Fimela.com, Jakarta Cinta Laura dikenal sebagai aktris yang berkecimpung di dunia entertainment sejak lama. Namun tidak hanya sebagai aktris, ia juga merupakan seorang penyanyi, model, aktivis, sampai menjadi seorang pengusaha muda.
Cinta turut dikenal sebagai public figure yang memiliki pemikiran kritis, juga sifat yang sederhana. Maka tidak heran, jika aktris cantik ini dikagumi banyak orang hingga dijadikan role model juga diundang ke berbagai acara sebagai sosok yang inspiratif.
Memiliki jadwal yang padat tentunya membuat banyak orang bertanya-tanya, tentang bagaimana Cinta Laura mengatur waktunya. Melalui sebuah konten yang ia unggah ke akun Instagram, cinta membagikan lima tips untuk melakukan time management yang langsung diikuti sebagian besar penggemar.
What's On Fimela
powered by
Membuat Target yang Jelas
Menurut Cinta Laura, sebenarnya memanajemen waktu bukanlah perkara yang sulit. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan itu adalah dengan membuat target yang jelas. Hal ini akan memudahkan siapa saja untuk menentukan hal yang ingin dikerjakan, agar tujuan dapat tercapai.
Menentukan Prioritas
Menjadi pribadi yang produktif dan ambisius tentunya membuat seseorang dibanjiri banyak daftar kegiatan. Menurut Cinta, jika dihadapi dengan situasi tersebut maka hal yang perlu dilakukan adalah memprioritaskan pekerjaan yang paling mendesak dan memiliki pengaruh yang besar.
Menulis Daftar Kegiatan
Meskipun terlihat sangat sederhana dan dilewatkan sebagian orang, Cinta Laura berpendapat bahwa menulis daftar kegiatan sangatlah penting. Hal ini dapat membantu sebagai reminder kegiatan yang harus dilakukan.
Batasi Gangguan
Dalam mengerjakan sesuatu pastinya terkadang ada hal-hal yang membuat kita terganggu. Untuk menghindari hal tersebut, Cinta memberi tips untuk menjauhi handphone atau hal lain yang menganggu fokus saat mengerjakan tugas penting.
Belajar Untuk Mengatakan 'Tidak'
Cinta Laura mengatakan jika rasa ingin membantu dan melakukan hal yang terbaik untuk orang lain, adalah hal yang wajar. Namun hal itu harus diimbangi dengan kapasitas diri. Jika kita merasa tidak dapat mengerjakan tawaran yang diberikan orang lain, jangan pernah memaksakan diri untuk menyetujui tawaran tersebut. Untuk menolaknya pun, kita bisa menjelaskan dengan alasan yang baik dan juga masuk akal.