Fimela.com, Jakarta Bukan hanya untuk mengenang jasa Kartini di masa lampau, tetapi Hari Kartini juga menjadi kesempatan bagi seluruh perempuan di Indonesia untuk terus memperjuangkan hak-haknya dan menginspirasi satu sama lain. Berbagai tantangan harus dihadapi perempuan di berbagai sektor kehidupan, seperti pendidikan dan pekerjaan.
Dalam rangka merayakan Hari Kartini, www.indonesiakaya.com kembali hadir dengan sajian inspiratif yang mengangkat ragam kecantikan, perjuangan, harapan, dan juga kebaikan dari perempuan-perempuan Indonesia yang tersebar di seluruh daerah. Serial dokumenter ini menghadirkan tiga episode baru yang mengabadikan profil perempuan-perempuan dengan latar belakang dan profesi yang berbeda-beda dari masing-masing daerah di Indonesia.
Bentuk apresiasi kepada perempuan Indonesia
Web series Paras Cantik Indonesia merupakan bentuk apresiasi kepada para perempuan di Indonesia. Serial ini menceritakan perjalanan www.indonesiakaya.com bersama seniman multitalenta, dr. Tompi dan Visinema Content dalam mengabadikan perempuan-perempuan dengan keberagaman dari berbagai daerah di Indonesia.
Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com menyatakan bahwa mereka mengajak para penikmat seni untuk melihat kisah dari perempuan-perempuan inspiratif di berbagai bagian Indonesia. Para penonton diajak untuk melihat kesamaan nilai tangguh, teguh, yakin, tulus, jujur, mandiri, setara, peduli, dan memiliki rasa kasih sayang terlepas dari wilayah dan latar belakang pekerjaan yang berbeda. Tiga episode terbaru Paras Cantik Indonesia mengisahkan tentang seorang perempuan peneliti konservasi laut, perempuan musisi dari alam dan lingkungan, serta perempuan empu keris yang luar biasa.
Dari peneliti laut hingga empu keris
Janis Argeswara, seorang peneliti konservasi satwa laut di Nusa Lembongan, Bali merupakan perempuan keturunan Jawa Tengah. Ia mengambil jurusan kelautan dan berperan aktif dalam konservasi fauna laut. Selain itu, Janis juga mengedukasi masyarakat di pulau Nusa Lembongan tentang dunia bawah laut dan pentingnya peran manusia dalam menjaga ekosistem laut. Melalui kecintaannya yang besar pada laut, Janis memperjuangkan kesejahteraan laut dengan mengedukasi masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan tulisan berupa jurnal tentang kelautan. Menurut Janis, cantik adalah ketika peduli dengan lingkungannya dan ketika perempuan berani menjadi dirinya sendiri tanpa harus memikirkan anggapan dari orang lain.
Rani Jambak, musisi perempuan berdarah Minangkabau yang telah mendapatkan penghargaan dari berbagai institusi musik internasional. Rani dipertemukan dengan produksi soundscape pada tahun 2013. Soundscape sendiri merupakan penciptaan dan pengaturan bunyi-bunyi dalam lingkungan tertentu untuk menciptakan audio yang menarik dan menyeluruh. Sebagai seorang ibu, ia pernah dilanda rasa takut apakah ketika ia menikah dan memiliki anak, ia harus berhenti berkarya. Namun, berkat dukungan dari suami dan keluarga, Rani tetap dapat memproduksi musik dan berkarya. Menurutnya, cantik adalah ketika perempuan berani mengusahakan dan mempertanggungjawabkan mimpinya.
Ika Arista, seorang perempuan yang berprofesi sebagai empu keris. Ia lahir dan besar di lingkungan perajin keris, sehingga menyebabkan dirinya sangat akrab dengan berbagai hal seputar keris. Baginya, keris lebih dari sekadar senjata. Keris menyimpan banyak kisah dan perjalanan hidup yang memberi kematangan psikologis bagi pemilik dan perajin keris, seperti simbolisasi kebesaran sejarah nenek moyah, hingga bagaimana manusia memperlakukan alam. Ika terus konsisten dalam membuat keris diapresiasi oleh berbagai pihak hingga ia dapat membantu mengangkat derajat para perajin keris yang dulunya menyandang status pekerja, menjadi seniman yang memiliki tempat di ruang pameran seni rupa bergengsi. Menurut Ika, cantik adalah menerima diri apa adanya dan menerima persepsi orang lain terhadap kita.
Penulis: Karina Alya.
#Unlocking The Limitless