2024, 19:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela yang sudah menjadi orang tua mungkin sudah familiar dengan kerepotan saat anak tantrum di tempat publik. Ketika anak mengalami tantrum di ruang publik, itu bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi orang tua.

Menangani anak yang tantrum di tempat dengan banyak orang asing memang tidak mudah. Namun, ada beberapa strategi yang dapat membantu menenangkan anak, mencari tahu penyebab tantrum, dan mengatasi situasi tersebut dengan lebih tenang.

Sahabat Fimela, berikut adalah beberapa tips yang dapat kami berikan untuk menenangkan anak yang tantrum di ruang publik. Silakan disimak hingga tuntas dan semoga berhasil!

2 dari 5 halaman

Tetap Tenang, Sabar, dan Menjaga Intonasi Suara

Ilustrasi Anak Tantrum//copyright pexels/Teja J

Saat anak mengalami tantrum, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan sabar. Menunjukkan rasa panik atau frustrasi hanya akan memperburuk situasi dan membuat anak semakin stres. Cobalah untuk tetap tenang dan bicaralah dengan suara yang tenang dan lembut kepada anak, memberikan mereka contoh perilaku yang tenang dan terkendali.

3 dari 5 halaman

Beri Perhatian Lebih

Ilustrasi Anak Tantrum//copyright pexels/Jep Gambardella

Meskipun bisa sulit untuk berkomunikasi dengan anak saat tantrum, memberikan perhatian kepada mereka dan mengajak mereka berbicara bisa membantu meredakan emosi mereka. Cobalah untuk menenangkan mereka dengan memberikan pelukan atau memegang tangan mereka dengan lembut sambil memberikan kata-kata yang menenangkan. Berbicaralah dengan suara yang lembut dan tenang, dan cobalah untuk memahami apa yang mungkin membuat mereka stres atau frustasi.

4 dari 5 halaman

Berikan Pilihan pada Anak

Mengatasi anak tantrum./Copyright shutterstock.com

Memberikan pilihan kepada anak dapat membantu mereka merasa lebih berkontrol dan mengurangi kemungkinan tantrum. Misalnya, kamu bisa bertanya kepada mereka apakah mereka ingin duduk atau berdiri, atau apa yang ingin mereka lakukan setelah tantrum mereda. Memberi mereka sedikit kendali atas situasi dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan mengurangi kemungkinan meluapkan emosi.

5 dari 5 halaman

Menjauhkan Anak dari Sumber Tantrum

Tantrum./Copyright shutterstock.com/id/g/MIAStudio

Jika mungkin, cobalah untuk menjauh dari sumber stres yang mungkin memicu tantrum anak. Misalnya, jika terlalu banyak orang atau terlalu banyak kebisingan di sekitar, cobalah mencari tempat yang lebih tenang dan terpencil untuk menenangkan anak. Menenangkan anak di lingkungan yang lebih tenang dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan memudahkan mereka untuk meredakan emosi mereka.

Sahabat Fimela, saat menghadapi tantrum anak di ruang publik, penting untuk diingat bahwa setiap anak dan situasi adalah unik, dan tidak ada pendekatan yang benar-benar sempurna. Yang terpenting adalah mencoba tetap tenang, memberikan perhatian dan dukungan kepada anak, dan mencari cara yang paling efektif untuk membantu mereka meredakan emosi mereka.

Dengan kesabaran dan pengertian, Sahabat Fimela sebagai orang tua pun dapat membantu anak mengatasi tantrum dengan lebih baik dan mengajarkan mereka cara mengelola emosi mereka dengan lebih baik di masa depan.